Mereka juga tidak malu-malu menyatakan tidak mempercayai keberadaan Tuhan. Alasan mereka juga beragam. Ada yang memang dibesarkan tanpa menganut satu agama tertentu sampai mengatakan bahwa Alkitab hanyalah sebuah karya tulis fiksi.
Meski begitu, beberapa dari mereka masih ada yang percaya pesan baik di dalam sebuah agama.Berikut lima perempuan cantik yang menjadi ateis seperti dilansir situs americanhumanist.org.
1. Angelina Jolie
Aktris yang juga duta besar Komisioner Tinggi
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR), Angelina Jolie,
menyatakan bahwa dirinya seorang ateis. Dalam sebuah wawancara dengan
The A.V Club, sebuah koran hiburan yang diterbitkan oleh media parodi di
Amerika Serikat The Onion pada September 2000 lalu, Jolie mendapat
pertanyaan, 'Apakah ada Tuhan?'.
"Hmm...bagi beberapa orang mungkin. Saya berharap demikian bagi mereka dan bagi orang yang percaya akan hal itu. Tapi tidak perlu Tuhan untuk saya," kata Jolie ketika itu.
Pemenang Academy Award dan terkenal dalam perannya di film Lara Croft: Tomb Raider dan Changeling ini mengatakan ada sesuatu di dalam diri seseorang yang spiritual, yang bersifat ilahi.?
"Saya tidak perlu merasa melakukan hal-hal itu hanya karena orang-orang mengatakannya," ucap aktris 38 tahun itu.
"Hmm...bagi beberapa orang mungkin. Saya berharap demikian bagi mereka dan bagi orang yang percaya akan hal itu. Tapi tidak perlu Tuhan untuk saya," kata Jolie ketika itu.
Pemenang Academy Award dan terkenal dalam perannya di film Lara Croft: Tomb Raider dan Changeling ini mengatakan ada sesuatu di dalam diri seseorang yang spiritual, yang bersifat ilahi.?
"Saya tidak perlu merasa melakukan hal-hal itu hanya karena orang-orang mengatakannya," ucap aktris 38 tahun itu.
2. Nigella Lawson
Jurnalis, penulis, dan penyiar asal Inggris,
Nigella Lawson, pernah mengatakan kepada surat kabar the Times dirinya
dibesarkan tanpa agama apapun dan menyatakan dirinya sebagai seorang
ateis.
"Saya dibesarkan ateis dan akan selalu seperti itu. Tapi di suatu waktu saya percaya bahwa moralitas adalah penting, atau bahwa baik dan buruk itu tidak ada," kata Lawson ketika itu.
"Saya percaya dengan penuh semangat kebutuhan untuk membedakan antara benar dan salah. Saya tidak percaya dengan hal yang orang katakan kepada saya bahwa saya membutuhkan Tuhan, Yesus, atau seorang pendeta untuk membantu hidup saya," ucap dia.
Lawson telah menulis buku-buku seperti 'Bagaimana cara Makan' dan 'Bagaimana menjadi seorang Dewi Domestik'. Dia juga sukses dalam acara masak-masak di stasiun televisi BBC Two dan Channel 4 di Inggris.
"Saya dibesarkan ateis dan akan selalu seperti itu. Tapi di suatu waktu saya percaya bahwa moralitas adalah penting, atau bahwa baik dan buruk itu tidak ada," kata Lawson ketika itu.
"Saya percaya dengan penuh semangat kebutuhan untuk membedakan antara benar dan salah. Saya tidak percaya dengan hal yang orang katakan kepada saya bahwa saya membutuhkan Tuhan, Yesus, atau seorang pendeta untuk membantu hidup saya," ucap dia.
Lawson telah menulis buku-buku seperti 'Bagaimana cara Makan' dan 'Bagaimana menjadi seorang Dewi Domestik'. Dia juga sukses dalam acara masak-masak di stasiun televisi BBC Two dan Channel 4 di Inggris.
