Katakepo.blogspot.com - Anak seharusnya dijaga dan dibesarkan dengan kasih sayang orang tua. Tapi tidak demikian dengan nasib beberapa bayi dan balita ini. Mereka justru dibunuh oleh ibu kandung sendiri dengan cara ditenggelamkan ke penampungan air.
Misalnya kemarin kasus penemuan jasad bayi di dalam bak air kamar mandi rumah makan Asri di Desa Ngemplak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Polisi menduga pelaku pembunuhan adalah orang tua kandung sendiri.
Sebelumnya, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, juga ada kasus seorang ibu tega menghabisi darah dagingnya dengan ditenggelamkan ke bak air dalam toilet puskesmas. Selain dua kasus itu, masih ada lagi beberapa kasus serupa.
1.
Ditenggelamkan di Toren Air
Kasus ini terjadi di Jalan Kampung
Cijengjing RT 05 RW 22, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten
Bandung Barat. Seorang ibu bernama Dedeh Uum Fatimah (38), tega
menenggelamkan anaknya, Aisyah Fani (2,5 tahun) ke Toren air hingga
tewas.
Alih-alih menyesal, Dedeh justru senang bisa membunuh anaknya. Dia bahkan mengaku menyesal karena tidak sekalian membunuh dua anak lainnya untuk dikirim ke surga.
Alih-alih menyesal, Dedeh justru senang bisa membunuh anaknya. Dia bahkan mengaku menyesal karena tidak sekalian membunuh dua anak lainnya untuk dikirim ke surga.
2.
Ditenggelamkan di bak air
Kasus ini terjadi di Desa Ngemplak,
Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sesosok mayat bayi
perempuan ditemukan tewas di dalam bak air kamar mandi sebuah warung
makan Asri. Bayi tersebut ditemukan tewas lengkap dengan ari-ari oleh
pemilik rumah makan itu.
Bayi malang tersebut ditemukan dengan kondisi miring dalam bak kamar mandi yang terletak di belakang rumah makan. Saat ditemukan, mulut bayi itu mengisap jempol tangan kirinya. "Tahunya ya tadi pagi, jam empat," ungkap Muhaimin, Pemilik Warung Asri.
Polisi menduga pembunuh bayi itu adalah ibunya sendiri. Sebab sebelum kasus itu terkuak, ada sebuah mobil travel jurusan Surabaya-Tulungagung warna putih dikendarai tujuh orang, dua di antaranya perempuan. Mobil itu singgah di rumah makan itu.
Bayi malang tersebut ditemukan dengan kondisi miring dalam bak kamar mandi yang terletak di belakang rumah makan. Saat ditemukan, mulut bayi itu mengisap jempol tangan kirinya. "Tahunya ya tadi pagi, jam empat," ungkap Muhaimin, Pemilik Warung Asri.
Polisi menduga pembunuh bayi itu adalah ibunya sendiri. Sebab sebelum kasus itu terkuak, ada sebuah mobil travel jurusan Surabaya-Tulungagung warna putih dikendarai tujuh orang, dua di antaranya perempuan. Mobil itu singgah di rumah makan itu.
3.
Ditenggelamkan di tempayan air
Teka-teki tewasnya Fani Riawan Cantika,
bayi berusia 43 hari yang ditemukan kaku dalam ember di bilangan Kota
Tangerang Selatan (Tangsel) pada akhirnya terkuak. Nyawa bayi perempuan
malang itu ternyata dihabisi ibu kandungnya sendiri, Dewi Sartika (23),
dengan cara ditenggelamkan dalam ember.
Jenazah bayi kemudian dibiarkan begitu saja teronggok dalam ember di belakang rumah kontrakan di Jalan Haji Saiyan, RT 02 RW 01 Nomor 3, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, sebelum akhirnya ditemukan.
Peristiwa pilu ini terjadi di kawasan
Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Seorang bocah dua tahun bernama Al Alfa
Miftahul Huda, tewas setelah diduga ditenggelamkan ibu kandungnya di bak
toilet Puskesmas Kebon Jeruk.
Jenazah anak tunggal pasangan Muhamad Sidiq (35) dan Ariyanti (30), warga Jalan Musyawarah Nomor 54 Kebon Jeruk ini kemudian dilarikan pihak keluarga ke RSCM untuk diotopsi.
Kematian bocah tersebut terungkap setelah Security Puskesmas, Kamaludin (40), memergoki Alfa digendong ibunya dalam balutan kain batik basah berjalan keluar dari pelataran parkir puskesmas.
Jenazah bayi kemudian dibiarkan begitu saja teronggok dalam ember di belakang rumah kontrakan di Jalan Haji Saiyan, RT 02 RW 01 Nomor 3, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, sebelum akhirnya ditemukan.
4.
Ditenggelamkan di bak air toilet
Peristiwa pilu ini terjadi di kawasan
Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Seorang bocah dua tahun bernama Al Alfa
Miftahul Huda, tewas setelah diduga ditenggelamkan ibu kandungnya di bak
toilet Puskesmas Kebon Jeruk.Jenazah anak tunggal pasangan Muhamad Sidiq (35) dan Ariyanti (30), warga Jalan Musyawarah Nomor 54 Kebon Jeruk ini kemudian dilarikan pihak keluarga ke RSCM untuk diotopsi.
Kematian bocah tersebut terungkap setelah Security Puskesmas, Kamaludin (40), memergoki Alfa digendong ibunya dalam balutan kain batik basah berjalan keluar dari pelataran parkir puskesmas.
0 comments:
Post a Comment