Katakepo.blogspot.com - Kanker lidah adalah salah satu jenis kanker yang jarang dibahas dan
diketahui oleh banyak orang. Meski hingga saat ini kanker lidah masih
jarang terjadi dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, namun sebaiknya
jangan remehkan gejala awal munculnya kanker lidah.
Terlebih lagi, berdasarkan situs Tongue Cancer Symptoms gejala awal
munculnya kanker lidah hampir menyerupai sariawan pada lidah.
Pertama-tama akan muncul bercak putih yang terasa sakit pada lidah. Ini
sama persis seperti ketika kalian sedang mengalami sariawan. Terkadang
bercak ini tidak berwarna putih, melainkan merah.
Jika kalian mendapati sariawan di lidah yang tak sembuh dalam kurun
waktu dua minggu, sebaiknya segera periksakan diri dan waspada. Bisa
jadi, itu adalah gejala awal kanker lidah. Berikut adalah beberapa
gejala lain munculnya kanker lidah.
1. Munculnya bercak putih atau merah pada lidah. Bentuknya sama
seperti sariawan dan bisa ada di bagian mana saja dari lidah. Seiring
berjalannya waktu, bercak tersebut akan semakin besar dan semakin keras.
2. Bagian tengah dari bercak berwarna putih atau merah ini biasanya
lunak dan mudah berdarah. Biasanya pendarahan terjadi karena adanya
tekanan yang terlalu besar pada bagian yang terkena kanker saat makan,
mengunyah, minum, atau menelan makanan. Inilah yang membedakan sariawan
dengan gejala awal kanker lidah.
3. Terkadang gejala kanker lidah ini juga dibarengi dengan rasa sakit pada tenggorokan ketika digunakan untuk menelan makanan.
4. Lama kelamaan lidah dan mulut mengalami mati rasa. Terjadi
perubahan pada suara, lidah menjadi sulit bergerak, dan pasien terkadang
juga mengalami kesulitan membuka mulut.
5. Beberapa pasien yang mengalami kanker lidah terkadang juga
mengalami sakit pada bagian telinga. Selain itu juga terdapat benjolan
pada bagian belakang tenggorokan.
Beberapa kasus kanker lidah juga dibarengi dengan penurunan berat
badan. Jika kalian mengalami tanda-tanda di atas, terutama sariawan pada
lidah yang tak kunjung sembuh dan terus membesar, sebaiknya segera
periksakan diri ke dokter.
No comments:
Post a Comment