Showing posts with label berita. Show all posts
Showing posts with label berita. Show all posts

Friday, May 22, 2015

Tiongkok Tak Senang Susi Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Langkah Indonesia untuk menindak tegas kapal asing yang terbukti melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia dengan cara menenggelamkan kapal kosong membuat negara tetangga asal dari kapal-kapal tersebut gerah. Tak terkecuali Pemerintah Tiongkok, yang ikut "mengerutkan alis" dengan sikap Indonesia.
"Tiongkok sangat prihatin dengan laporan tersebut dan meminta Indonesia membuat klarifikasi," kata Hong Lei, Juru Bicara Menteri Luar Negeri Tiongkok, dikutip Channel News Asia, Kamis (21/5/2015).
Dia berharap pihak Indonesia bisa lebih menekankan kerja sama perikanan dengan cara membangun serta melindungi hak-hak hukum dan kepentingan korporasi Tiongkok.
Sebagai informasi, pada 20 Mei lalu, pada Hari Kebangkitan Nasional, Menteri Kementerian dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengumumkan telah menenggelamkan 41 kapal asing penangkap ikan ilegal di berbagai daerah Indonesia. Kapal-kapal itu berasal dari Thailand, Vietnam, Filipina, dan Tiongkok.
Kapal Tiongkok yang ditenggelamkan adalah KM Gui Xei Yu 12661 yang ditangkap sejak tahun 2009 di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Laut China Selatan. Tuduhannya adalah melakukan kegiatan penangkapan ikan tanpa dokumen sah dari Pemerintah Indonesia.

Pria Calon Pembeli "Rumah Berhadiah Nikah" Dilaporkan ke Polisi

Katakepo.blogspot.com - Solo, Endang Titin Wapriyustia melaporkan Redi Eko Saputro, pria yang hendak melamar Wina, "penjual rumah bonus nikah", ke Polresta Solo. Titin menganggap Redi yang masih berstatus suaminya itu dianggap menelantarkan dirinya karena tidak memberi nafkah sejak menikah setahun lalu.

Tidak puas membeberkan perilaku suaminya, Titin mengambil jalur hukum dengan mendatangi Polresta Solo di Jalan Adisucipto, Solo, pada Jumat (22/5/2015). Titin langsung masuk ke ruangan Satuan Reserse Kriminal Polresta Solo dan melaporkan suaminya.

"Tidak kasih nafkah sejak menikah, makanya saya laporkan ke polisi," kata Titin yang datang tanpa didampingi kuasa hukum.

Petugas pun melanjutkan laporan Titin ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Titin menjelaskan, lebih dari dua bulan terakhir ini Redi tidak pernah ke Solo untuk menemui dirinya. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari bagi dirinya dan anak-anak, Titin hanya bergantung pada usaha salon miliknya. Titin yang menikah dengan Redi pada tahun 2014 lalu mengaku hanya sekali diberi uang, sebesar Rp 300.000, dan Rp 10 juta untuk biaya menikah.

"Jadi, selama setahun hanya uang 300.000 untuk pegangan, dan Rp 10 juta untuk menikah," katanya.

Satu hal yang membuat Titin geram kepada Redi adalah karena suaminya itu berencana melamar Wina dan mengaku sebagai duda. 

Sementara itu, pihak kepolisian akan menangani laporan tersebut dengan menggunakan Undang-Undang tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

"Kami sudah terima laporan pelapor. Dari keterangan, pelapor sudah tidak dinafkahi selama enam bulan. Ancamannya ya tiga tahun penjara," kata AKP Hastin Marhadjanti, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Seperti diketahui, nama Redi Eko Saputro mendadak tenar karena berencana membeli rumah Wina sekaligus menikahi penjualnya. Namun, rencana itu batal setelah Wina mengetahui Redi sudah beristri.


Wednesday, May 6, 2015

Nasib Metromini seperti 'telur di ujung tanduk'

Katakepo.blogspot.com - Matahari baru saja beranjak tepat di atas kepala saat jarum jam menunjuk pukul 12.33 WIB, Rabu siang kemarin. Mansur, 45 tahun, menginjak pedal gas mobilnya seraya menggantung pijakan kopling. Mobilnya berjejer dengan Metromini lain di ujung pintu keluar Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Metromini-Metromini itu menunggu penumpang yang mau naik menuju ke arah Blok M.

Sudah beberapa bulan ini, saban siang sopir-sopir Metromini 75 jurusan Pasar Minggu-Blok M mengoperasikan mobilnya tanpa ditemani kernet. "Kalau siang begini pakai kernet malah rugi," kata Mansur membuka perbincangan dengan merdeka.com kemarin. Dari sekitar 20 puluhan Metromini terparkir di Terminal Pasar Minggu hampir semuanya tidak ada yang menggunakan kernet.

Sekitar 16 mobil terparkir di dalam terminal tanpa sopir dan kernet. Sedangkan sekitar lima Metromini mengantre menunggu penumpang di ujung pintu keluar Terminal Pasar Minggu. Masing-masing sopir sendiri. Mereka mengandalkan para timer pintu keluar untuk mencari penumpang. "Lebih irit pakai timer, bayar Rp 3000 atau Rp 2000 setoran enggak kurang," ujar Mansur. "Kalau pakai kernet, sewa sepi begini bisa tekor"

Sejak sepinya sewa penumpang, para sopir Metromini 75 memang terpaksa tak menggunakan kernet. Alasannya, para sopir tak lagi mampu untuk membagi pendapatannya buat kernet lantaran sepi penumpang. Saban siang, para sopir Metromini 75 terpaksa jalan sendiri mengoperasikan mobilnya buat menutupi setoran. "Sekarang susah sewanya, kalau sepi begini bisa nombok terus," kata Mansur.

Pemandangan ini memang menjadi santapan penumpang saban hari bagi yang hendak menuju ke arah Blok M jika naik Metromini 75. Penumpang Metromini kini tak lagi ditagih ongkos oleh kernet. Saat membayar, penumpang harus mendatangi sopir yang berada di depan kemudi. Tentu hal ini menjadi keluhan penumpang. Mereka terpaksa membayar ongkos kepada sopir ketika hendak turun saat sampai tujuan.

Seperti Nita, 22 tahun, mahasiswi perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan mengaku sudah beberapa bulan ini setiap naik Metromini 75 saat siang hari, harus membayar ongkos sendiri kepada sopir. Hilangnya kernet di Metromini 75 memang membuat permasalahan baru bagi penumpang.

Mereka harus membayar sendiri ongkos kepada sopir seperti naik angkot. "Ribet ya, dulu kalau mau turun tinggal bilang kernet, sekarang harus bayar dulu baru turun," kata Nita.

Sepinya sewa penumpang sebetulnya juga dipengaruhi oleh volume kendaraan dimana Metromini itu melintas. Seperti Trayek Metromini 75 yang melintasi Jalan Raya Warung Buncit, Jalan Kapten Piere Tendean dan Jalan Wolter Monginsidi hingga menuju terminal Blok M, jalan-jalan ini selalu dipadati kendaraan bermotor. Apalagi banyaknya persimpangan membuat ketiga jalan itu juga kerap dilanda kemacetan pada jam sibuk.

Jadi bukan hal mengagetkan jika sepinya penumpang juga dipengaruhi oleh macetnya jalan karena terus bertambahnya jumlah kendaraan. "Paling parah macetnya di Mampang Prapatan," ujar Nita.

