Katakepo.blogspot.com - LIVINGSTONE, Indonesia terpilih menjadi
Ketua Dewan Eksekutif Organisasi Pariwisata PBB (UNWTO) periode
2013-2014. Dalam memimpin lembaga selama setahun ke depan, Indonesia
didampingi wakil dari Jamaika dan Mozambik.
Hal ini disepakati
peserta rapat pleno Sidang Umum ke-20 UNWTO di Livingstone, Zambia,
Kamis (29/8/2013) sore waktu setempat. Indonesia yang diwakili Wakil
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menyambut
keterpilihan ini dan mengatakan akan berupaya sebaik-baiknya memenuhi
harapan para peserta sidang.
Seusai rapat, Sapta menjelaskan,
lembaga ini penting dalam pengelolaan UNWTO. Program-program UNWTO
dilakukan dengan persetujuan Dewan Eksekutif.
Menurutnya,
dipilihnya Indonesia merupakan bentuk pengakuan UNWTO atas peran
Indonesia. Selain itu, Indonesia tetap mempertahankan posisi sebagai
Anggota Komite Anggaran dan Komite Etik UNWTO.
Sebagai Ketua
Dewan Eksekutif UNWTO, lanjut Sapta, Indonesia bisa memanfaatkannya
untuk mengekspresikan kepentingan pengembangan pariwisata seperti
fasilitasi visa, bantuan pemasaran, kerja sama destinasi, bahkan bantuan
tenaga ahli.
"Selain itu, Indonesia akan lebih mudah mengakses
berbagai informasi pariwisata secara global. Terakhir, hal ini sekaligus
menjadi promosi untuk Indonesia," kata Sapta.
Masalah pengembangan pariwisata, seperti kemudahan pengurusan visa,
pajak, dan konektivitas, lanjut Sapta, tak hanya urusan di dalam negeri.
UNWTO bisa menjadi salah satu lembaga yang mendorong atau menekan
kebijakan-kebijakan negara tertentu yang menghambat pariwisata.
Misalnya,
tambah Sapta, pengenaan pajak dari negara-negara maju untuk warga yang
ke luar negaranya bisa ditekan supaya pariwisata dunia lebih bergairah.
Konektivitas dan kemudahan pengurusan visa juga bisa didorong dari kerja
sama berbagai pihak.
No comments:
Post a Comment