Katakepo.blogspot.com - Mengurangi konsumsi gula adalah salah satu saran yang sering disebutkan untuk menurunkan risiko diabetes. Namun tahukah Anda, ternyata makan keju juga mampu mencegah diri dari penyakit mematikan tersebut.
Selain makan keju, ada pula beberapa hal tak terduga lain yang mampu menurunkan risiko diabetes. Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Huffington Post berikut ini :
1. Makan keju
Terlepas dari julukan makanan yang kurang menyehatkan, menikmati keju
secara rutin ternyata mampu menurunkan risiko diabetes sampai dengan 12
persen, demikian menurut penelitian terbaru.
Bukan cuma keju, makan makanan fermentasi produk susu lain - yogurt - juga ampuh menurunkan risiko diabetes. Meskipun yogurt yang dinikmati sebaiknya tidak memiliki perasa.
Bukan cuma keju, makan makanan fermentasi produk susu lain - yogurt - juga ampuh menurunkan risiko diabetes. Meskipun yogurt yang dinikmati sebaiknya tidak memiliki perasa.
2. Makan kacang
Penelitian lain mengklaim kalau makan tiga buah kacang - pistachio,
kenari, almond, dan mete - dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes,
penyakit jantung, dan sindrom metabolisme.
Selain itu, mereka yang rajin makan kacang setiap hari juga cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah. Sehingga makan kacang juga termasuk cara mudah untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, mereka yang rajin makan kacang setiap hari juga cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah. Sehingga makan kacang juga termasuk cara mudah untuk menurunkan berat badan.
3. Jalan-jalan
Meski tidak suka olahraga, ada baiknya Anda membiasakan diri untuk
jalan kaki setiap hari. Sebab jalan-jalan - terutama setelah makan -
mampu menurunkan risiko serangan diabetes.
Jalan kaki pun tidak perlu terlalu jauh. Cukup 3.500 langkah sehari (2.000 langkah kira-kira sama dengan 1,5 km) maka Anda sudah menurunkan risiko diabetes sampai dengan 12 persen. Jika dimaksimalkan, risiko diabetes bahkan mampu menurun hingga 29 persen.
Jalan kaki pun tidak perlu terlalu jauh. Cukup 3.500 langkah sehari (2.000 langkah kira-kira sama dengan 1,5 km) maka Anda sudah menurunkan risiko diabetes sampai dengan 12 persen. Jika dimaksimalkan, risiko diabetes bahkan mampu menurun hingga 29 persen.
4. Makan apel dan blueberry
Apel, pir, dan blueberry bisa dibilang sebagai kelompok buah yang
ampuh menangkal diabetes. