Tuesday, October 1, 2013

Holly sempat telepon ibu angkat, kabarkan sedang dipukuli


Katakepo.blogspot.com
- Sebelum ditemukan tewas di kamar 09 AT lantai 9, Tower Eboni, Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Holly Angela Hayu (37) sempat menelepon ibu angkatnya. Saat itu, Holly meminta tolong karena tengah dipukuli dan dalam kondisi kritis.

"Korban Holly sempat telepon ibu angkatnya, mengatakan dia sedang dipukuli," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto saat dihubungi, Selasa (1/10).

Si ibu angkat lantas menghubungi petugas keamanan apartemen Kalibata City. Dia mengabarkan Holly tengah dipukuli seseorang.

Mendapat kabar itu, petugas keamanan langsung menuju kamar Holly di lantai 9 Tower Ebony Apartemen Kalibata City. Namun, saat itu pintu dalam kondisi terkunci. Alhasil, petugas keamanan mendobrak pintu dan mendapati Holly sedang dalam kondisi kritis.

"Holly sekarat, dan sempat dilarikan ke rumah sakit," ucapnya.

Di dekat korban, petugas keamanan menemukan sebilah besi sepanjang 50 cm. "Ketika satpam sampai ke kamar korban, ia menemukan sebilah besi sepanjang 50 centimeter yang berada di dekat korban," ujar Rikwanto.

Polisi telah memeriksa enam orang saksi dalam kasus itu dari petugas keamanan apartemen hingga keluarga Holly.

Holly Angela, perempuan kelahiran Magelang, 11 April 1976 ini tewas mengenaskan setelah ribut dengan pria yang diduga kekasihnya di kamar 09 AT lantai 9, Tower Eboni, Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Tidak hanya Holly, pria misterius yang diduga kekasih Holly juga tewas setelah melompat dari kamar dan lantai yang sama.

0 comments:

Post a Comment