Jika Mansur tak menggunakan kernet untuk mencari penumpang, berbeda dengan Rizal alias Cungkring, sopir Metromini 74 Jurusan Blok M-Rempoa. Kebanyakan sopir Metromini 74 masih menggunakan kernet meski sewa penumpang jarang. Cungkring mengaku jika sewa penumpang sekitar tiga tahun ini mulai susah bagi para sopir Metromini. Sewa penumpang sampai penuh dalam mobilnya, para sopir Metromini 74 harus menunggu lama.

"Ya kalau penumpang sabar, kita berangkat menunggu penuh," kata Cungkring di pintu keluar terminal Blok M. Sepinya penumpang Metromini 74 diyakini Cungkring lantaran saat ini banyak penumpang memiliki sepeda motor.

Salah seorang penumpang Metromini 74, Elvira 30 tahun mengakui jika angkutan yang saban hari dia tumpangi memang jarang terlihat. Selain jarangnya Metromini 74, mobil ini juga kerap mengetem lama ketika mencari penumpang. Jadi bukan hal mengagetkan jika metromini 74 kerap penuh. "Kalau macet itu biasa, masalahnya Metromini ini ngetemnya lama," kata Elvira yang berdomisili di Kebayoran Lama ini.

Hal ini juga dialami Rio Afianda, seorang karyawan swasta di Bilangan Sudirman. Saban mau naik Metro Mini 74, Rio harus menunggu. Sekali dapat, mobilnya bisa ngetem lumayan lama lantaran menunggu penumpang. "Habis mau gimana, Metromini ongkosnya lebih murah," kata Rio.

Untuk sekali bayar sampai di sekitar daerah rumahnya, Rio hanya membayar Rp 4000. "Kadang saya juga bawa motor, tapi parkiran di daerah Sudirman mahal," ujarnya.

Sepinya penumpang angkutan Metromini bisa jadi disebabkan oleh membludaknya kendaraan bermotor di Jakarta. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat jika jumlah kendaraan bermotor di Jakarta dan sekitarnya terus meningkat. Tercatat sekitar 5.500 hingga 6000 unit kendaraan bermotor membanjiri Jakarta saban hari. Tentu hal ini menjadi salah satu faktor, banyaknya penumpang Metromini yang hilang dan penyebab kemacetan di Jakarta. Kemacetan yang justru berimbas pada moda transportasi di Jakarta seperti Metromini.

Akhir 2014 Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 17.523.967 jumlah kendaraan di Jakarta. Jumlah itu didominasi oleh sepeda motor sebanyak 13.084.372 unit. Kemudian diikuti dengan mobil pribadi sebanyak 3.226.009 unit, mobil barang 673.661 unit, bus 362.066 unit, dan kendaraan khusus 137.859 unit.

"Ya sepinya penumpang mungkin karena orang sekarang banyak yang bawa kendaraan," tutur Rio.

memilih bertahan meski tergilas zaman 

Memilih untuk tidak menggunakan kernet terpaksa dilakukan Mansur, sopir Metromini 75. Walhasil, pendapatannya sebagai sopir Metromini terus menurun sejak tiga tahun belakangan ini. Sekitar enam tahun lalu, Mansur masih bisa membawa pulang uang sebesar Rp 250 ribu. Jika sedang sepi, seperti hari libur Sabtu dan Minggu, dia membawa sekitar Rp 150 ribu.

"Sekarang penumpang jarang penuh, apalagi hari libur," kata Mansur kepada merdeka.com di ujung pintu keluar Terminal Pasar Minggu kemarin. Namun kini pendapatannya terus menurun. Sehari dia bisa membawa uang Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. "Itu pun tanpa kernet," katanya.

Mansur memilih tidak menggunakan kernet memang beralasan. Bukan hanya dia sopir Metromini yang tidak menggunakan kernet, melainkan banyak temannya sesama sopir juga melakukan hal serupa. Alasannya, penumpang Metromini kian hari terus berkurang. "Kalau pembagiannya tergantung saya. Biasanya, kalau dapat Rp 200 ribu, kernetnya saya kasih Rp 50 ribu," kata Mansur. "Itu sudah termasuk makan sama rokok," ujarnya.

Namun saat ini Mansur memilih tidak menggunakan kernet jika siang hari lantaran sewa penumpang sepi. "Kalau pagi saya pakai kernet tembakan, dua puteran saya bayar Rp 40 ribu," tuturnya.

Rabu kemarin memang banyak Metromini 75 yang beroperasi tanpa kernet. Bahkan untuk menggaet penumpang, sopir menggunakan jasa timer yang berada di ujung pintu keluar terminal Pasar Minggu. Jika penumpangnya lumayan banyak, Metromini di belakangnya bergantian mencari penumpang. Jika bangku Metromini terisi, timer diberi Rp 3000 sampai Rp 5000. "Tergantung sopir ngasihnya, kadang cuma Rp 1500," kata Black salah seorang dari 3 timer.

Jika Metromini 75 masih bertahan, angkutan sejenis Metromini, yaitu Miniarta jurusan Depok-Pasar Minggu kini sudah tidak terlihat sama sekali. Bahkan dari Terminal Depok, tak satu pun sarana transportasi itu terlihat. "Sudah tidak ada sekarang," kata Heru, pedagang minuman di dalam Terminal Depok kemarin.

Hilangnya Miniarta jurusan Depok-Pasar Minggu dikatakan Heru diyakini lantaran kalah bersaing dengan angkutan perkotaan. Apalagi untuk jurusan Pasar Minggu-Depok, Miniarta harus bersaing dengan Mikrolet M 04 yang sama-sama satu tujuan. "Beda dengan dulu, kalau dulu penumpangnya banyak," ujar Heru.

Jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta andil dengan merevitalisasi Metromini dengan meluncurkan Metromini AC, namun dampak itu tak dirasakan bagi para sopir. Justru Metromini kian hari tak diminati penumpang lantaran jalan yang digunakan Metromini kerap dilanda kemacetan. Seperti contoh, Metromini 62, jurusan Pasar Minggu-Manggarai. Untuk menempuh jarak dari Pasar Minggu menuju Terminal Manggarai, butuh waktu hampir satu jam.

Namun para sopir Metromini 62 tetap mempertahankan para kernet untuk membantu mencari penumpang. "Kalau tanpa kernet, makin ribet kalau ngembaliin uang penumpang," kata Daniel Simangunsong. Daniel tetap mempertahankan kernetnya meski penumpang Metromini jurusan Manggarai juga mulai sulit mendapati penumpang. "Kalau pakai kernet, penumpang bisa terpantau," katanya.

Untuk menyiasati setoran, Daniel pun tetap beroperasi saat jam-jam pulang sekolah. Padahal, di Jalan Raya Pasar Minggu, Metromini 62 harus bersaing dengan Mikrolet 16 jurusan Kampung Melayu-Pasar Minggu dan Metromini 640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang. "Kalau siang kita ngejar anak-anak pulang sekolah," ujarnya.
Nasib para sopir dan kernet Metro Mini memang seolah di ujung tanduk. Mereka menjual jasa di tengah padatnya lalu lintas dan seolah tergerus transportasi seperti TransJakarta dan Bus APTB.

Butuh Perhatian Khusus Pemerintah

Salah satu alasan penumpang memakai jasa Metromini karena tarifnya murah. Sejak Metromini pertama muncul dan diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin, moda transportasi publik itu memang sengaja dibikin dengan tarif terjangkau rakyat kecil. Tapi bagaimana kondisi Metromini sekarang? Ternyata mereka harus terseok-seok mencari penumpang.
Bahkan, menurut Cungkring, salah satu sopir Metromini, demi bertahan hidup di tengah kemacetan Jakarta, para sopir Metromini terpaksa tak menggunakan kernet untuk menutupi setoran. Belum lagi, para sopir harus membagi uang mereka dari pungutan liar.

