Wednesday, October 16, 2013

Nabung 10 tahun, tukang becak asal Pasuruan berkurban sapi

Katakepo.blogspot.com - Niat Bambang (51), warga Jalan Pucangan No 9, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, berkurban di Hari Raya Idul Adha, tak bisa dibendung. Setelah selama 10 tahun memendam mimpi bisa berkurban, pria berprofesi pengayuh becak ini akhirnya bisa berkurban tahun ini. Yang mengejutkan Bambang tidak membeli kambing yang harganya lebih murah tetapi langsung membeli sapi seharga Rp 13 juta.
Semula rencana kurban ini dipandang sebelah mata oleh para tetangganya. Hal ini karena Bambang cuma seorang tukang becak yang hidup di gang sempit dengan penghasilan tidak menentu. Pandangan miring ini tidak membuat Bambang ciut dan membatalkan niatnya berkurban.
"Ya ada beberapa tetangga yang bilang, wong kere (miskin) aja kurban sapi, tapi wong sudah niat kok, dan Alhamdulillah bisa terwujud. Namanya juga hidup sama banyak orang, omongan-omongan seperti itu biasa. Ada yang usil, ada yang iri, ada yang dukung ada yang ngomong macem-macem dan sebagainya," kata Bambang dengan Bahasa Kromo Inggil (Bahasa Jawa) saat ditemui merdeka.com di kediamannya, Selasa malam (15/10).
Mewujudkan mimpi berkurban memang tidak mudah bagi Bambang. Dia harus menabung selama 10 tahun. Uang dari hasil menarik becak disisihkannya untuk membeli sapi.
"Saya sudah lama ingin menyumbang sapi. Kurang lebih 10 tahunan, saya mengumpulkan uang hasil narik becak, sedikit demi sedikit. Nah pas tahun ini, saya buka kok isinya sudah ada Rp 13 juta persis, tidak kurang tidak lebih. Hari Senin (14/10) kemarin saya mengajak keponakan saya beli sapi di daerah Pasar Rangge. Dari rumah jaraknya sekitar 15 sampai 20 kilo-an," kata bapak dari Yusi Kurniawan (16) itu.
Yang mengherankan, ternyata hanya Bambang yang menyumbang sapi sedangkan warga mampu lainnya hanya menyumbang kambing. Dari 12 hewan kurban, 11 lainnya adalah kambing

0 comments:

Post a Comment