Tuesday, September 24, 2013

Barack Obama Berhenti Merokok karena Takut Istri

Katakepo.blogspot.com - NEW YORK CITY, Presiden AS, Barack Obama, Senin (23/9/2013), mengatakan bahwa dirinya berhenti merokok karena takut terhadap istrinya. Pengakuan itu terungkap tanpa sengaja ketika sebuah mikrofon yang masih aktif menangkap obrolan Obama.

Pemimpin AS itu, saat ikut serta dalam acara di sela-sela sidang tahunan Majelis Umum PBB tentang pentingnya masyarakat sipil, sedang melakukan obrolan ringan di akhir sambutannya. Dalam sebuah rekaman yang direkam CNN, Obama tengah berdiri setelah acara tersebut dan bertanya kepada pria di sampingnya apakah orang itu telah berhenti merokok.

Ketika pertanyaan yang sama diajukan kepadanya, Obama, dengan nada riang serta senyum di bibirnya, mengatakan, "Saya tidak merokok mungkin sudah enam tahun. Itu karena saya takut istri saya."

Obama, yang biasa dikenal karena sosoknya yang bugar dan gaya hidup sehat, sudah lama punya kelemahan terkait kebiasaan merokok dan menggambarkan dirinya sebagai seorang perokok dalam memoar masa mudanya, "Dreams From My Father".

Kebiasaan merokok Obama dan usahanya untuk berhenti menjadi topik favorit di media AS sejak dia mulai berkampanye menuju Gedung Putih pada pemilu 2008. Pada tahun pertamanya di Gedung Putih, Obama menggambarkan dirinya sudah "95 persen sembuh" dari kebiasaan merokok, tetapi mengakui bahwa dia kadang-kadang "jatuh dari kereta" dalam usahanya tersebut.

Pada Desember 2010, juru bicara Gedung Putih saat itu, Robert Gibbs, mengatakan bahwa Obama sudah tidak merokok selama sembilan bulan dan telah "berupaya keras" untuk berhenti, meskipun stres akibat pekerjaan.

Ibu Negara Michelle Obama, seorang juru kampanye bagi kesehatan masyarakat, telah terbuka tentang ketidaksukaannya akan kebiasaan suaminya merokok, tetapi mengatakan bahwa Obama tidak pernah menyalakan rokok di depan dua putri mereka.

Pada Februari 2011, Michelle mengatakan bahwa Obama sudah tidak merokok selama satu tahun dan bahwa dirinya tidak membuat Obama berada dalam masa sulit terkait masalah itu. "Ketika seseorang melakukan hal yang benar, anda tidak perlu mengganggu mereka," kata Michelle.

0 comments:

Post a Comment