Tuesday, September 24, 2013

Pemberontak Kenya tembak mati warga tak bisa baca ayat Alquran

Katakepo.blogspot.com - Korban selamat dalam penyanderaan di pusat perbelanjaan Westagate di Ibu Kota Nairobi, Kenya, mengatakan mereka melihat para pemberontak itu menembak mati pengunjung non-muslim.

Pria, wanita, anak-anak dibariskan dan ditembak mati dengan senapan AK47 karena tidak bisa menyebutkan nama ibu Nabi Muhammad atau membacakan sejumlah ayat Alquran, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (23/9).

Chales Karani, 41, seorang insinyur Teknologi Informasi mengisahkan pengalamannya ketika berada di dalam mal, bersembunyi di bawah sebuah mobil bersama putrinya. Dia mengaku melihat sekitar 40 orang dibariskan dan ditanya siapa saja yang muslim.

"Mereka lalu ditanya siapa nama ibu Nabi Muhammad. Mereka yang salah menjawab ditembak mati," kata dia. "Saya melihat darah di mana-mana."

Kelompok bersenjata dari pemberontak al-Shabaab Somalia yang punya kaitan dengan Al-Qaidah Sabtu lalu menyerang pusat perbelanjaan di Nairobi. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 68 orang, melukai ratusan lainnya. Mereka menyatakan aksi itu sebagai balasan atas campur tangan militer Kenya di Somalia.

Sejumlah pengunjung harus bersembunyi atau berpura-pura mati untuk menyelamatkan diri. Pihak militer Kenya menyatakan telah mengepung dan menyelamatkan sebagian besar pengunjung mal. Penyanderaan dan baku tembak di lokasi hingga kini masih berlangsung.

No comments:

Post a Comment