Bermotor butuh tanggung jawab, bukan sekadar starter dan 'ngegas'

Katakepo.blogspot.com - Ingin aman saat berkendara, biasakanlah untuk tidak sekedar menyalakan starter dan menjalankan sepeda motor di jalan raya. Serta menambah rasa tanggung jawab akan menambah kita untuk tetap disiplin berlalu lintas.
Sejak mesin kendaraan menyala maka pengendara secara otomatis memiliki tanggung jawab sepanjang jalan. Inilah pesan yang ingin disampaikan tim Safety Riding Promotion Wahana Makmur Sejati (WMS) dan Dikyasa Polda Metro Jaya pada setiap edukasi safety riding khususnya di kalangan remaja.

"Ingat berkendara itu penuh tanggung jawab, tidak hanya sekedar mengendarai motor. Hormati dan patuhi segala peraturan juga sopan di jalan raya. Keselamatan diri dan orang lain sangat bergantung kepada sesama pengendara," wanti Muhammad Adi, Instruktur Safety Riding WMS.
Perlu penekanan rasa tanggung jawab dalam sosialisasi aman berkendara kepada para remaja. Pasalnya di usia ini dianggap paling rentan saat berkendara sepeda motor.
"Jadi sebelum motor menyala, jangan lupa berdoa, periksa kelengkapan berkendara mulai dari helm hingga SIM dan STNK. Terakhir berjanji untuk bertanggung jawab dalam berkendara," tambah Adi.

Keteledoran, tidak peduli, dan arogan kerap hinggap pada remaja. Sifat tersebut harus dihilangkan sedikit demi sedikit. Tim SRP WMS berupaya membantu membentuk sikap positif dan bertanggung jawab bagi siswa SMA dalam berkendara.
Sepanjang tahun 2014, Tim Safety Riding WRP telah mengunjungi 49 SMA sederajat di Jakarta dan Tangerang. Dan pada tahun ini, SRP WMS berencana mengunjungi 57 SMA untuk kampanye safety riding.