Katakepo.blogspot.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
akan membebaskan Jakarta dari korupsi dengan memberlakukan sistem
anggaran secara eletronik atau e-budgeting. Untuk mewujudkan Jakarta
'zero' korupsi, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan (PPATK), Indonesian Corruption Watch (ICW), serta Kejaksaan.
"BPK,
BPKP, KPK, PPATK, Jaksa sudah komitmen bikin Jakarta 'zero' korupsi.
Sehingga Jakarta selalu jadi barometer dan semua harapkan itu, termasuk
ICW dan semua," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/10).
Mantan anggota Komisi II DPR RI ini mengaku keterlibatan lembaga-lembaga tersebut sebagai pengawas anggaran Pemprov DKI. Ahok ingin menargetkan pemerintahan Jakarta akan bebas dari tindakan korupsi.
"Targetnya
itu, 'zero' korupsi. Sejak kami (Jokowi dan Ahok) naik, mereka harapkan
itu. Ada harapan Jakarta jadi model tidak ada korupsi. Menaruh harapan
pada kami karena menangnya enggak pakai duit di Pilkada, enggak pakai
modal," ucapnya sembari tertawa.
Seperti diketahui, sudah sembilan PNS yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dalam setahun masa kepemimpinan Jokowi dan Ahok.
No comments:
Post a Comment