Cungkring harus bersabar menunggu penumpang yang mau naik mobil Metromini yang dia bawa. Saban hari, Cungkring harus membelah kemacetan di Jalan Arteri Pondok Indah untuk mengantarkan penumpang sampai daerah Rempoa, Ciputat.
Jalur yang dilintasi Cungkring merupakan jalan padat kendaraan bermotor, dimana saat jam-jam sibuk, trayek yang dia lalui selalu dilanda kemacetan. Namun sebagai sopir yang sudah 15 tahun mengemudikan Metro Mini 74 itu mau tak mau harus dijalani.

"Mau gimana, kalau sepi begini terus pinginnya ganti kerjaan, tapi kerjaan apa," kata Cungkring saat berbincang dengan merdeka.com di pintu keluar Terminal Blok M, Jakarta Selatan kemarin. Buat mencari penumpang, Cungkring masih tetap bertahan menggunakan kernet.
Jika di terminal, tak jarang dia juga menggunakan timer untuk mencarikan penumpang. Jika di pintu keluar sepi, Cungkring pindah ngetem di Jalan Melawai Raya. "Paling banyak penumpang di Jalan Melawai, karena dekat pintu keluar Blok M Square," ujarnya.

Sudah beberapa tahun ini, Cungkring merasakan sulitnya mencari penumpang. Sepinya peminat Metromini diyakini Cungkring lantaran saat ini banyak penumpang yang beralih menggunakan sepeda motor pengganti moda transportasi. Padahal kata dia, ongkos yang dipatok Metromini masih terbilang murah. "Rp 4000 sampai Rempoa," tuturnya.

Metromini 74 jurusan Blok M-Rempoa boleh dibilang masih kuat bertahan lantaran trayeknya cukup jauh. Namun bagi yang tingal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Metromini S 60 benar-benar menjadi kenangan. Metromini dengan trayek Manggarai-Kampung Melayu via Tebet itu sudah punah. Padahal bagi anak-anak sekolah di bilangan Tebet, mobil itu berjasa dan memiliki kenangan tersendiri.
"Kabarnya tinggal 1 Unit, tapi sekarang sudah enggak pernah kelihatan," kata Andri 30 tahun, salah seorang warga di Jalan Tebet Utara saat ditemu kemarin.

Hilangnya Metromini di beberapa trayek dan sepinya penumpang angkutan itu di Jakarta memang bukan tanpa sebab. Akhir 2014 lalu Polda Metro Jaya mencatat ada sekitar 17.523.967 jumlah kendaraan di Jakarta. Jumlah itu didominasi sepeda motor sebanyak 13.084.372 unit. Kemudian diikuti oleh mobil pribadi sebanyak 3.226.009 unit, mobil barang 673.661 unit, bus 362.066 unit, dan kendaraan khusus 137.859 unit.

Pengamat transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan, mengatakan jika sepinya penumpang Metromini diakibatkan karena banyak penggunanya beralih menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi. Peralihan itu disebabkan lantaran pengguna angkutan umum di Jakarta terbilang mahal.
"Kenapa penumpangnya lompat ke sepeda motor? Karena naik angkutan umum biayanya mahal. Dari gaji mereka sekitar 40 persen untuk naik angkutan umum," katanya saat dihubungi melalui seluler semalam. "Kalau pakai sepeda motor paling hanya sekitar 5 sampai 10 persen ongkos yang dikeluarkan dari pendapatan."

Untuk menarik pengguna angkutan umum khususnya Metromini dan Kopaja, Azas mengatakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta seharusnya merevitalisasi angkutan umum sekaligus mengkaji kembali trayek angkutan umum. Meski sejak era Gubernur Joko Widodo, penyegaran terhadap Metromini dilakukan, namun hingga kini dampak angkutan yang pernah dihelat ajang Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang atau Games of the New Emerging Forces (GANEFO), era presiden Soekarno itu tetap sepi penumpang.
"Sekarang kalau busnya bagus tapi penumpangnya tidak ada kan sama saja. Pemerintah juga harus memikirkan solusi soal penumpang itu," ujarnya.

Selain melakukan peremajaan dan mengkaji ulang soal trayek Metromini, pemerintah juga harus memberi jaminan jika transportasi mudah dijangkau. "Saya tidak melihat Pemprov DKI Jakarta tidak serius merapihkan angkutan umum. Bukan sekadar memanjakan penumpang, tapi biaya juga harus murah," tuturnya.

 






 


Bocah tiga tahun tonton pasangan tengah bercinta di pantai

Katakepo.blogspot.com - Sepasang kekasih di Florida, Amerika Serikat, harus berurusan dengan pihak berwajib lantaran kedapatan bercinta di pantai umum pada Juli tahun lalu.

Jose Caballero (40), dan Elissa Alvarez (20) dikenai tuduhan perilaku mesum dan tindakan cabul di muka umum seperti diberitakan surat kabar setempat, Miami Herald.

Persidangan singkat selama 15 menit langsung memvonis mereka bersalah, dan ancaman 15 tahun penjara telah menanti mereka.

Koran the independent melaporkan, Rabu (6/5), barang bukti kuat berupa sebuah video dan saksi mata seorang anak kecil berumur tiga tahun membuat mereka tidak dapat membuat banyak pembelaan.

Pengacara mereka berdalih video tersebut bukanlah adegan bercinta melainkan gerakan genit sang wanita untuk membangunkan pasangannya yang sedang tertidur.

Asosiasi tekstil perkirakan 50 ribu buruh terancam PHK tahun ini

Katakepo.blogspot.com - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) memperkirakan sebanyak 50 ribu buruh terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) seiring penambahan jumlah pabrik gulung tikar. Indikasinya, sepanjang tahun ini, sudah 18 perusahaan tekstil yang kolaps lantaran terdampak penaikan tarif dasar listrik (TDL).
Di sisi lain, ekspor tekstil stagnan akibat pelemahan ekonomi dunia.
"Kalau harga listrik naik terus, maka listrik bukan lagi jadi agen pembangunan tapi komoditas masa depan. Dengan penaikan tarif listrik, ada 18 perusahaan tutup di Jawa dari Januari lalu hingga sekarang," ujar Ketua API Ade Sudrajat di Badan Koordinasi Penanaman Modal, Jakarta, Rabu (6/5).
Bangkrutnya 18 perusahaan tekstil tersebut menyebabkan 30 ribu buruh terkena PHK. Kendati demikian, kata Ade, PHK merupakan gejala temporer pada perusahaan tekstil.
Sebab, kapasitas produksi industri manufaktur Amerika Serikat (AS) sudah kembali menggeliat selama 24 jam penuh. Sehingga kondisi ini akan membawa pengaruh baik bagi Indonesia.
"Dampaknya bakal terasa di Agustus sampai September ini. Tapi kami juga perlu kepastian peraturan," jelas dia.

