Katakepo.blogspot.com - Niat Bambang (51), warga Jalan Pucangan No 9, Kelurahan Purworejo,
Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, berkurban di Hari Raya
Idul Adha, tak bisa dibendung. Setelah selama 10 tahun memendam mimpi
bisa berkurban, pria berprofesi pengayuh becak ini akhirnya bisa
berkurban tahun ini. Yang mengejutkan Bambang tidak membeli kambing yang
harganya lebih murah tetapi langsung membeli sapi seharga Rp 13 juta.
Semula rencana kurban ini dipandang sebelah mata oleh para
tetangganya. Hal ini karena Bambang cuma seorang tukang becak yang hidup
di gang sempit dengan penghasilan tidak menentu. Pandangan miring ini
tidak membuat Bambang ciut dan membatalkan niatnya berkurban.
"Ya ada beberapa tetangga yang bilang, wong kere (miskin) aja kurban
sapi, tapi wong sudah niat kok, dan Alhamdulillah bisa terwujud. Namanya
juga hidup sama banyak orang, omongan-omongan seperti itu biasa. Ada
yang usil, ada yang iri, ada yang dukung ada yang ngomong macem-macem
dan sebagainya," kata Bambang dengan Bahasa Kromo Inggil (Bahasa Jawa)
saat ditemui merdeka.com di kediamannya, Selasa malam (15/10).
Mewujudkan mimpi berkurban memang tidak mudah bagi Bambang. Dia harus
menabung selama 10 tahun. Uang dari hasil menarik becak disisihkannya
untuk membeli sapi.
"Saya sudah lama ingin menyumbang sapi. Kurang lebih 10 tahunan, saya
mengumpulkan uang hasil narik becak, sedikit demi sedikit. Nah pas
tahun ini, saya buka kok isinya sudah ada Rp 13 juta persis, tidak
kurang tidak lebih. Hari Senin (14/10) kemarin saya mengajak keponakan
saya beli sapi di daerah Pasar Rangge. Dari rumah jaraknya sekitar 15
sampai 20 kilo-an," kata bapak dari Yusi Kurniawan (16) itu.
Yang mengherankan, ternyata hanya Bambang yang menyumbang sapi
sedangkan warga mampu lainnya hanya menyumbang kambing. Dari 12 hewan
kurban, 11 lainnya adalah kambing
No comments:
Post a Comment