Katakepo.blogspot.com - Seiring pertambahan usia, risiko wanita mengalami osteoporosis semakin
besar. Risiko bakal semakin meningkat saat wanita mengalami menopause..
“Osteoporosis adalah ancaman serius bagi kesehatan wanita. Di seluruh
dunia satu dari tiga wanita berusia lebih dari 50 tahun menderita patah
tulang karena osteoporosis,” kata President International Osteoporosis
Foundation, John Kanis.
Sayangnya, hingga saat ini banyak wanita di dunia yang tidak
menyadari besarnya risiko dan dampak osteoporosis. Kanis mengatakan,
wanita usia 45 tahun menghabiskan waktu lebih banyak di rumah sakit
karena osteoporosis. Lamanya waktu perawatan lebih panjang dibanding
penyakit lain seperti diabetes, serangan jantung, atau kanker payudara.
Patah tulang akibat osteoporosis dapat mengakibatkan imobilitas, dan
mengurangi kualitas hidup. Patah tulang juga bahkan dapat mengakibatkan
kematian dini.
Kondisi ini tentunya dapat dicegah. Para ahli berharap, jumlah wanita
yang mengalami penyakit penipisan tulang osteoporosis bisa dibatasi.
Berikut adalah lima strategi bagi kaum perempuan untuk memelihara
kekuatan otot, mencegah kehilangan tulang, dan mengantisipasi
osteoporosis.
1. Latihan fisik
Seorang wanita harus melakukan aktivitas fisik rutin 30-40 menit,
sebanyak 3-4 kali seminggu. Aktivitas ini harus meliputi latihan fisik
rutin dan angkat beban.
2. Konsumsi asupan yang menyehatkan tulang
Wanita harus mengkonsumsi asupan yang kaya kalsium dan protein
disertai sayur dan buah. Selain itu, penting juga bagi wanita untuk
mendapat asupan vitamin D dari sinar matahari atau suplemen.
3. Hindari kebiasaan buruk
Untuk melindungi kesehatan tulang, wanita sebaiknya berhenti merokok
dan tidak mengkonsumsi minuman alkohol berlebihan. Wanita juga sebaiknya
tidak terlalu kurus. Wanita yang terlalu kurus berisiko lebih besar
terkena osteoporosis, dibanding yang berberat badan normal.
4. Kenali faktor risiko
Penting bagi wanita memperkaya pengetahuan tentang osteoporosis, dan
mempelajari apakah dirinya berisiko tinggi menderita penyakit tersebut.
Beberapa faktor risiko umum osteoporosis di antaranya adalah mengalami
menopause sebelum 45 tahun, menggunakan pengobatan yang dikenal dengan glucocorticoid, dan memiliki gangguan penyerapan nutrisi seperti celiac
atau penyakit Crohn’s serta menderita rheumatoid arthritis. Wanita juga
berisiko tinggi bila pernah patah tulang atau memiliki keluarga yang
menderita osteoporosis.
5. Periksa kesehatan tulang
Saat wanita mengalami menopause, mereka harus segera mengunjungi
dokter untuk berkonsultasi dan memeriksakan kesehatan tulang dan risiko
menderita patah tulang. Wanita yang mulai mengalami penurunan mineral
dan kepadatan tulang, harus menjalani terapi sesuai yang disarankan
dokter.
No comments:
Post a Comment