Katakepo.blogspot.com - Indonesia sebenarnya kaya akan warisan kuliner, bukan cuma makanan tapi
juga minuman. Beberapa jenis minuman tradisional bahkan dipercaya
memiliki manfaat kesehatan. Sayangnya, kebanyakan minuman tersebut belum
banyak dikenal.
Misalnya saja Sarabba, minuman tradisional khas
Makassar yang terbuat dari jahe, gula are, dan santan. Beberapa minuman
lain, seperti wedang ronde, STMJ (susu telor madu jahe), sampai Jeniper
(Jeruk nipis peres), pada umumnya hanya dikenal di daerah asalnya saja.
Salah satu keengganan generasi muda untuk mengenal warisan
kuliner nusantara antara lain karena pedagang makanan atau minuman yang
semakin sedikit, serta cara membuat yang dinilai merepotkan.
Untuk
lebih memperkenalkan kenikmatan rasa minuman tradisional, Nutrisari
memperkenalkan minuman W'dank (dibaca wedang). Minuman serbuk instan
dalam sachet ini terdiri atas empat varian, yakni Sari Jahe (minuman
khas Indonesia), Bajigur (minuman khas Jawa Barat), Sarabba (minuman
khas Makassar), dan Pletok ala Betawi (minuman khas Jakarta). Keempat
jenis minuman tersebut lebih nikmat disajikan hangat ditemani kudapan.
Menurut
Susana, Kepala Divisi Marketing Nutrifood, W'dank memang ditujukan bagi
generasi muda. "Kalau orangtua kebanyakan memang sudah lebih dekat
dengan tradisi, sehingga kami mencoba mendekati generasi muda," paparnya
dalam acara peluncuran Nutrisari W'dank di Jakarta, Rabu (9/10/13).
Ia
menambahkan, pembuatan minuman dalam bentuk sachet memang dimaksudkan
agar lebih praktis dibuatnya. Sementara itu pemilihan empat jenis
minuman tersebut karena dari sisi rasa lebih bisa diterima semua
kalangan.
"Tidak tertutup kemungkinan di masa datang jenis
minumannya akan ditambah dengan minuman khas daerah lainnya. Kami masih
terus menggali dan pengembangannya bertahap," paparnya.
Yang
menarik, dalam kemasan Nutrisari W'dank terdapat logo Wonderful
Indonesia yang merupakan kampanye Kementrian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Indonesia. Menurut Susana, minuman ini memang terpilih menjadi
salah satu souvenir jika ada pameran pariwisata Indonesia di luar
negeri.
Beberapa waktu yang lalu, NutriSari W’dank juga telah
berhasil dianugerahi Cultural Award dari Kemenparekraf, bekerja sama
dengan Ikatan Duta Budaya dan Pariwisata Indonesia.
No comments:
Post a Comment