Bekasi ngotot ingin APTB tetap masuk ke jalur TransJakarta

Katakepo.blogspot.com - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat berharap APTB masih bisa beroperasi hingga ke Jakarta melalui jalur TransJakarta. Hal ini menyusul kebijakan DKI Jakarta yang memutuskan APTB beroperasi sampai ke perbatasan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Supandi Budiman mengatakan, sejauh ini keberadaan APTB dianggap membantu beban kepadatan lalu lintas di jalan raya. Setiap hari penumpang APTB dari Bekasi mencapai 4.000 orang.
"Kami ingin mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum," katanya di Bekasi, Rabu (6/5).
Dia menjelaskan, jumlah perjalanan dari Bekasi ke Jakarta yang menggunakan kendaraan pribadi mencapai 430 ribu, 53 persennya didominasi kendaraan sepeda motor.
"Kalau ini berkurang, yang diuntungkan bukan hanya Bekasi, tapi kepadatan di Jakarta juga berkurang," kata Supandi.
Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub DKI Jakarta setelah ada kebijakan baru yang melarang APTB masuk jalur busway.
"Kami inginnya ada kekhususan buat APTB ini," katanya.
Sementara itu, sejumlah sopir APTB mengaku keberatan dengan kebijakan DKI Jakarta. Sebab, kebijakan itu diyakini mempengaruhi jumlah penumpang, imbasnya ke penghasilan.
"Sudah masuk Busway saja pas-pasan, apalagi hanya sampai perbatasan. Kemarin saya berangkat jam 3 pagi pulang jam 11 malam, hanya mengantongi Rp 10 ribu," katanya.
Sebab, target dari lima rit, ia hanya mampu mengejar tiga rit dengan tujuan Bekasi-Bundaran HI. "Karena banyak proyek jalan, jadi terlambat," katanya.

Nanang tega bunuh Yulita yang dikenal lewat FB karena cemburu

Katakepo.blogspot.com - Yulita Wulandari (33), korban pembunuhan sadis di Hotel Setia Kawan, Jalan Tarakan Kelurahan Kestalan, Banjarsari Solo, Senin (4/5) tengah malam berkenalan dengan Nanang Aryanto (21) kekasihnya melalui Facebook. Baru 2 minggu berkenalan mereka sudah menyatakan jadian alias pacaran.

Keduanya lantas kopdar alias menggelar pertemuan di Solo. Nanang yang warga Grobogan datang ke Solo dengan menumpang sebuah bus menuju Terminal Tirtodadi Solo. Di sana Yulita telah siap menjemput sang arjuna untuk berkeliling kota Bengawan. Keduanya pun mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter warna hijau milik Yulita, berkeliling kota.

Lelah berkeliling kota keduanya mencari tempat beristirahat. Di sekitar Stasiun Solo Balapan, mereka pun bertanya, hotel mana yang bisa disinggahi. Hingga akhirnya mereka singgah dan memadu kasih di Hotel Setia Kawan, kamar nomor 1.

"Usai memadu kasih, Yulita menerima telepon dari seorang lelaki lain. Saat menerima telepon tersebut, Yulita terlihat mesra. Darah muda Nanang pun terbakar api cinta, dan meminta melihat handphone Yulita. Setelah itu percekcokan pun terjadi," ujar Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, saat gelar perkara, Rabu (6/5) di Mapolresta.

Usai percekcokan mulut tersebut, lanjut Sis, sebenarnya pihak hotel dan warga sempat melerai. Namun karena Nanang berdalih itu urusan rumah tangga, maka warga pun tak bisa berbuat banyak. Tak lama kemudian Nanang keluar kamar hotel dan melarikan diri. Saat dilihat di kamar, Yulita sudah meninggal dengan belasan tusukan pisau lipat.

"Perbuatan tersangka dilatarbelakangi rasa cemburu dengan korban. Karena korban mempunyai pacar lagi. Dengan alasan akan diberikan surprise korban diminta menutup mata. Namun bukan hadiah yang diterima, melainkan pada hitungan ke tujuh korban ditusuk berkali-kali. Kemudian leher korban diikat dengan sprei hingga tewas," jelas Sis Raniwati.

Sementara itu kepada wartawan Nanang mengakui mengenal korban melalui aku Facebook. Dalam media sosial tersebut dia menggunakan nama Ome Rehan, sementara kekasihnya tetap menggunakan nama yang sama Yulita Wulandari.

"Saya baru kenal dia dua minggu lalu. Saya cemburu dia punya kekasih lain," pungkasnya singkat.

Tuesday, May 5, 2015

Pemandu Wisata Memarahi Turis karena Tak Banyak Belanja

Katakepo.blogspot.com - Seorang pemandu wisata di China yang terekam kamera memarahi turis karena tidak berbelanja cukup banyak, sudah dicopot lisensinya.

Pencabutan lisensi ditempuh setelah rekaman kamera itu menjadi amat populer di dunia maya.

Perempuan pemandu wisata itu juga mengancam perjalanan berikut kelompok turis tersebut dan tidak mau membayar tiket perjalanan pulang jika masing-masing turis tidak berbelanja sebanyak 3.000 yuan atau sekitar Rp 5 juta.

Pihak berwenang di Yunann, China barat daya, mengatakan dia melanggar undang-undang pariwisata nasional.

Sejak tahun 2013 pemandu wisata dilarang untuk memaksa para turis berbelanja di tempat tertentu dan mendapatkan keuntungan tidak sah.

Dalam rekaman video sekitar empat menit, pemandu tersebut antara lain mengajukan pertanyaan, "Di mana hati nurani dan moral kalian?"

"Jika Anda semua tidak berbelanja 3.000 atau 4.000 yuan, kita akan batalkan perjalanan ke Xishuangbanna, dan perusahaan tidak akan bertanggung jawab atas kepulangan Anda ke Shenyang," ancamnya.

Video tersebut diterbitkan di YouTube dan kemudian menyebar luas di media sosial berbahasa China sehingga menimbulkan kemarahan banyak orang, yang menceritakan  pengalaman buruk yang sama dengan para pemandu wisata China.

Otorita pariwisata Yunnan juga menghentikan untuk sementara kegiatan perusahan wisata bersangkutan, Kunming Fenghua Travel Agency, dan menjatuhkan denda sebesar 20.000 yuan.

Friday, May 1, 2015

Menggoda dengan Goyang Jari Kaki, Malah Dicerai Suami

Katakepo.blogspot.com - Seorang wanita Arab Saudi yang baru saja menikah ingin menggoda suaminya. Dia mengirimkan rekaman 'goyang' jari kaki ke ponsel suaminya.
Alih-alih menanggapi godaan goyang jari kaki istrinya, pria tersebut malah menceraikannya.
Suami mengatakan bahwa apa yang dilakukan istrinya itu adalah sebuah penghinaan besar.
Meski wanita itu terkejut dan mengatakan bahwa itu hanya untuk menunjukkan cintanya, namun si suami tetap pada pendirian untuk menceraikannya.
Keluarga istri di kota selatan Abha mencoba membujuk suami untuk menikah lagi, tapi bersikeras menceraikannya.
"Kerabat wanita itu mengatakan kata video itu hanya untuk menggoda dan menunjukkan cintanya, tapi sang suami menganggapnya sebagai penghinaan besar," kata harian Saudi, Sada dilansir Emirates 24/7, Jumat 1 Mei 2015. (Ism)

Pertamina Berancang-ancang Naikkan Harga Pertamax

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Pertamina berancang-ancang menaikkan harga jual Pertamax pada Mei 2015. Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang menuturkan, seiring dengan tren kenaikan harga minyak dunia Januari-April 2015, harga keekonomian BBM harusnya naik.

