Katakepo.blogspot.com - Menikmati masakan Korea akan selalu ramai rasanya. Tidak hanya manis,
rasa asam dan asin ikut mewarnai lidah ketika mengecapnya. Meski ada
warna merah cabai pada masakannya, rasa pedas tak terlalu kentara.
Di
Jakarta, cukup mudah menemukan restoran masakan Korea. Bahkan, toko
atau minimarket yang khusus menjual aneka produk makanan dan kebutuhan
pokok asal Korea pun ada. Coba ketik nama Mu Gung Hwa, Hanil Mart,
Wijaya Mart atau K-Mart Wijaya, dan New Seoul Supermarket. Keempat toko
itu berada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kalau mau
langsung mencicipi makanan khas Korea yang dijamin lezat, terutama saat
menikmati Festival Budaya Korea di Lotte Shopping Avenue, Kuningan,
Jakarta Selatan, sekalian saja mampir di Bon Chon atau Bulgogi Brothers.
Kalau Bon Chon cenderung menyediakan makanan siap saji, Bulgogi
Brothers menawarkan masakan tradisional ”Negeri Ginseng”.
Bulgogi
alias daging sapi menjadi sajian utama restoran ini. Bulgogi adalah
daging sapi yang telah diolah dengan bermacam bumbu kemudian dipanggang.
Bulgogi
dimasak langsung di meja tempat para tamu duduk bersantap. Juru masak
merangkap pelayan akan memastikan setiap bahan matang sesuai permintaan
tamu.
”Seperti steak pada umumnya, bisa minta matang benar atau setengah matang,” kata salah satu pelayan.
Melihat
daging merah yang telah dibumbui dan dilengkapi dengan bawang putih,
sejenis labu, ubi, dan sayuran itu perlahan matang sempurna, memberi
sensasi tersendiri bagi para pencinta masakan Korea.
Asap menyertai bau sedap masakan semakin membuat perut memberontak ingin segera diisi.
”Dagingnya enak sekali, manis, bumbunya pas,” seru seorang tamu.
Setiap
menu di restoran ini selalu dilengkapi dengan kimchi. Kimchi adalah
makanan fermentasi yang berasal dari sayuran, seperti sawi putih, lobak,
dan mentimun.
Jangan lupa pesan juga bibimbap atau nasi campur
Korea. Segelas teh jagung atau oksusu cha rasanya paling pas melengkapi
setiap menu masakan.
No comments:
Post a Comment