Katakepo.blogspot.com - Pengusaha Sandiaga Uno punya ide nyeleneh soal iklim usaha yang
dibutuhkan agar Usaha Kecil Menengah (UKM) makin berkembang di
Indonesia. Dia menyebutnya dengan istilah budaya gagal berbisnis.
Dia punya alasan sendiri. Semua berangkat dari masyarakat Indonesia
yang tidak terbiasa menerima kegagalan. Akibatnya, ketika tersandung
masalah, banyak pelaku usaha memutuskan tak lagi menggeluti bisnis.
"Budaya gagal itu tidak ada di Indonesia. Ada orang bisnisnya suatu
hari gagal, bank-nya dihapusbukukan. Di sini budaya itu belum ada, bahwa
kegagalan dalam suatu bisnis itu biasa," kata Sandiaga di Jimbaran,
Bali, Sabtu (5/10).
Dia lantas menceritakan pengalamannya pernah gagal 20 kali dalam
memulai usaha sendiri. Namun, hasil dari belajar terus menerus, kini
Grup Adaro yang dia jalankan bersama beberapa rekan sudah menjadi salah
satu yang cukup punya nama di Indonesia.
Sandiaga berharap, pelaku usaha kecil memiliki etos serupa. "Setiap
UKM itu harus merasakan kegagalan sebelum kesuksesan. Gagal cepat itu
yang terbaik," cetusnya.
Hanya saja, dia mengakui bahwa banyak UKM mengalami kesulitan
mengakses bank dan memaksimalkan teknologi. Dia berharap, forum Kerja
Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang memasukkan UKM sebagai salah satu
isu, bisa memberi manfaat nyata. Khususnya mendorong usaha kecil berani
memasarkan produknya ke kawasan Asia Pasifik.
"Kegiatan seperti ini bisa menyediakan networking yang luar biasa.
Ada 21 negara yang sebentar lagi akan menyatukan pasarnya," kata
Sandiaga.
Dalam pandangannya, kunci menuju pasar ekspor Asia Pasifik adalah
kemauan setiap UKM mencari inovasi, khususnya memanfaatkan sosial media.
Didukung pula oleh pemerintah melalui akses perbankan.
No comments:
Post a Comment