Katakepo.blogspot.com - Tahanan muslim di penjara Inggris membentuk kelompok atau geng radikal memaksa para narapidana lain masuk Islam. Hal ini diklaim Asosiasi Petugas untuk Napi.
Situs metro.co.uk melaporkan, Senin (21/10), geng muslim ini pengaruhnya semakin terasa di dalam penjara. Dikhawatirkan mereka yang lemah rentan jadi korban dan bisa berubah ekstremis.
Seorang perempuan enggan menyebutkan namanya mengatakan pada surat kabar Sky News, kakaknya ditahan 10 tahun dan dia nampak depresi setelah ditodong pisau dan dipaksa masuk Islam oleh beberapa tahanan muslim radikan. "Dia tidak mau. Dia tidak mau pindah agama sebab siapa pun," ujarnya.
Menurut perempuan itu, saudaranya hanya menghabiskan waktu di sel dan tidak bergabung dengan tahanan lain. Saat ini kakak lelakinya itu masih ada sisa lima tahun penjara namun sudah tidak mampu bertahan sebab perlakuan itu.
Mantan sipir Joe Chapman mengatakan dia mengabdi selama 50 tahun di penjara dan dia bilang masalah itu bisa menjadi besar.
Tak hanya non muslim menjadi target kelompok ini, namun juga tahanan muslim dipaksakan menerima ajaran-ajaran ekstrem dipaksakan oleh geng itu. Ini bisa menjadi lahan subur radikalisasi dan parahnya justru napi sering dikucilkan membutuhkan perlindungan dari kelompok.
Diperkirakan 11 ribu tahanan muslim berada di penjara Inggris dan wilayah Wales.
0 comments:
Post a Comment