Katakepo.blogspot.com - Sebuah kelompok Kristen yang berbasis di Negara Bagian
Colorado, Amerika Serikat, punya cara tidak biasa dalam membagi-bagikan
Alkitab di Korea Utara. Mereka memberikan kitab suci umat Kristen itu
dengan cara dilepas dari udara.
Selama beberapa tahun terakhir, Pastor Eric Foley dan kelompoknya,
Seoul USA, telah membagi-bagikan sekitar 50.000 Alkitab dan pesan-pesan
pribadi melalui balon buatannya sendiri dengan ukuran sekitar 12 meter
yang diisi hidrogen di atas daerah pedesaan di negara pimpinan Kim
Jong-un itu. Alkitab-alkitab itu ditempatkan di dalam sebuah kotak atau
sebuah tas yang kemudian diikatkan ke balon udara itu, seperti dilansir
situs the Huffington Post, Ahad (10/11), mengutip laporan stasiun
televisi Fox.
"Di Korea Utara, warga dipaksa mengikuti ideologi negara yang dikenal
sebagai Juche. Sementara orang Kristen di sana menjadi kaum Nasrani
paling teraniaya di muka Bumi," kata Foley kepada Fox.
Dia memperkirakan bahwa ada sekitar 100 ribu orang Kristen di Korea
Utara. Dilaporkan bahwa sekitar 30 ribu warga Nasrani diyakini
ditempatkan di dalam kamp konsentrasi, di mana mereka dipaksa bekerja
secara berlebihan, kelaparan, disiksa, dan dibunuh.
Pada 2009, seorang wanita berusia 33 tahun di Korea Utara dieksekusi
di depan umum setelah dituduh mendistribusikan Alkitab. Sementara
seorang misionaris asal Amerika Serikat, Kenneth Bae, juga ditangkap di
Korea Utara dan dihukum 15 tahun kerja paksa atas tuduhan kejahatan
melawan negara pada Mei lalu.
Meski demikian, Foley, yang diperkirakan berusia sekitar 40-an tahun,
mengatakan kepada Fox bahwa orang Kristen di Korea Utara memiliki
permintaan akan adanya Alkitab. Dia dan istrinya, yang merupakan seorang
imigran asal Korea Selatan, pertama mulai mengirimkan balon udara
berisi Alkitab pada 2006, dari sebuah lokasi di Korea Selatan dekat
perbatasan Korea Utara.
No comments:
Post a Comment