Wednesday, October 16, 2013

JIC: Ahok berbeda agama tetap sumbang hewan kurban

Katakepo.blogspot.com - Meski berbeda agama, tak menyurutkan niat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk ikut serta dalam menyambut hari raya Idul Adha 1434 H. Mantan anggota DPR dari Fraksi Golkar ini menyerahkan satu ekor sapi kepada Jakarta Islamic Center (JIC).

"Kami merasa bangga sekali bisa menerima hewan kurban dari Pak Ahok. Pak Wakil Gubernur kita yang pada dasarnya berbeda agama, tetapi beliau mau ikut menyumbangkan kurban," kata Ketua Panitia Penyelenggara Idul Adha JIC, Ahmad Hariri di Jakarta, Selasa (15/10), seperti dilansir dari Antara.

Sapi sumbangan Ahok tersebut diserahkan kepada panitia pada Senin (14/10) malam. Atas pemberian tersebut, panitia tetap menerimanya dan memasukkannya sebagai zakat kurban.

"Hewan kurban dari Pak Ahok datangnya semalam. Kami senang menerimanya sebab dia (Basuki) tidak wajib untuk berkurban, tetapi dia tetap melakukannya karena peduli terhadap sesama," tandasnya.

Hariri menilai, tindakan Ahok yang ikut memberi zakat kurban dapat menjadi contoh tentang pentingnya menghargai perbedaan dan menjunjung Bhineka Tunggal Ika. Selain sapi milik Ahok, JIC juga menerima satu ekor sapi senilai Rp 20 juta dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo .

"Kami juga menerima satu ekor sapi yang cukup besar dari Pak Jokowi, yaitu senilai Rp 20 juta," ungkapnya.

Hariri menambahkan, pihaknya menerima 21 ekor sapi dan 21 ekor kambing yang diterima dari zakat perorangan, perusahaan-perusahaan swasta, dan instansi pemerintah. Tak hanya itu, mereka juga telah memberikan 6.000 kupon yang dibagikan kepada para mustahiq (penerima zakat) untuk mendapatkan mendapatkan satu kilogram daging.

Meski demikian, hewan kurban yang didapatkan tersebut belum bisa memenuhi permintaan dari para penerima daging kurban. Sebab, diperlukan sekitar 30 hingga 40 ekor sapi sebagai hewan kurban agar seluruh permintaan dapat terpenuhi.

"Sebenarnya untuk memenuhi permintaan yang ada dengan pemberian satu kilogram daging untuk satu kupon, jumlah hewan yang terhimpun saat ini masih belum cukup," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment