Katakepo.blogspot.com - Microsoft diketahui memiliki sebuah bot yang berfungsi menghapus software bajakan buatan mereka di internet. Namun, belakangan bot ini ditengarai menyasar target yang salah.
Seperti yang dilansir oleh Geek (16/8), Microsoft menyatakan sendiri
bahwa mereka secara tak sengaja melaporkan OpenOffice sebagai software
bajakan untuk Microsoft Office. Akibat hal ini, bot tersebut pun meminta
semua situs yang memiliki software ini menutup OpenOffice.
Meskipun mengatakan tak sengaja, Microsoft kemudian dicurigai memang sengaja melakukan hal tersebut. Hal ini mengingat sulit memahami sebuah bot ternyata mampu melakukan kesalahan yang sangat sensitif seperti ini.
Meskipun dampak dari laporan tak disengaja bot ini belum membesar, ditakutkan hal ini akan terus berlanjut. Padahal, target yang diserang bot ini sendiri sebenarnya tidak terlalu membahayakan kondisi Microsoft Office.
OpenOffice sendiri adalah versi gratis dari Microsoft Office untuk perangkat Windows. Software ini memiliki tampilan dan fitur mirip Microsoft Office dan disediakan gratis oleh Oracle.
Meskipun mengatakan tak sengaja, Microsoft kemudian dicurigai memang sengaja melakukan hal tersebut. Hal ini mengingat sulit memahami sebuah bot ternyata mampu melakukan kesalahan yang sangat sensitif seperti ini.
Meskipun dampak dari laporan tak disengaja bot ini belum membesar, ditakutkan hal ini akan terus berlanjut. Padahal, target yang diserang bot ini sendiri sebenarnya tidak terlalu membahayakan kondisi Microsoft Office.
OpenOffice sendiri adalah versi gratis dari Microsoft Office untuk perangkat Windows. Software ini memiliki tampilan dan fitur mirip Microsoft Office dan disediakan gratis oleh Oracle.
[nvl]
0 comments:
Post a Comment