Katakepo.blogspot.com - Meski berbeda agama, tak menyurutkan niat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) untuk ikut serta dalam menyambut hari raya Idul Adha 1434 H.
Mantan anggota DPR dari Fraksi Golkar ini menyerahkan satu ekor sapi
kepada Jakarta Islamic Center (JIC).
"Kami merasa bangga sekali
bisa menerima hewan kurban dari Pak Ahok. Pak Wakil Gubernur kita yang
pada dasarnya berbeda agama, tetapi beliau mau ikut menyumbangkan
kurban," kata Ketua Panitia Penyelenggara Idul Adha JIC, Ahmad Hariri di
Jakarta, Selasa (15/10), seperti dilansir dari Antara.
Sapi
sumbangan Ahok tersebut diserahkan kepada panitia pada Senin (14/10)
malam. Atas pemberian tersebut, panitia tetap menerimanya dan
memasukkannya sebagai zakat kurban.
"Hewan kurban dari Pak Ahok
datangnya semalam. Kami senang menerimanya sebab dia (Basuki) tidak
wajib untuk berkurban, tetapi dia tetap melakukannya karena peduli
terhadap sesama," tandasnya.
Hariri menilai, tindakan Ahok yang
ikut memberi zakat kurban dapat menjadi contoh tentang pentingnya
menghargai perbedaan dan menjunjung Bhineka Tunggal Ika. Selain sapi
milik Ahok, JIC juga menerima satu ekor sapi senilai Rp 20 juta dari
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo .
"Kami juga menerima satu ekor sapi yang cukup besar dari Pak Jokowi, yaitu senilai Rp 20 juta," ungkapnya.
Hariri
menambahkan, pihaknya menerima 21 ekor sapi dan 21 ekor kambing yang
diterima dari zakat perorangan, perusahaan-perusahaan swasta, dan
instansi pemerintah. Tak hanya itu, mereka juga telah memberikan 6.000
kupon yang dibagikan kepada para mustahiq (penerima zakat) untuk
mendapatkan mendapatkan satu kilogram daging.
Meski demikian,
hewan kurban yang didapatkan tersebut belum bisa memenuhi permintaan
dari para penerima daging kurban. Sebab, diperlukan sekitar 30 hingga 40
ekor sapi sebagai hewan kurban agar seluruh permintaan dapat terpenuhi.
"Sebenarnya
untuk memenuhi permintaan yang ada dengan pemberian satu kilogram
daging untuk satu kupon, jumlah hewan yang terhimpun saat ini masih
belum cukup," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment