Katakepo.blogspot.com - Badan Urusan Logistik (Bulog) segera melakukan pembelian kedelai lokal untuk menjaga stabilitas harga di pasaran. Rencananya, pembelian ini akan dilakukan secara bertahap.
Nantinya, Bulog akan menjual kedelai lokal tersebut dengan harga Rp 8.100 per kilogram (Kg) atau lebih rendah dibanding harga yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp 8.490 per Kg.
"Harga ini untuk menstimulus agar petani lebih bersemangat memproduksi kedelai," ujar Dirut Bulog, Sutarto Alimoeso, di Jakarta, Senin (16/9).
Langkah ini disambut baik oleh Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan. Menurut dia, Bulog memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas harga kedelai.
"Ini kan satu momentum yang bagus, bahwa Bulog arahnya memudahkan pengadaan kedelai. Bulog bertanggung jawab membeli kedelai petani," kata Rusman.
Sementara itu, Kepala Gabungan Koperasi Perajin Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin menilai penetapan harga Bulog masih terlalu tinggi. Namun demikian, pihaknya tetap bersedia membeli kedelai tersebut mengingat diproduksi oleh petani lokal.
"Harga Rp 8.100 itu harga yang sudah dibersihkan sesuai dengan SNI perdagangan. Walaupun harga ini masih tinggi, namun karena baru pertama kali dan untuk merangsang petani dalam negeri, kami mau membeli dengan harga segitu," ungkap Aip.
0 comments:
Post a Comment