"Harga Super-nya Shell kemarin naik dari Rp 8.700 per liter menjadi Rp 8.950 per liter. Jadi, mestinya harga keekonomian BBM naik," kata Ahmad di Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Bambang mengatakan, BUMN migas tersebut sudah menyampaikan kepada pemerintah tentang perkembangan harga minyak dunia. "Akan tetapi kan Pertamina milik pemerintah, dan pemerintah mempertimbangkan semua. Ya kita lihat, nanti pemerintah menyetujui (kenaikan) atau tidak," ucap Bambang.

Hanya, Bambang mengatakan, dilema yang dihadapi Pertamina saat ini adalah kemungkinan terjadinya migrasi pengguna dari Pertamax ke Premium. Migrasi bisa terjadi seandainya harga Premium tetap, tetapi harga Pertamax dinaikkan secara signifikan.

"Ya lari nanti konsumen Pertamax ke Premium. Makanya, kita butuh Pertalite untuk itu. (Oleh karena itu), kami akan menaikkan Pertamax, meski tidak besar," kata dia.

Saat ditanya kembali mengenai kisaran harga baru Pertamax, Bambang hanya mengatakan bahwa angka tersebut di bawah harga Super yang dijual Shell.

"Di bawah Shell. Sudah, sekarang selisihnya (dari Super) Rp 350 per liter. Ngisi aja sekarang. Kalau perlu, dipenuhin," tuturnya.

Saat ini harga Pertamax di Jakarta Rp 8.600 per liter.

Orasi dan Tepuk Tangan Buruh Sahut-sahutan di Depan Istana

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Massa buruh yang sejak tadi pagi berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia tiba di depan Istana Negara sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka langsung berbaris di depan Istana dan melakukan orasi.

"Teriakan ke pemimpin kita, kalau buruh itu besar, mari kita berjuang. Kita harus sampaikan ke pemerintah apa yang jadi keinginan rakyat," ujar salah satu koordinator demo yang berorasi di atas mobil komando, Jumat (1/5/2015).

Massa yang berkumpul di depan Istana diperkirakan mencapai ribuan orang. Mereka terdiri dari gabungan beberapa organisasi buruh seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) .

Masing-masing organisasi buruh memarkir mobil komando mereka di depan Istana. Kemudian, masing-masing koordinator berdiri di atas mobil tersebut.

Ada sekitar lima mobil komando di depan Istana. Koordinator yang berada di mobil-mobil tersebut melakukan orasi secara bersamaan. Suara orasi bersahut-sahutan. Isi orasi pun menjadi tidak jelas terdengar.

Salah satu mobil komando ada yang tidak diisi dengan orang yang berorasi, melainkan hanya terdengar suara musik saja.

Buruh juga tumpah ruah memenuhi Jalan Medan Merdeka Utara. Mereka dengan seksama mendengar orasi masing-masing koordinator organisasinya. Sesekali, mereka bertepuk tangan setelah mendengar orasi tersebut.

Ruas jalan di sepanjang Jenderal Sudirman sampai dengan Harmoni pun sudah ditutup. Perempatan jalan di Jalan MH Thamrin pun sudah dipasang palang. Palang tersebut hanya terbuka ketika bus atau mobil yang mengangkut buruh lewat.

Kepolisian telah menyiapkan 14.404 personel untuk pengamanan hari buruh. Pasukan terdiri dari 5.217 personel dari Polda Metro Jaya, 6.689 personel dari Polres, 1.597 personel dari Mabes Polri, 300 personel dari Mabes TNI, dan 601 personel dari Pemda.

Monday, April 27, 2015

Pekerja Seks di Bawah Umur di Kalibata City Hamil Enam Bulan

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Salah satu anak perempuan korban bisnis prostitusi di Apartemen Kalibata City sedang hamil enam bulan. Hal ini diungkapkan oleh Kanit V Subdit Renakta (Kekerasan Anak dan Wanita) Polda Metro Jaya, Komisaris Rita Iriana.

"Ada satu korban perempuan yang lagi hamil enam bulan," kata Rita saat dikonfirmasi Kompas.com di Jakarta, Minggu (26/4/2015) pagi.

Anak tersebut diduga hamil akibat dari praktik prostitusi yang kerap dilakukan oleh tersangka FMH (25), tangan kanan mucikari prostitusi di Apartemen Kalibata City.

Kendati hamil, korban masih tetap disuruh untuk melayani pria hidung belang oleh mucikari. Biasanya korban melayani dua hingga tiga pria per harinya.
"Si anak perempuan yang hamil masih disuruh melayanin pelanggan," kata Rita. Hal ini dianggap salah satu yang memberatkan pelaku prostitusi.

Apalagi umur korban yang tergolong belia, yakni 16 tahun. Selain satu anak perempuan, ternyata masih ada dua anak perempuan korban praktik prostitusi lainnya.

Mereka masing-masing masih berumur 14 tahun dan 17 tahun. Selain anak-anak, perempuan korban prostitusi lainnya juga masih berumur cukup muda, yakni dua orang berusia 19 tahun dan satu orang 20 tahun.

Perempuan korban prostitusi di Apartemen Kalibata City langsung dibawa ke Rumah Perlindungan Sosial Wanita dan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Sunday, April 26, 2015

Apa kabar pesawat tanpa awak Indonesia?

Katakepo.blogspot.com - Beberapa waktu silam, pemerintah Jokowi pernah mengatakan Indonesia harus memiliki pesawat tanpa awak atau drone untuk penjagaan wilayah NKRI. Hal ini pun diapresiasi oleh berbagai pihak. Begitu juga dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) yang dikabarkan kena imbas dari wacana tersebut.
Menurut peneliti teknologi drone dari BPPT, Mohammad Dahsyat penelitian dan pengembangan teknologi drone kini mulai diperhatikan oleh pemerintah dengan memberikan anggaran untuk penelitian dan pengadaan.
Sejauh ini, kata Mohammad, telah tumbuh dan berkembang beberapa perusahaan kecil dan menengah yang bergerak dalam industri rancang bangun PUNA (Pesawat udara nir Awak) mulai dari disain air frame atau sistim wahana sampai dengan pengembangan peralatan sub sistim lainnya seperti gimbal dan sistim flight control computer, serta sistim telekomunikasinya.
"Sampai saat ini BPPT telah membangun prototype dengan tingkat teknologi readiness level (TRL) 8 s/d 9 seperti wulung dan alap-alap dan hasilnya untuk wulung telah diproduksi masal oleh PT DI untuk memenuhi skuadron pesawat nir awak nasional," ujarnya kepada Merdeka.com, (25/4).
Indonesia, menurutnya, penting sudah untuk mengembangkan drone. Pasalnya, hampir sebagian besar negara luar saat ini terus menerus mengembangkan dan memanfaatkannya untuk berbagai keperluan mulai dari negara berkembang hingga negara adidaya.
"Dengan begitu artinya teknologi perlu dikuasai jika tidak mau dibilang ketinggalan, karena jika tidak nantinya berisiko kita banyak membeli untuk memenuhi berbagai kebutuhan baik saat ini maupun dimasa yang akan datang," kata mantan Chief Engineer program PUNA (pesawat Udara nir Awak) tahun 2009 -2013 ini.
Dengan membuat dan mengembangkan sendiri, lanjut dia, secara nasional akan mengurangi terjadinya capital flight yang dapat menguras devisa. Saat ini produk buatan peneliti Indonesia, sudah digunakan oleh TNI khususnya AU.

