Katakepo.blogspot.com - Ketua PKK Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Rosna Ichwan, terkejut
mengetahui ustaz yang membantunya memberikan ceramah agama saat kampanye
politik pada pilkada, berbuat cabul terhadap anak yang berusia tujuh
tahun.
"Dia itu pernah membantu kami memberikan ceramah agama
pada masyarakat saat bapak berkampanye dalam pemilihan kepala daerah
periode pertama," kata Rosna Ichwan, ketika mengetahui B (45) oknum guru
agama SD ditangkap polisi karena berbuat cabul terhadap anak di bawah
umur, di Mukomuko, seperti dikutip dari Antara, Selasa (5/11).
Rosna
tidak menyangka jika seorang yang sudah taat beragama seperti ustaz
tersebut, dapat melakukan tindakan asusila. Padahal, kata dia,
sepengetahuannya ustaz tersebut baik dan bagus dalam memberikan
pencerahan agama kepada masyarakat.
Rosna menjelaskan, dia tidak
lagi menggunakan ustaz itu karena ada beberapa hal yang kurang, namun
dirinya tidak menyebutkan hal yang kurang terhadap pelaku pencabulan
tersebut.
"Kasus cabul ini untuk kedua kalinya saya tahu setelah
di Kecamatan Malin Deman ada anak berusia delapan tahun yang juga
menjadi korban pencabulan dan sekarang anak itu ditampung di
yayasannya," ujarnya lagi.
Ia menerangkan, perlakuan yang sama
akan diterapkan terhadap korban pencabulan lainnya, untuk membantu
memberikan memotivasi kepada mereka agar tetap semangat dalam belajar.
"Kami akan datang melihat korban pencabulan oknum ustaz itu bersama dengan bidang pemberdayaan perempuan," ujarnya lagi.
Selanjutnya,
ia mengimbau, orangtua di daerah itu agar mengawasi pergaulan anaknya
baik di luar maupun di rumah, tujuannya untuk mengantisipasi terjadi
kekerasan dalam rumah tangga.
No comments:
Post a Comment