Katakepo.blogspot.com - Kehadiran Susan Jasmine Zulkifli sebagai lurah di Lenteng Agung pasca
kebijakan lelang jabatan menuai kontroversi. Yang mencengangkan Susan
ditolak warga sekitar lantaran agamanya berbeda dari agama mayoritas
penduduk setempat.
Penolakan terhadap lurah cantik ini sampai juga ke telinga wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ). Tak pelak isu ini juga membuat kuping Ahok memerah.
"Jujur
ya kami rasa itu sudah melalui proses seleksi terbuka kami gak pernah
ikut campur karena tes ini Polri, psikolog di Polri lalu mereka yang
tempatkan orang-orang itu sesuai karakteristiknya dan tentu di tes itu
tidak mempersoalkan agama. Kalau dipersoalkan mayoritas dan minoritas
berarti saya pun gak cocok jadi wagub, kalau seperti itu terjadi
Indonesia di ambang perpecahan," kata Ahok saat wawancara dengan merdeka.com, Kamis (26/9).
Ahok
lantas bercerita awal isu ini merebak. "Saya juga dulu awalnya tidak
kenal Susan siapa sampai ada masukan surat, koran ribut, jual beli KTP
sampai 2.000 lebih. Saya dipanggil Pak Jokowi
dan diskusi, lalu kita cek betul nggak itu KTP DKI, kita ada intel
semua lapor. Lalu ini siapa (pendemo) ya, kita diami dulu lihat sampai
mana, karena kita tidak mungkin pindahin orang hasil seleksi berdasarkan
agama, atau atas kelompok orang tidak suka." ungkap Ahok .
Ahok
pun mengutus seseorang untuk mengecek kasus yang berkembang di tengah
warga Lenteng Agung. Sampai-sampai dia didatangi dan ditantang warga
yang menolak lurah Susan terang-terangan.
"Datang beberapa orang
ke sini, saya nggak kenal, dia bilang sama saya kamu jangan arogan saya
kasih kamu waktu 1x24 jam untuk pindahin lurah Susan, saya tanya bapak
KTP-nya mana, KTP Depok. Alasannya apa, karena kami mayoritasnya di sana
Islam," katanya.
Seperti apapun Susan asal kinerja Susan bisa dipertanggungjawabkan, Pemprov DKI mengaku tidak akan memindah Susan.
"Kalau
ngomong begitu ya mayoritas Jakarta juga Islam, tapi dalam bernegara
kita nggak kenal mayoritas dan minoritas, makanya kami nggak bisa
turunkan. kalau kita pindahkan orang karena agama rusaklah negara ini,"
tegasnya.
No comments:
Post a Comment