Ini Cara Ahok Bedakan Orang Kaya dan Orang Sederhana di Rumah Sakit

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama memiliki trik tersendiri dalam melihat pasien-pasien di rumah sakit. Menurut dia, pasien yang berasal dari kalangan menengah ke atas mempunyai karakter yang berbeda dengan pasien dari kalangan menengah ke bawah.
Hal itu pula yang melatarbelakangi kenapa Basuki memberikan bantuan kesehatan hanya untuk pelayanan kelas tiga.
"Coba kamu lihat, biasanya orang kecil di rumah sakit, yang pakai baju putih saja langsung dibilang dokter kan. Kalau orang kaya, pasti tanyanya dokter dia mana? Kok enggak layani saya," tutur Basuki, Sabtu (25/4/2015).
Basuki melihat, jika orang kaya mendapatkan bantuan perawatan di rumah sakit juga, maka yang diminta akan menyesuaikan standar yang dia tetapkan, sedangkan kalau untuk orang kecil, yang dia butuhkan hanya kesembuhannya saja.
Maka dari itu, Basuki hanya membantu warga DKI yang mau berobat terbatas di kelas tiga saja. "Memangnya kalau orang kaya, mereka mau satu kamar sepuluh ranjang ramai-ramai sama orang lain? Kan enggak, tapi orang kecil kan enggak permasalahin itu," tambah dia.
Bantuan kesehatan untuk warga DKI disalurkan melalui program Kartu Jakarta Sehat (KJS). KJS sendiri hampir mirip dengan BPJS Kesehatan, pesertanya mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan hanya dengan membawa kartu tersebut ke rumah sakit yang bisa menerima program tersebut.

Mary Jane, Wanita Miskin yang Terancam Eksekusi Mati

Katakepo.blogspot.com - Tidak banyak yang tahu tentang latar belakang Mary Jane Fiesta Veloso, terpidana mati asal Filipina yang tertangkap tangan membawa narkoba jenis heroin seberat 2,62 kilogram di bandara Yogyakarta beberapa tahun lalu. Sebagai terpidana mati, Dia kini harus menghitung hari sebelum menghadapi juru tembak di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan.
Komisioner Komnas Perempuan, Yunyanti Chuzaifah, sempat beberapa kali bertemu dengan Mary, dan menemukan bahwa dia adalah korban mafia perdagangan orang dan mafia narkoba internasional.

Berikut adalah kisah pilu Mary Jane seperti diutarakan Yunyanti yang sempat menitikkan air mata, di kantornya, Gedung Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta, Jum'at 24 April 2015.

Mary Jane, perempuan kelahiran 10 Januari 1985, berasal dari keluarga miskin di Provinsi Nueva Ecija, Filipina. Ayah dan ibunya bekerja sebagai penjual minuman keliling dan pengumpul barang bekas. Mary menempuh pendidikam hanya sampai kelas 1 SMP.

Pada tahun 2000, menikah di usia 16 dan memiliki 2 orang anak. Kemudian berpisah dari suaminya karena sang suami tidak bekerja dan senang berjudi serta mabuk-mabukan.

Untuk memenuhi kebutuhan, Mary pernah menjalani berbagai pekerjaan seperti penjual es lilin, pisang goreng dan telur balot, namun tetap tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.

Pada tahun 2009, Mary sempat bekerja di Dubai sebagai PRT. Namun ia hanya bekerja 10 bulan karena mengalami percobaan perkosaan oleh sesama pekerja satu majikan, akibatnya dia mengalami trauma berat dan sempat dirawat selama 1 bulan di Rumah Sakit.

April 2010, Mary direkrut secara illegal oleh tetangga suaminya, bernama Kristina untuk bekerja di Malaysia sebagai PRT. Selanjutnya dia terbang dan masuk ke Malaysia dengan visa turis.

Sesampai di Malaysia, Kristina memberikan tas koper untuk tempat pakaian, yang tanpa sepengatuhuannya telah dimasukkan Heroin. Mary sempat bertanya mengapa tas berat? Kristin mengatakan tas koper baru memang berat. Dia langsung percaya karena baru pertama kalinya dia memiliki tas koper.

Kristina meminta Maty untuk ke Indonesia menemui temannya. Dia menjanjikan setelah seminggu di Indonesia, Mary kembali ke Malaysia dan mulai bekerja di majikan baru.

25 April 2010, Mary tertangkap tangan di Bandara International Adi Sucipto Yogyakarta, di dalam tasnya ditemukan heroin sebers 2,6 Kg.

Selama proses hukum, Mary didampingi penasehat hukum yang ditunjuk Polda DIY, namun hanya bertemu saat persidangan. Selama pemeriksaan dan penyidikan, Mary didampingi penerjemah bahasa Inggris, namun sepanjang proses tersebut Mary tidak memahami apa yang dituduhkan padanya karena dia tidak bisa berbahasa Inggris. Dia hanya bisa berbahasa asli Tanah Airnya, Tagalog.

Belakangan diketahui penerjemah yang ditunjuk bukan yang tersumpah melainkan hanyalah seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Bahasa Asing di Yogyakarta.

Pada tahap akhir persidangan, majrlis hakim bertanya pada Mary, "Are you regret?", ia langsung menjawab "No". Lantaran keterbatasan bahasa Inggrisnya, dia mengira maksud pertanyaan hakim adalah "Apakah kamu mengakui perbuatanmu?" karenanya dia menjawab tidak.

Selanjutnya, Oktober 2010, Majelis Hakim PN Sleman memvonis Mary hukuman mati. Sempat mengajukan kasasi, PK dan grasi, namun keduanya ditolak.

Saat ini, Mary sudah dipindahkan dari Yogyakarta ke Nusakambangan pada Jumat pagi, 24 April 2015. Dia menempati ruang isolasi di Lapas Besi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (ren)

Wanita Ini Rendam Koleksi Apple Sang Pacar karena Selingkuh

Katakepo.blogspot.com - Jepang, Seorang wanita asal Jepang melampiaskan balas dendam kepada cowoknya yang ketahuan selingkuh, dengan cara merendam semua koleksi Apple sang pacar ke wastafel dan bak mandi. Balas dendam ini dinilai yang terbaik oleh beberapa netizen.
Seperti dilansir Dailymail, bahwa perempuan yang sedang patah hati dan tidak disebutkan namanya ini, jelas tahu bagaimana cara membalaskan rasa sakit hatinya. Yaitu dengan cara merendam koleksi berharga pacarnya seperti iMac, iPhone, iPad dan asesoris merek Apple lainnya ke dalam bak mandi.  
Kemudian ia mengambil foto gadget yang sedang 'menyelam' dalam Jacuzzi itu lalu mengirimkan gambarnya kepada sang pacar. Sayangnya hingga hari ini belum diketahui apa reaksi dari si cowok yang juga berasal dari Jepang tersebut.
Belakangan foto-foto tersebut pun beredar di media sosial, twitter. Beberapa netizen yang melihatnya langsung merespons. Akun yang pertama mengunggahnya adalah @foolishnessfly2 setelah menerima kiriman gambar tersebut dari seseorang. 
"Si cowok ini dipastikan akan sangat menyesal atas dosa-dosanya dan mungkin pria ini dipastikan akan mencari sebuah simpati," begitu cuit akun @foolishnessfly2 yang langsung direspons ribuan netizen. 
Bahkan netizen sudah me-retweet status ini lebih dari 15.400 kali, sudah termasuk respons para netizen. 
Dari ribuan komentar disana, ada yang mengatakan seperti ini,"Dengan kondisi tenggelam seperti itu dipastikan kerusakannya akan sangat berat. Karena diketahui dengan kena percikan air sedikit saja sudah bikin barang elektronik rusak." 
Kemudian,"Apalagi dengan air sebanyak itu, diyakini barang-barang ini bakal rusak permanen. Bahkan jika dimasukkan ke dalam tumpukan beras selama 48 jam sekalipun, gadget tersebut tidak akan bisa bagus lagi."

