Katakepo.blogspot.com - Bukan Wagub Basuki Tjahaja Purnama kalau tak bikin sensasi. Ahok yang
memlesetkan namanya sendiri dengan 'Aku Harapan Orang Kecil' tersebut
menilai Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli merupakan hasil
lelang jabatan yang transparan dan profesional.
"Bahkan titipan
parpol maupun pejabat kami coret, karena saya dengan pak Gubernur lebih
mengedepankan aspek professional dan kemampuan. Kalau titipan berarti
sama saja dia tidak pede jadi lurah atau camat, makanya dicoret," tegas
Ahok di ajang IDEAFEST, Sabtu (28/9).
Menurut Ahok, dia hanya
berusaha mentaati konstitusi, dan mengayomi semua warganya dari berbagai
suku dan agama karena pejabat publik harus jadi model soal keyakinan
ini.
"Saya percaya 100 persen ayat suci, tapi tidak mutlak 100
persen menjalaninya. Kalau konstitusi harus dijalankan, sedangkan
konstitusi adalah kumpulan dari semua iman. Kalau ada orang yang
memaksakan kehendaknya, itu melanggar konstitusi," tuturnya.
Pertanyaan
menggelitik dilontarkan Andi F. Noya kepada Ahok di ajang IDEAFEST.
Apakah anda China? tanya Andy kepada Ahok yang langsung dijawabnya bahwa
dia bukanlah China, hanya keturunan China.
"Kalau China ada di Tiongkok sana, sedangkan saya orang Indonesia," tegasnya.
Ahok mengungkapkan proses seleksi dan promosi atau lelang lurah itu merupakan hasil diskusinya dengan sejumlah professor.
"Ngurus
Jakarta sebenarnya lebih mudah daripada Belitung, karena disini banyak
orang pintar, banyak profesor doctor, sedangkan di Belitung sangat
jarang, bahkan hampir tidak ada," katanya.
Pada dasarnya sebagian
besar orang Jakarta itu tahu permasalahan di kota ini dan juga tahu
cara pemecahannya, hanya aksinya saja yang belum ada. "Karena disini
banyak yang kena senggol kalau kita terlalu berani, ada nyenggol aparat,
pengusaha, birokrat, konglomerat, dan lainnya," katanya.
No comments:
Post a Comment