Katakepo.blogspot.com - Korban selamat dalam penyanderaan di pusat perbelanjaan Westagate di Ibu
Kota Nairobi, Kenya, mengatakan mereka melihat para pemberontak itu
menembak mati pengunjung non-muslim.
Pria, wanita, anak-anak
dibariskan dan ditembak mati dengan senapan AK47 karena tidak bisa
menyebutkan nama ibu Nabi Muhammad atau membacakan sejumlah ayat
Alquran, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (23/9).
Chales
Karani, 41, seorang insinyur Teknologi Informasi mengisahkan
pengalamannya ketika berada di dalam mal, bersembunyi di bawah sebuah
mobil bersama putrinya. Dia mengaku melihat sekitar 40 orang dibariskan
dan ditanya siapa saja yang muslim.
"Mereka lalu ditanya siapa
nama ibu Nabi Muhammad. Mereka yang salah menjawab ditembak mati," kata
dia. "Saya melihat darah di mana-mana."
Kelompok bersenjata dari
pemberontak al-Shabaab Somalia yang punya kaitan dengan Al-Qaidah Sabtu
lalu menyerang pusat perbelanjaan di Nairobi. Peristiwa itu menewaskan
sedikitnya 68 orang, melukai ratusan lainnya. Mereka menyatakan aksi itu
sebagai balasan atas campur tangan militer Kenya di Somalia.
Sejumlah
pengunjung harus bersembunyi atau berpura-pura mati untuk menyelamatkan
diri. Pihak militer Kenya menyatakan telah mengepung dan menyelamatkan
sebagian besar pengunjung mal. Penyanderaan dan baku tembak di lokasi
hingga kini masih berlangsung.
No comments:
Post a Comment