3. Annika Sorenstam
Annika Sorenstam merupakan seorang pegolf
profesional asal Swedia, sebelum akhirnya pensiun pada 2008. Dia mengaku
tidak percaya akan keberadaan Tuhan.
Dalam sebuah artikel di Swedia, Sorenstam mengatakan dirinya percaya dengan pesan baik yang ditemukan di dalam agama.?
"Tapi saya ragu ada 'seseorang' di atas awan yang mengatur kehidupan ini," ujar dia.
Sebelum mengundurkan diri dari kompetisi golf, dia sudah memenangkan 90 turnamen internasional, termasuk 10 turnamen utama, dan membuatnya menjadi pegolf wanita dengan kemenangan paling banyak.
Dalam sebuah artikel di Swedia, Sorenstam mengatakan dirinya percaya dengan pesan baik yang ditemukan di dalam agama.?
"Tapi saya ragu ada 'seseorang' di atas awan yang mengatur kehidupan ini," ujar dia.
Sebelum mengundurkan diri dari kompetisi golf, dia sudah memenangkan 90 turnamen internasional, termasuk 10 turnamen utama, dan membuatnya menjadi pegolf wanita dengan kemenangan paling banyak.
4. Janeane Garofalo
Penulis, aktor, komedian, dan pegiat politik
asal Amerika Serikat, Janeane Garofalo, sering membahas sisi ateisnya.
Dalam penampilannya di acara David Letterman, Garofalo mengatakan dia
adalah seorang ateis.
Garofalo juga pernah muncul sebagai seorang panelis dalam acara bincang-bincang 'Politically Incorrect' bersama Bill Maher pada 14 Juli 1998. Ketika itu, Bill menanyakan apakah dia seorang Katolik. Namun, Garofalo menjawab dia tidak beragama lagi.
"Alkitab, seperti yang sudah saya kataka sebelumnya adalah sebuah karya yang ditulis dengan indah dan fiksi," kata Garofalo saat itu.
"Saya tidak percaya pada agama terorganisasi, atau berpikir bahwa pikiran manusia mampu memikirkan kompleksitas realitas," kicau Curry di Twitter.
Agnostik adalah sebuah pandangan filsafat bahwa suatu nilai kebenaran dari satu klaim tertentu yang umumnya berkaitan dengan teologi, metafisika, keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya, tidak dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang terbatas.
Curry juga menyatakan dengan terbuka dirinya seorang biseksual. Selain menjadi penggemar Star Wars, dia menikmati cosplay dan membaca novel.
Garofalo juga pernah muncul sebagai seorang panelis dalam acara bincang-bincang 'Politically Incorrect' bersama Bill Maher pada 14 Juli 1998. Ketika itu, Bill menanyakan apakah dia seorang Katolik. Namun, Garofalo menjawab dia tidak beragama lagi.
"Alkitab, seperti yang sudah saya kataka sebelumnya adalah sebuah karya yang ditulis dengan indah dan fiksi," kata Garofalo saat itu.
5. Adrianne Curry
Adrianne Curry merupakan seorang model dan aktris asal Amerika Serikat. Dia adalah pemenang pertama acara realitas televisi berseri dari America's Next Top Model. Dia pernah berkicau di media sosial Twitter bahwa dia adalah seorang penganut agnostik.?"Saya tidak percaya pada agama terorganisasi, atau berpikir bahwa pikiran manusia mampu memikirkan kompleksitas realitas," kicau Curry di Twitter.
Agnostik adalah sebuah pandangan filsafat bahwa suatu nilai kebenaran dari satu klaim tertentu yang umumnya berkaitan dengan teologi, metafisika, keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya, tidak dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang terbatas.
Curry juga menyatakan dengan terbuka dirinya seorang biseksual. Selain menjadi penggemar Star Wars, dia menikmati cosplay dan membaca novel.
0 comments:
Post a Comment