Sementara pencinta Apple yang turut nimbrung mengatakan sangat tidak mendukung perbuatan wanita asal Jepang tersebut. Mereka mengatakan bahwa menghancurkan koleksi berharga seperti Apple sangat tidak tepat, meskipun sang pacar ketahuan selingkuh.
Meskipun banyak berkomentar dalam bahasa Jepang, namun dari beberapa yang mengomentari berbahasa Inggris mendukung aksi si cewek. 
Misalnya akun @babysdoc yang memuji dan berkata,"Itu adalah cara balas dendam yang terbaik." Sementara komentar akun @Jewlish begini,"Jika memang tidak suka lagi, cukup mengatakan, silakan pergi, gadis".
Sedangkan akun @womenspeakup mengatakan begini, "Pria itu harus membayar mahal atas kecurangannya. Dia masih beruntung itu bukan Lorena Bobbit yang memotong penis suaminya karena ketahuan selingkuh." 
Sementara itu akun jepang @Allorcer90 lebih mengingatkan bahwa gambar ini menjelaskan agar para pria berhati-hati tidak berselingkuh. "Haha ini membuat Anda berpikir dua kali untuk selingkuh dengan yang lain, haha!"

Menteri: Ada PSK Layani 19 Pria Satu Malam

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menemukan dalam praktek prostitusi mengandung unsur perdagangan manusia, perbudakan, dan kriminalitas.
Hal tersebut didapatkan langsung Khofifah dari keterangan korban perdagangan manusia yang saat ini dalam perlindungan Kementerian Sosial (Kemensos).
"Mereka saya temui, katanya semalam katanya mereka dipaksa melayani 19 sampai 20 pelanggan. 19 sampai 20 pelanggan semalam, bukan kah ini bentuk eksploitasi yang memperdagangkan manusia terutama perempuan diluar batas-batas kemampuan seseorang untuk bisa melakukan hal-hal yang semesti memang tidak seyogyanya dilakukan," ungkap Khofifah di Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/4/2015).
Tanpa menyebut identitas, Khofifah menjelaskan dua anak korban perdagangan manusia yang kini berada di save house Kemensos tersebut sudah masuk ke areal gelap tesebut sejak umur 14 tahun sampai kini mereka berumur 17 tahun.
"Dia mengalami pendarahan sangat berat, saya juga akhirnya mengkomunikasikan dengan RS Bhayangkara, saya mintakan bad untuk mereka. Artinya saya memproses langsung, saya lihat didalamnya ada eksploitasi, perbudakan, didalam ada perdagangan orang, dan kriminalisasi," ungkapnya.
Meskipun dalam kondisi mengkhawatirkan kedua anak tersebut tetap dipaksa untuk melayani pelanggannya.
Khofifah pun menemukan pula kasus, ada praktek penjualan keperawanan atau virginitas. Dikatakannya wanita yang sebetulnya sudah tidak perawan dioperasi virginitasnya.
"Ada mereka yang menjual, maaf dalam tanda petik virginitasnya. Padahal dia sudah tidak virgin, tetapi dia harus operasi virgin, operasi virginitas. Pola-pola seperti ini mungkin tidak semua terkomunikasikan dan terinformasikan," ungkapnya.
Berdasarkan hal tersebut, Khofifah menganggap lokalisasi prostitusi bukan sebuah solusi untuk mengatasi bisnis esek-esek.
"Tidak ada jaminan kalau ada lokalisasi prostitusi online berhenti, yang dijalan berhenti, tidak ada jaminan itu," katanya. (*)

Ini Penyebab Prabowo Tak Jadi Presiden Versi Yenny Wahid

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Saat peresmian patung KH Abdurrahman Wahid, perwakilan keluarga yang diwakili anak kedua Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh Rahman memberikan kata sambutannya.
Keluarga Gus Dur mengapresiasi inisiator peletakkan patung Gus Dur semasa kecil di Taman Amir Hamzah yaitu Komodo Dragon Foundation.
"Nah kenapa patung ini diletakkan di sini? Karena dulu waktu kecilnya tinggal di Matraman Nomor 8 yang kini menjadi kantor Wahid Institut," kata wanita yang akrab disapa Yenny Wahid, Sabtu (25/4/2015).
Yenny mengatakan, semasa kecil Gus Dur seling bermain bola dengan teman-temannya di taman tersebut.
Ia pun menjelaskan, di sebelah rumah Gus Dur merupakan tempat tinggal kakeknya Prabowo Subianto. Tidak jauh dari rumah Gus Dur pun ada rumah dimana Obama pernah tinggal ketika masih kecil.
"Jadi orang di sekitar sini sudah menghasilkan dua presiden. Presiden Gus Dur dan Presiden Obama," ucapnya.
Yenny pun mengatakan, bila pada 2019 mendatang ingin menjadi presiden maka bersiap-siaplah membeli rumah di sekitar rumah Gus Dur yang kini menjadi kantor Wahid Institute.

"Kalau mau jadi presiden 2019 persiapkan beli rumah di daerah sini, barang kali bisa," katanya yang disambut tawa orang yang hadir dalam acara peresmian tersebut.
"Pak Prabowo kenapa tidak jadi ya? karena kakeknya yang tinggal disini bukan Prabowonya. itu kelirunya," kata Yenny kembali mengundang tawa.
Pada kesempatan tersebut, Yenny berharap dengan adanya patung Gus Dur di Taman Amir Hamzah, bisa menjadi inspirasi bagi semua orang
"Kami berharap patung Gus Dur kecil ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua dan bisa membantu anak-anak menggantungkan cita-citanya setinggi langit. Dari kecil Gus Dur memang suka baca buku, ini bisa menjadi pondasi membangun karakter anak-anak bangsa ke depan," kata Yenny. (*)

Friday, April 24, 2015

Suka duka Tsaqif usai membongkar kebocoran soal UN di sekolahnya

Katakepo.blogspot.com - UN atau Ujian Nasional. Kata itu kadang menjadi anekdot bagi sebagian pelajar. "UN itu Uji Nyali," kata mereka.

Ujian Nasional di masa lampau memang menjadi menakutkan. Sebab, hal itu menjadi penentu hidup mati 'karir' para pelajar. Apakah mereka hanya sekedar tamat sekolah atau lulus dan bisa melanjutkan ke tingkat lebih tinggi. Beratnya beban UN membuat banyak siswa-siswi frustasi. Tertekan. Tak heran segala cara mereka pakai supaya bisa lulus. "Persetan kalau harus curang, yang penting lulus," mungkin begitu yang ada dalam benak mereka.

Jual beli kunci jawaban, bocoran soal, praktik joki, semua itu biasa dilakukan. Banyak pihak seolah tutup mata atas proses itu. Bahkan sekolah kadang memberi jalan lelaku curang itu. Sebab, reputasi sekolah dipertaruhkan usai UN. Bila tingkat kelulusan jeblok, maka pamor sekolah dianggap miring, termasuk seluruh tenaga pendidiknya.

Di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, terobosan perbaikan pelaksanaan UN dilakukan. Salah satunya ujian berbasis komputer. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kebudayaan Anies Baswedan punya impian. Dia berharap dengan ujian menggunakan sistem digital bisa mencegah praktik kebocoran soal atau kunci jawabannya. Tetapi alangkah terkejutnya dia saat tahu sistem ujian komputer masih bisa dinodai. Di dunia maya beredar bocoran soal UN khusus wilayah Aceh dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kontroversi merebak. Anies berencana mengulang UN di sebagian tempat.

