Wednesday, October 2, 2013

Sedekah Aqua di Babakan Pari

Katakepo.blogspot.com - Masyarakat Kampung Pojok, Desa Babakan Pari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus memanfaatkan kolam air keruh untuk kebutuhan sehari-hari. Padahal daerah ini dekat dengan pabrik dan mata air dikelola perusahaan air minum kemasan Aqua.

Aqua berkilah kekeringan di sana bukan ulah perusahaan. Penyebab berkurangnya air bisa karena alih fungsi lahan dan kondisi geografis. Daerah resapan air menjadi permukiman berpengaruh pada penurunan debit air.

Perusahaan air minum ini menegaskan telah melakukan berbagai upaya di daerah Sukabumi, terutama di dua kecamatan, hingga daerah hulu Gunung Halimun Salak dan taman nasional Gede Pangrango. Programnya mulai dari penanaman pohon, akses terhadap air bersih, sanitasi, dan kebersihan.

"Kekurangan itu mungkin terjadi, tapi namanya program tidak ada sempurna. Tapi kita melakukannya secara berkala," kata Manajer Pembangunan Berkelanjutan PT Tirta Investama Ratih Prajamitha kemarin saat berkunjung ke kantor redaksi merdeka.com. "Kalaupun dalam penanaman pohon ada yang mati, kita melakukan penyulaman."

Dia mengatakan program sosial perusahaan tidak melupakan keberadaan warga sekitar. Penyaluran dana CSR berdasarkan hasil musyawarah rencana pembangunan desa setempat. Perusahaan tidak bisa meloloskan begitu saja proposal diajukan hanya berdasarkan keinginan individu.

Aqua memiliki program pengelolaan sumber daya air terpadu dan berusaha memastikan kualitas dari sumber air terjaga. "Dalam pengambilan air terpisah dari sumber air warga. Kita menggunakan sumber air dalam," ujar Ratih. Dia memastikan penyedotan air oleh perusahaannya sesuai aturan pemerintah.

Ratih menegaskan perusahaan kerap mendorong pemberdayaan masyarakat sekitar. Dia mengakui penanaman pohon tidak cukup buat memelihara cadangan air tanah. Sebab itu, mereka membuat embung dan mengajak masyarakat membuat biopori.

Dia mengatakan saat ini Aqua memberikan kontribusi kepada 6.500 jiwa di sekitar pabrik. Kami bekerja dengan mitra, LSM lokal dan pemerintah. Kita telah melakukan program akses air bersih sejak 2003, tuturnya.

Dua tahun lalu, pihaknya telah menyasar Kampung Pojok untuk mendapatkan akses air bersih. Dia memastikan tahun ini bakal membangun satu sumur bor di daerah itu.

Ratih mengakui Kampung Pojok berada di daerah terluar dari Desa Babakan Pari dan berbatasan dengan Kampung Dermaga, Kecamataran Cidahu, terkendala pasokan air bersih dari perusahaan. Kalau Kampung Pojok dalamnya masih mengalir. Kalau sumur di Babakan sudah beroperasi, akan dialiri air dari sana, katanya.

Dia meminta masyarakat desa menjaga fasilitas-ffasilitas air bersih telah dibangun Aqua. "Minimal menjaga, kita tidak bisa sepenuhnya terus-menerus. Ini jadi tanggung jawab semua pihak. Aqua ikut mendukung.

Selama satu dasawarsa terakhir, Aqua mengaku telah membangun jaringan pipa, bak penampung, dan MCK di 15 kampung dalam empat desa.

0 comments:

Post a Comment