Website ini sekarang tidak lagi terlihat seperti 'Google untuk listing restoran,' tapi lebih mirip ' Facebook bagi pecinta makanan.' Perusahaan ini kemarin resmi meluncurkan perubahan di website-nya untuk 12 negara di mana Zomato beroperasi, termasuk Indonesia.
Kini pengguna diminta untuk log in menggunakan akun Facebook mereka jika ingin menggunakan layanan Zomato. Di website ini, mereka akan menemukan fitur timeline yang menampilkan kegiatan makan dan review teman-teman mereka di Zomato.
Selain itu, mereka dapat mem-follow teman-teman baru di Zomato dan mendapatkan rekomendasi dari mereka. Zomato masih memungkinkan penggunanya menemukan restoran melalui fungsi pencarian di website-nya.
Tapi sekarang pengunjung bisa melihat restoran mana yang direkomendasikan teman-teman mereka di direktori website. Anda juga bisa menemukan perubahan ini di aplikasi mobile Zomato.
Terkait operasinya di Indonesia, Zomato kini memiliki 18.500 restoran yang terdaftar untuk daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Tim Zomato bangga terhadap database mereka saat ini karena mereka terus-menerus memperbarui data seperti harga menu, koordinat GPS dan jam buka restoran. Bahkan, 20 dari 30 anggota tim mereka di Indonesia ditugaskan untuk memastikan data di website Zomato tetap up to date.
Country Manager Zomato Indonesia, William Tunggaldjaja, mengatakan tim Zomato Indonesia telah mencatat pertumbuhan tertinggi di antara semua operasi internasional Zomato.
Website Zomato Indonesia kini memiliki lebih dari 500.000 pengunjung bulanan dan mencapai setidaknya 20 persen pertumbuhan setiap bulannya. Ia yakin angka ini akan terus naik, terutama setelah mereka berekspansi ke Bandung dan Bali. Pesaing Zomato di Indonesia antara lain OpenRice, Abraresto, IndoTable, MakanLuar dan Qraved.
No comments:
Post a Comment