Katakepo.blogspot.com - Tanya: Saya laki-laki 33 tahun mau tanya, apa
penyebab ketika tidur saya memproduksi air liur yang berlebihan sehingga
sering terbangun tengah malam untuk meludah? Apa ada solusinya?
Astro, Jakarta
Jawab:
Hai Astro,
Sayang
sekali untuk menjawab pertanyaan ini, saya perlu tahu dulu apakah saat
Anda tidur posisi kepala selalu miring? Berapa tinggi dan berat badan
Anda? Apa Anda biasa mengorok saat tidur? Apa anda merokok?
Mengenai kelenjar air liur, berikut ini ulasannya.
Air
liur (saliva) akan terbentuk jika kita mengunyah. Semakin sering dan
kuat Anda mengunyah, semakin banyak pula air liur yang diproduksi.
Normalnya tubuh kita selalu memproduksi air liur sekitar 1-1,5 liter per
hari, paling banyak diproduksi saat siang hari dan paling sedikit
diproduksi di malam hari, kecuali Anda mengalami kelainan produksi air
liur.
Kelainan produksi air liur dapat dibagi menjadi dua jenis,
yaitu produksi air liur yang terlalu sedikit dan produksi air liur yang
terlalu banyak. Pada kasus Anda, produksi air liur yang berlebih
(sialorrhea atau hipersalivasi) dapat disebabkan karena satu atau lebih
kelenjar air liur yang hiperaktif, atau Anda mengalami gangguan saat
proses menelan. Namun produksi air liur berlebih juga bisa disebabkan
karena faktor pendukung lain seperti berat badan berlebih, saat tidur
lebih banyak dalam posisi miring, perokok, dan saat tidur sering
mengorok.
Ada
pula sejumlah penyakit yang bisa memberikan keluhan seperti yang Anda
rasakan, misalnya ukuran lidah besar (macroglossia), adanya aliran balik
(refluks) asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD),
bell’s palsy (kelumpuhan saraf no. 7 yang mengakibatkan otot muka
mengalami kelumpuhan lokal), dan lain-lain. Pada GERD, biasanya
seseorang akan mengeluhkan rasa terbakar di dada, adanya regurgitasi dan
rasa tidak enak saat menelan.
Sejumlah obat-obatan juga bisa
memicu efek samping berupa produksi berlebih air liur. Penyebab lainnya
adalah sariawan atau aphtous ulcer.
No comments:
Post a Comment