Katakepo.blogspot.com - Denpasar, Pura kuno Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, 15 kilometer barat daya
Denpasar, yang lokasinya bertengger di atas batu karang Pantai Beraban,
menjadi salah satu obyek wisata terfavorit di Bali, bagi wisatawan
mancanegara maupun wisatawan nusantara.
"Wisatawan masih sering minta supaya bisa diantarkan ke lokasi wisata
Tanah Lot, agar bisa menyaksikan bangunan suci sekaligus matahari
terbenam," kata Made Sudiana, seorang pemandu wisata di Denpasar, Jumat
(27/3/2015).
Tempat suci umat Hindu sekaligus obyek wisata andalan itu, selama ini
menyimpan misteri dan keunikan yang membuat pelancong wajib
mengunjunginya selama berwisata di Pulau Dewata, sepertinya belum merasa
ke Bali kalau tidak ke Tanah Lot.
Daya tarik yang dimiliki pura kuno peninggalan abad XVI dalam
menyedot kunjungan turis domestik dan mancanegara itu, telah menjadikan
Tanah Lot sebagai daerah yang mampu menempati urutan teratas.
Sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali, jumlah turis dalam dan luar
negeri yang berkunjung ke kawasan wisata Tanah Lot selama 2014 sebanyak
3,1 juta orang bertambah, jika dibandingkan tahun sebelumnya hanya tiga
juta.
Kemudian menyusul obyek wisata Pura Uluwatu, sebagai obyek wisata
terbanyak kedua dikunjungi turis yang datang ke Pulau Bali sebanyak 1,1
juta orang, naik keras jika dibandingkan tahun sebelumnya hanya tercatat
801.000 orang.
Sudiana mengatakan, banyak turis asing yang datang ke lokasi itu,
karena pengelolanya melakukan penataan kawasan obyek wisata tersebut
lebih mengedepankan nuansa religius yang dipadukan dengan panorama dan
keindahan alam.
Para pelancong senang menyaksikan dua pura (tempat suci) yang
terletak di atas batu besar dan satu lagi ada di atas tebing mirip
dengan Pura Uluwatu di daerah bagian selatan Kabupaten Badung atau di
kaki Pulau Bali.
Menurut Sudiana, Tanah Lot menerima kunjungan wisatawan terbanyak
memang masuk akal, disamping lokasi itu dekat dari pusat wisata Kuta dan
Nusa Dua, dari lokasi itu turis bisa menikmati pemandangan alam pantai
dan Pura yang tak ada duanya di dunia.
No comments:
Post a Comment