Katakepo.blogspot.com - Nunukan, Mery Daton mengaku masih belum percaya bahwa
dirinya memenangi hadiah utama dari sebuah ajang undian bank berupa
mobil Ayla berwarna putih.
Mery adalah seorang penjual sayur
keliling, warga Jalan Lapangan Terbang yang merantau dari Provinsi Nusa
Tenggara Timur. Rumah berdinding bambu yang jadi tempat tinggalnya
sekarang bahkan dipinjamkan oleh kerabatnya.
Sebuah gubuk dari
bambu yang beratap seng didirikan di samping rumah untuk menaungi hadiah
mobil yang diterimanya. Mobil tersebut masih ditutup rapat dengan
terpal warna biru. Mery mengaku agar mobil tersebut tidak berdebu.
“Saya
masih tidak percaya kalau menang undian. Petugas bank yang ke sini pun
sampai membacakan sendiri surat pemberitahuan bahwa saya menang undian
mobil. Saya pikir menipu, sampai saya diundang ke bank seminggu setelah
pemberitahuan baru saya percaya,” ujarnya, Kamis (23/4/2015).
Mery
sendiri tidak tahu pasti mau diapakan hadiah mobil undian tersebut.
Untuk memanasi mobil sesekali, Mery mengaku meminta tolong kepada
pemilik tanah tempatnya menumpang. Sejak diterima lebih dari sebulan
lalu, mobil warna putih itu belum pernah keluar dari garasi bambu yang
didirikan Mery. Padahal, sudah ada sejumlah warga yang pernah datang ke
gubuknya untuk menawar mobil undian tersebut.
“Ada beberapa warga
yang menawar Rp 70 juta. Pokoknya saya bersih terima Rp 70 juta, dia
sendiri yang akan mengurus surat-suratnya ke Tarakan. Tetapi, kami tidak
mau jual,” imbuhnya.
Mery mengaku masih menunggu suaminya yang
bekerja di Malaysia sebagai buruh migran. Dia menyerahkan kepada
suaminya nanti apakah mobil itu mau dijual untuk beli tanah atau mau
dibawa pulang ke kampung halaman di NTT.
”Masih nunggu suami dari Malaysia. Terserah nanti mau dijual atau dibawa pulang ke NTT,” tuturnya.
Saat
nama Mery keluar sebagai pemenang, petugas bank mengaku sempat bingung
mencari alamat Mery. Petugas bank itu mengaku butuh waktu seminggu untuk
mencari alamat Mery.
“Undiannya akhir Februari kemarin. Kami
memang agak kesulitan mencari alamat pemenang. Kami kira TKI karena
biasanya begitu. Kami memang harus mencarinya karena kalau tidak
diketahui alamat pemenangnya selama satu bulan, maka kami akan
menghibahkan mobil tersebut ke instansi pemerintah,” ujar pegawai bank
yang enggan disebutkan namanya.
No comments:
Post a Comment