Katakepo.blogspot.com - Fikri bergidik melihat penampakan perempuan dengan rambut menjuntai di
dalam foto. Awalnya tidak ada yang tahu, siapa perempuan yang tiba-tiba
nongol di antara teman-teman kosan dalam foto itu. Belakangan, dia dan
teman satu kosan di Jalan Efendi, Yogyakarta, baru 'ngeh' dan
berkesimpulan perempuan itu hantu. Alasannya tegas, tidak ada perempuan
di ruang tamu kosan saat foto diambil pada 2002 lalu itu.
Foto
hantu perempuan itu juga mempertegas praduga penghuni kosan sebelumnya
yang mengaku kerap melihat bayangan perempuan berkelebat di dalam kosan.
Bukan cuma satu orang bersaksi, tapi beberapa orang lainnya juga.
Awalnya cerita itu cuma kasak-kusuk semata, bahwa di kosan ada penghuni
lain berupa makhluk astral yang tak kasat mata. Hingga akhirnya foto itu
bicara.
"Lalu saya panggil teman yang bisa menangani masalah
seperti itu. Dia cerita, memang di kosan saya ada hantu perempuan. Lalu
saya telepon, dia datang, trus melakukan ritual. Setelah itu bersih
tidak ada gangguan lagi," Minggu (22/2) malam.
Bagi
yang percaya, kisah Fikri bisa jadi contoh bila gangguan makhluk gaib
itu ada. Karena itulah kemudian para Pemburu Hantu atau Ghostbusters
muncul. Mereka menyediakan jasa pengusiran hantu di rumah hingga ruko.
Seperti salah satu jasa memburu hantu yang didirikan Hafiss Anwar di
Ciracas, Jakarta Timur. Dia menyediakan layanan membersihkan rumah dari gangguan hantu.
Bisnis
jasa memburu hantu milik Hafiss yang didirikan pada 2011 lalu ini
lumayan laku. Dia mengklaim melayani orderan dari dalam hingga luar
negeri. Di dalam negeri misalnya, kliennya kebanyakan dari Jakarta.
Sementara baru-baru ini, dia menerima order dari Singapura, Malaysia
hingga India untuk mengusir hantu rumahan hingga ruko tempat usaha.
Penanganan
jasa pengusiran hantu, kata dia, bisa dilakukan melalui jarak dekat dan
jarak jauh. "Biasanya sih yang memakai jasa kami yang baru menempati
rumah baru. Kadang sering ada gangguan-gangguan, termasuk di rumah-rumah
tua. Untuk Makhluk halusnya ada yang sudah menetap lama, ada juga yang
sifatnya kiriman dari orang," ujarnya.
Hafiss melanjutkan, "kalau
makhluk kiriman orang biasanya di ruko-ruko tempat usaha, toko. Mereka
order untuk pembersihan tempat usaha supaya gangguannya minim. Biasanya
seperti itu."
Orderan jasa mengusir hantu dari dalam dan luar
negeri juga diterima Asvi Airlangga. Usaha yang didirikan pada medio
2013 itu menerima klien dari belahan dunia manapun, baik berlatar
belakang pejabat, artis, sampai keluarga tak mampu pernah dilayani.
Internet atau dunia tanpa kabel membawa pengaruh besar pada perkembangan
jasa pengusiran hantu rumah Asvi ini.
Dia mengklaim sudah
puluhan klien berasal dari luar negeri. Dari pengalaman fasilitator
spiritual, Asvi Airlangga sempat terperanjat kaget mengetahui kliennya
berasal dari Eropa, tepatnya dari warga Belgia. Kliennya itu
membicarakan soal gangguan makhluk halus selama ini di rumahnya.
"Kondisi
pertamanya sangat negatif, untuk klien dari luar negeri kurang lebih
50-an," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, pekan lalu. Kliennya dari
Belgia tersebut berkomunikasi melalui surat elektronik dan telepon.
Dari
kediaman Asvi di Yogyakarta, tim fasilitator spiritual melakukan
pembersihan dan pengolahan energi positif metode jarak jauh. Proses
pengusiran hantu memakan waktu sampai empat bulan. "Dua kali pada
rumahnya, lalu empat bulan pada pola pikir si penghuni, untuk mengubah
energi pikiran positif," ujarnya.
Waktu itu, kliennya mengaku
mengetahui jasa pengusiran hantu melalui situs internet. Di laman situs
itu juga ada ratusan testimoni dari klien di forum jejaring komunitas
terbesar di Indonesia. "Semuanya (testimoni) asli dari klien saya, bukan
fiktif atau palsu, bisa langsung dicek," ujarnya.
Dunia gaib
memang menyasar tanpa mengenal batasan. Kalangan pejabat beberapa kali
ditangani Tim Pemburu Hantu milik Asvi ini. Beberapa pejabat tinggi di Surabaya, Jakarta, maupun Yogyakarta pernah menjadi kliennya. "Saya tak bisa jelaskan lebih jauh soal itu," kata pria masih lajang itu.
Pengusiran
hantu di rumah sebagian besar memang hanya permainan pola pikir. Ketika
ada kiriman energi negatif atau makhluk berdimensi rendah menetap di
rumah bisa dihilangkan dengan energi positif juga. "Paling susah
menyadarkan orang ke pribadi lebih baik. Ada kiriman santet atau apapun
itu berarti kita memang menyakiti orang secara sadar atau tak sadar,"
ujarnya.
Kini, ia memiliki lembaga Nusantara di Condong Catur,
Yogyakarta. Perguruan menularkan olah energi positif secara umum. Selain
rumah, tim fasilitator spiritual juga pernah melakukan pengusiran hantu
di gedung kantor, sekolah atau hunian lainnya. "Dari Belgia, Filipina,
Malaysia, banyaklah, rata-rata memang orang Indonesia, sendiri tapi
banyak juga warga asing."
No comments:
Post a Comment