Katakepo.blogspot.com - Presiden Suriah Basyar al-Assad berjanji akan menghancurkan simpanan senjata kimianya dalam waktu setahun dengan biaya sekitar Rp 11,2 triliun.
"Diperlukan biaya cukup besar dan itu sangat merusak lingkungan. Jika pemerintah Amerika siap membiayai semua ini dan bertanggung jawab membawa semua bahan beracun ini ke Amerika mengapa mereka tidak melakukannya?" kata dia dalam wawancara dengan stasiun televisi asal Amerika Serikat Fox News kemarin, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Kamis (19/9).
Assad mengatakan negaranya tidak sedang mengalami perang saudara tapi disusupi ribuan tentara jihad dari luar negeri yang punya kaitan dengan Al-Qaidah, seperti
Presiden Suriah itu juga membantah pasukannya bertanggung jawab atas serangan senjata kimia di luar Ibu Kota Damaskus pada 21 Agustus meski laporan tim investigasi Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan ada penggunaan senjata kimia gas sarin dalam serangan itu.
Assad mengklaim pasukannya terus menguasai sejumlah wilayah dan tidak perlu menembakkan roket yang dimuati senjata kimia.
"Semua fakta yang ada bahkan tidak saling mendukung. Itu tidak realistis. Jadi kami tidak melakukannya. Kami tidak menggunakan senjata kimia apa pun di Ghouta," kata Assad.
0 comments:
Post a Comment