Katakepo.blogspot.com - OSAKA,Wisatawan Indonesia yang melancong ke
Jepang tahun lalu sebanyak 101.000 orang. Jumlah itu mengalami lonjakan
tajam, mencapai 63 persen dari jumlah pengunjung tahun sebelumnya.
Sebaliknya,
wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia pada periode yang sama
jumlahnya memang jauh lebih tinggi, mencapai 445.000 orang. Namun, dari
sisi persentase, kenaikannya hanya sekitar 7 persen.
Hal itu
disampaikan Direktur Layanan Garuda Indonesia, Faik Fahmi ketika membuka
kembali penerbangan Garuda rute Jakarta-Osaka, Jepang, di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Kamis (7/11/2013) larut malam.
Wartawan Kompas, Frans Sarong,
melaporkan, acara ditandai dengan pengguntingan pita oleh Faik Fahmi
bersama Sekretaris Utama Kedutaan Jepang untuk Indonesia di Jakarta
Kamite Kenji dan Direktur Eksekutif Badan Pariwisata Nasional Jepang
Katsuhisa Ishizaki.
Sebelumnya Garuda pernah membuka rute
penerbangan Jakarta-Osaka hingga sekitar lima tahun lalu. Rute itu
ditutup karena jalurnya sepi.
”Rute ini baru dibuka kembali
sekarang setelah diketahui menjadi jalur potensial,” ujar Senior Manager
Pemasaran Garuda, Luqmanul Hakim setiba di Osaka, Jumat siang.
Menurut
Faik, penerbangan langsung Jakarta-Osaka merupakan bagian dari upaya
pengembangan jaringan penerbangan Garuda sekaligus meningkatkan layanan
dengan pilihan lebih banyak untuk bepergian ke Jepang atau sebaliknya.
”Dengan tambahan penerbangan ini diharapkan akan semakin banyak
wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia atau sebaliknya,”
tuturnya.
Sementara Kamite Kenji menyambut gembira pembukaan
kembali penerbangan Jakarta-Osaka. ”Kami mengharapkan akan semakin
banyak pelancong Indonesia yang berkunjung ke Jepang,” katanya.
Penerbangan
langsung Jakarta-Osaka, Jumat dini hari, yang dipiloti Madjedi
Abdurachim, menggunakan pesawat terbaru Airbus A330-200 yang
berkapasitas 222 tempat duduk. Penerbangan perdana setelah terhenti lima
tahun itu berpenumpang 151 orang, yaitu kelas bisnis 10 orang dan kelas
ekonomi 141 orang.
Penerbangan Jakarta-Osaka selanjutnya
dilayani empat kali seminggu, yakni setiap Senin, Rabu, Jumat, dan
Minggu. Penerbangan ini melengkapi rute penerbangan ke Jepang
sebelumnya, yakni Denpasar-Osaka dan Denpasar-Tokyo, yang totalnya 32
kali dalam seminggu.
Luqmanul Hakim tidak bersedia berkomentar
mengapa kenaikan jumlah wisatawan Jepang ke Indonesia persentasenya jauh
lebih kecil dibandingkan wisatawan Indonesia ke Jepang. ”Mungkin Badan
Pariwisata Nasional yang punya otoritas menjawab pertanyaan seperti
itu,” katanya.
Ia mengakui, Garuda terus berupaya agar semakin
banyak wisatawan asing, termasuk Jepang, berkunjung ke Indonesia. Salah
satu upayanya melalui agenda kunjungan keluarga Garuda ke luar negeri
yang melibatkan para pelaku pariwisata nasional bekerja sama dengan
badan pariwisata negara asing.
No comments:
Post a Comment