Katakepo.blogspot.com - Kehangatan pelukan tak semata untuk mengungkapkan ekspresi sayang. Lebih
dari itu, sebuah pelukan memberikan manfaat fisik maupun psikologis.
Lewat pelukan seseorang akan mendapatkan ketenangan dan memunculkan rasa
belas kasih.
"Pelukan akan memberikan energi positif baik pada
orang yang memberi pelukan atau orang yang dipeluk. Pelukan juga akan
memengaruhi munculnya perasaan penuh kasih sayang," kata psikolog Melly
Puspita Sari, di acara konferensi media Berbagi Pelukan Melalui
Kelembutan Molto Ultra Pure yang diadakan PT.Unilever Indonesia di
Jakarta, Jumat (18/10/13).
Pada anak, pelukan memiliki manfaat
lebih besar dan dampaknya akan dirasakan sampai mereka dewasa.
"Anak-anak yang sejak kecil sering mendapat pelukan dari orangtuanya
akan tumbuh menjadi anak yang berempati pada sesama," imbuh Melly.
Hal
senada disampaikan Roostien Ilyas, aktivitis sosial yang bergerak
dibidang perlindungan anak. Roostien menuturkan pengalamannya
mendampingi anak-anak korban konflik dan juga bencana alam. Menurutnya,
pelukan akan menentramkan keadaan yang chaos.
"Saat kami para
relawan datang ke lokasi pengungsian, memeluk anak merupakan usaha
paling ampuh untuk mencairkan kebekuan. Mereka yang semula takut dan
curiga menjadi lebih ceria dan terbuka setelah melihat kami memeluk
dengan tulus," kata Roostien di acara yang sama.
Melly
menambahkan, sentuhan fisik merupakan bagian dari kebutuhan emosional
yang dibutuhkan setiap manusia. "Pelukan adalah bahasa cinta yang paling
kuat, bahkan lebih efektif dari kata-kata pujian," katanya.
Pelukan
juga akan memberikan kedekatan dan kekuatan getaran batin antara
orangtua dan anak. Manfaat pelukan bahkan tidak mengenal usia.
Kehangatannya dirasakan sejak seseorang dilahirkan sampai dewasa.
Meski
begitu tidak semua orang merasa nyaman dipeluk. Menurut Melly, hal ini
biasanya dialami oleh orang-orang yang kurang mendapat pelukan sejak
kecil. "Yang kasihan setelah dewasa ia juga akan jarang memeluk
anaknya," ujarnya.
Karena itu ia menyarankan agar setiap orangtua
mulai membiasakan memeluk anak-anaknya setiap hari. Hal ini tidak hanya
berlaku untuk para ibu, tapi juga para ayah. "Jika merasa tidak
terbiasa, lakukan saja terus menerus dengan tulus sampai menemukan titik
nyamannya. Rasakan aliran energinya dan bayangkan jika ini adalah
pelukan terakhir," katanya.
Partisipasi konsumen
Memahami
besarnya peran pelukan bagi perkembangan emosional seseorang,
PT.Unilever Indonesia melalui merek Molto Ultra Pure, mengajak konsumen
berpartisipasi dalam gerakan berbagi pelukan dengan cara memberikan
donasi lewat pembelian produk Molto Ultra Pure.
"Kami mengajak
keluarga memulai kebiasaan pelukan serta turut berpartisipasi untuk
berbagi kelembutan pada anak-anak yang kurang beruntung di panti
asuhan," kata Hira Triadi, Marketing Manager Laundry Category
PT.Unilever Indonesia.
Hira menjelaskan, setiap pembelian produk
Molto Ultra Pure, secara otomatis konsumen ikut mendonasikan boneka
beruang yang diberi nama Molty untuk anak-anak kurang beruntung. Boneka
ini dipilih karena simbol kasih sayang yang bisa dijadikan teman
menyenangkan untuk anak.
"Lebih dari itu, boneka yang mudah
dipegang serta dipeluk tersebut juga bisa menjadi sarana mengungkapkan
perasaan seperti rasa sayang, rasa memiliki, pada anak-anak di panti
asuhan,"katanya.
Selain itu, konsumen juga bisa berpartisipasi
dengan memberikan boneka lama ke drop box yang disediakan. Pengumpulan
donasi ini akan dilakukan sampai dengan tanggal 24 November 2013.
Pemberian donasi ini juga bekerja sama dengan Yayasan Rumah Yatim karena
memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia.
No comments:
Post a Comment