Di tengah kegemparan, muncul sosok Muhammad Tsaqif Wismadi. Seorang siswa SMA 3 Yogyakarta. Dia melaporkan tentang bocornya soal Ujian Nasional kepada Universitas Gadjah Mada. Dia merasa tidak nyaman menutupi praktik kebusukan dalam ujian nasional.

"Jujur saya enggak pengen jadi terkenal. Saya cuma mencari keadilan untuk teman-teman. Kita pengen jujur, tapi itu jadi sia-sia, kita tahu tapi kita diam," kata Tsaqif kemarin.

Keberanian Tsaqif membongkar kebocoran soal Ujian Nasional di sekolahnya tidak muncul begitu saja. Dia mengatakan hal itu merupakan hasil didikan dari kedua orang tua.

Dikatakan Tsaqif, mulanya dia juga bimbang saat hendak melaporkan bocornya soal UN di antara rekan sejawatnya, yakni angkatan 2015 SMA 3 Yogyakarta. Tetapi, kekhawatiran itu sirna ketika dia menyadari kejujuran harus dijunjung tinggi, seperti lelaku diajarkan orang tuanya.

"Keluarga saya mendidik saya untuk selalu jujur, dan itu yang saya lakukan," ujar Tsaqif.

Tsaqif mengingat salah satu pelajaran berharga diajarkan oleh ayahnya adalah ketika dia masih kecil. Saat itu dia membuang sampah minuman dari jendela mobil di jalan. Melihat hal itu, bapaknya marah dan langsung menghentikan mobil di pinggir jalan, lantas memungut sampah dibuang Tsaqif.

"Saya kaget bapak marah banget. Kalau saya mikirnya cuma buang sampah, enggak ada yang lihat juga. Tapi bapak enggak. Saya justru dimarahi," kenang Tsaqif.

Pelajaran kecil pun selalu diingat Tsaqif. Baginya dia, ayah merupakan sosok luar biasa dalam mendidik anaknya.

"Bapak luar biasa, hal yang kecil apa pun harus dilakukan dengan benar, disiplin dan jujur," tandas Tsaqif.

Meski begitu, Tsaqif dibenturkan dengan kenyataan. Usai melakukan hal itu, ancaman silih berganti mampir kepadanya.

Tsaqif mengaku kerap mendapat ratusan pesan singkat berisi ancaman. Diduga hal itu terjadi karena banyak sejawatnya tidak suka hal dilakukan oleh Tsaqif.

Ratusan ancaman tersebut datang setelah surat elektronik pribadi dikirimkan ke UGM tersebar di jejaring soal dan namanya masuk dalam berita.

"Saya dapat ratusan SMS ancaman. Saya enggak tahu itu nomor siapa saja dan dapat dari mana nomor saya," ucap Tsaqif.

Tsaqif mengatakan, berbagai isi lewat pesan pendek itu di antaranya mengancam akan menghajarnya, mencegatnya di jalan, bahkan ancaman melempar molotov ke rumah Tsaqif. Karena terus menerus diteror, Tsaqif pun memilih untuk membuang nomor telepon selulernya.

"Ada yang tanya, 'omahmu di mana e? Pengen tak molotov po piye?' Ada juga yang mengancam mau cegat di jalan," tambah Tsaqif.

Meski mendapat ancaman, Tsaqif tetap berusaha tenang. Kedua orang tuanya pun memberikan dukungan pada Tsaqif supaya tidak menyerah.

"Orang tua mendukung saya penuh, tapi mereka juga khawatir, jadi lebih protektif," lanjut Tsaqif.

Setelah kejadian ini, Tsaqif berharap keadaan bisa kembali seperti sedia kala. Dia berharap orang-orang bisa memahami apa yang dilakukannya semata-mata buat keadilan.

Namun tak semua orang berburuk sangka terhadap Tsaqif. Dia pun mereguk sedikit manis dari berlaku jujur. Dia mendapatkan penghargaan dari Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi atas keberaniannya mengungkap praktik lancung itu.

Penghargaan itu berupa pin bertuliskan 'Berani Jujur Hebat!', disematkan di kerah baju Tsaqif oleh perwakilan KPK, Pauline Arifin, kemarin. Menurut Pauline, penghargaan itu diberikan kepada Tsaqif karena bersikap berani jujur, meski dia mendapat kesempatan berbuat curang.

"Dia punya kesempatan untuk tidak jujur dalam UN, tapi Tsaqif dan teman-temannya memilih untuk tidak menggunakan soal UN yang bocor," kata Pauline.

Tak cuma Tsaqif diberi penghargaan oleh KPK. Empat rekannya juga boleh berbangga mendapat kesempatan sama.

Pauline mengatakan, segenap pimpinan KPK memuji tindakan sudah dilakukan oleh Tsaqif. Bagi KPK, anak muda seperti Tsaqif yang dibutuhkan buat membangun Indonesia supaya bebas dan bersih dari korupsi.

"Tsaqif menunjukkan bahwa masih banyak orang jujur di Indonesia, hanya saja mereka belum berani berteriak lantang seperti yang dilakukan oleh Tsaqif. Saya berharap Tsaqif bisa menginspirasi yang lainnya," ujar Pauline.

Tsaqif sumringah mendapat penghargaan itu. Dia mengaku senang dan tidak menyangka apa yang dilakukannya akhirnya dilirik KPK.

"Saya sendiri tidak kepikiran untuk dapat penghargaan. Saya waktu itu hanya berpikir bagaimana supaya teman-teman saya mendapat keadilan, kami semua kecewa dengan kejadian itu," tandas Tsaqif.

SMA 3 Yogyakarta juga mendapatkan penghargaan dari KPK berupa plakat. Penghargaan itu diberikan karena SMA 3 Yogyakarta berhasil mencetak generasi muda jujur.

Tuesday, April 21, 2015

Tegur Penumpang Merokok, Satpam Stasiun Kritis karena Dipukuli

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Seorang petugas keamanan Stasiun Pondok Jati bernama Muhammad Iqbal dipukul seorang penumpang KRL Commuter Line, Senin (20/4/2015) sore. Alasannya, penumpang itu tidak terima ketika Iqbal menegurnya untuk tidak merokok di area stasiun.

Manajer Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, akibat peristiwa itu, Iqbal mengalami luka parah. Saat ini ia tengah dirawat di RS Cipto Mangunkusumo.

"Karena menegur penumpang yang merokok sembarangan di area stasiun, petugas kami dipukuli dan saat ini dirawat di RSCM dalam kondisi kritis karena pada saat pemukulan kepala bagian belakangnya terbentur beton peron stasiun," kata Eva melalui keterangan tertulisnya.

Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, kata Eva, PT KCJ langsung melaporkan pelaku pemukulan ke kepolisian. Saat ini pelaku yang diketahui bernama Fajar Arif telah ditahan oleh petugas Polsek Matraman.

Ia mengimbau para pengguna jasa KRL Commuter Line untuk mengikuti tata tertib yang berlaku di semua stasiun dan rangkaian kereta. Sebab, semua pelanggaran tata tertib, vandalisme, dan tindakan anarkistis akan diproses sesuai ketentuan serta hukum yang berlaku.

"PT KCJ mengecam keras tindakan pelaku dan akan terus melanjutkan kasus pemukulan tersebut melalui jalur hukum," ujar Eva.