Katakepo.blogspot.com - Hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluh dan
mencurahkan isi hatinya terhadap pemberitaan media yang memojokkan
partainya atas kasus korupsi. Tindakan ini dinilai mantan Ketua DPC
Partai Demokrat Kabupaten Cilacap, Tri Dianto sebagai wujud ketakutan
SBY.
"Saya kira SBY menjelang berakhirnya masa jabatan makin
paranoid, semua disalahkan bahkan media yang jelas-jelas punya
undang-undang kebebasan pers saja disalahkan, media itu memberitakan
sesuatu itu kan pasti punya data dan bisa dipertanggungjawabkan tidak
mungkin media memberitakan sesuatu itu tanpa data dan tanpa
pertanggungjawaban," ungkap Tri Dianto saat dihubungi wartawan, Sabtu
(26/10).
Loyalis Anas Urbaningrum ini mengaku wajar media
memberitakan Partai Demokrat, karena memang partai berlambang bintang
mercy tersebut sudah melenceng dari partai yang bersih, santun dan
demokratis. Hal ini ditunjukan dengan banyaknya kader-kader bermasalah
dengan hukum.
"Wajar Partai Demokrat itu diberitakan oleh media,
saya saja sebagai mantan kader partai demokrat merasa malu dengan
situasi di partai demokrat akhir-akhir ini," jelasnya.
Menurut
pria beristri tiga ini, pemberitaan di media didorong dari banyaknya
kader bermasalah dari kasus korupsi, dan tidak berjalannya demokrasi di
tubuh Demokrat. Oleh karenanya, SBY disarankan untuk tidak memperkeruh
suasana di Demokrat dengan melampiaskan kemarahan kepada media.
"Saya
berharap SBY segera melakukan pembaharuan di partai demokrat dengan
mengganti sebagian besar pengurus yang indikasi melakukan tindakan
korupsi bukan malah sebaliknya menyalahkan media-media,"tutup dia.
No comments:
Post a Comment