Katakepo.blogspot.com - Menurut Direktur Pol-Tracking Institute Hanta Yuda menilai,
dari data survei yang dilakukan pada September lalu persepsi publik
tidak puas dengan kinerja pemerintah mencapai 51,5 persen. Dari angka
itu 51,5 persen itu rinciannya, 41,5 persen merasa tidak puas, 10 persen
sangat tidak puas, dan sisanya 8 persen tidak tahu.
"Ketidakpuasan
itu bisa jadi disebabkan oleh 'wajah ganda' presiden dan para
menterinya menjelang 2014, yakni berperan ganda sebagai pengurus negara
sekaligus pengurus partai. Dari komposisi menteri kabinet saat ini, 55
persen berasal dari partai politik," kata Hanta.
Hal ini disampaikan dalam rilis survei "Evaluasi 4 Tahun SBY Budiono:
Stagnasi Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintah dan DPR" di
Morrisey Serviced Apartment & Hotel, Lecture Room, Jalan. KH Wahid
Hasyim No.70, Jakarta Pusat pada Minggu (20/10).
Dengan kata lain
ada sebagian besar kursi menteri dari partai politik yang saat ini
berada di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Adapun rinciannya menurut
Hanta, 4 di antaranya ketua umum partai, PKB, PPP, PAN, dan Partai
Demokrat yakni Presiden SBY yang kini menjabat ketua umum. Sedangkan 10
menteri lainnya berasal dari unsur partai.
"Dengan posisi ganda
itulah konsentrasi para menteri termasuk presiden menjadi terpecah dan
tidak fokus. Mementingkan urusan partai dan urusan pemerintahan atau
negara," ujar Hanta.
Dari penyebab itu, wajar jika masyarakat
puas dengan kinerja pemerintah. Apalagi menurut Hanta, tingkat
ketidakpuasan masyakat terhadap pemerintah jelang Pemilu 2014.
Survei
Pol-Tracking Instititute dilakukan dengan serempak di 33 provinsi,
dengan 2010 sampel dan tingkat kesalahan kurang lebih -/+ 2,19 persen
pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan penarikan sampel
menggunakan multi-stage random sampling. Pengambilan data dengan
wawacara tatap muka dengan kuiseoner yang dilakukan pada 13-23 September
2013.
No comments:
Post a Comment