Katakepo.blogspot.com - Berniat menyembuhkan putrinya dari penyakit leukimia, S tak menyangka
anaknya akan menjadi korban pencabulan seorang dukun. Dia pun
melaporkan pelaku ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kejadian bermula ketika korban berinisial MK (14), penderita
leukimia, tak kunjung sembuh setelah berobat ke beberapa rumah sakit.
Kondisi itu membuat S berkeinginan mencoba pengobatan alternatif yang
dijalankan pelaku, IJ (29) yang berada di Jalan Surya Kencana, Pamulang
Barat, Tangerang Selatan.
Lokasi pengobatan tersebut diketahuinya dari mulut ke mulut, sebab
tempat praktik IJ tidak memasang papan nama maupun petunjuk. Korban pun
langsung diobati dengan tarif antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
"Korban mulai berobat sejak awal 2013. Dia beberapa kali berobat
dengan tarif Rp300 ribu hingga Rp500 ribu. Pada akhir Juli 2013, pelaku
mulai melakukan ritual mandi air es yang mensyaratkan korban telanjang
bulat," tutur Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin
di Jakarta, Selasa (12/11).
Selama melakukan ritual mandi air es, pelaku lantas melakukan
perbuatan tidak senonoh pada korban. Tak berhenti sampai di situ, IJ
juga menyetubuhi korban sampai 10 kali.
"Ketika orang tua korban merasa anaknya tidak mendapatkan kesembuhan,
mereka bermaksud membawa MK ke pengobatan alternatif lain. Pada saat
itulah, korban menyampaikan kepada orang tuanya telah disetubuhi oleh
pelaku," jelas Aswin.
Setelah mendapatkan laporan, polisi lantas melakukan penyelidikan dan
melakukan penyamaran guna mengelabui pelaku. Tanpa menunggu lama, IJ
kemudian ditangkap pada Kamis (7/11).
"Penyidik masih menyelidiki apakah ada kemungkinan korban lain. Kami berharap tidak ada korban lainnya," ujarnya.
Kasus ini tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)
Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan. Menurut Aswin
pelaku akan dijerat menggunakan Pasal 287 KUHP dan Pasal 81
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan
ancaman hukuman 15 tahun penjara.
No comments:
Post a Comment