Katakepo.blogspot.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan bahwa sektor
UKM memiliki peran vital bagi perekonomian nasional. Maka dari itu
keberlangsungannya haruslah terus diperhatikan.
Wakil ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Rosan P.
Roeslani mengatakan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing,
sebagian besar pelaku UKM menemui kendala seperti minimnya dukungan
pembiayaan karena aksesnya yang terbatas kepada lembaga perbankan.
"Sebagian besar pelaku UKM dinilai masih belum bankable sehingga
terkendala dalam akses pembiayaan untuk mengembangkan usaha," ujarnya
dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com di Jakarta, Minggu
(29/9).
Maka dari itu, pihaknya merekomendasikan kepada para pelaku UKM untuk
bisa mengakses permodalan melalui lembaga non perbankan untuk
mengembangkan usaha, sehingga tidak terpaku pada perbankan saja.
Menurutnya, di tengah dinamika ekonomi Indonesia yang sedang
mengalami penurunan, terindikasi dari adanya berbagai permasalahan yang
dialami seperti defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan,
hingga pelemahan nilai tukar Rupiah, sektor UKM daerah diharapkan
kembali dapat menjadi andalan penopang perekonomian nasional.
Rosan menambahkan kontribusi UKM bagi penguatan ekonomi daerah sangat
besar sehingga semua pihak harus melakukan upaya-upaya penguatan UKM
agar bisa meningkatkan produktivitas dan lebih berdaya saing.
"UKM bisa menjadi salah satu penopang ekonomi ketika krisis dan itu
sudah terbukti. Karena itu penguatan UKM harus dilakukan agar bisa
berkontribusi tidak hanya bagi penguatan ekonomi daerah saja, tetapi
juga nasional," ungkap Rosan.
Rosan juga menilai, dengan potensi yang ada, masa depan Indonesia ada
di daerah-daerah. Di tingkat daerah, kata dia, potensi demikian beragam
mulai dari perkembangan pariwisata, pertambangan, pertanian hingga
industri kecil-menengah, dan lain-lain.
"Masing-masing daerah memiliki keunggulannya, kita harapkan
pemerintah daerah juga bisa semakin menyadari dan mempraktekan akan
pentingnya kebijakan daerah yang business friendly," tuturnya.
No comments:
Post a Comment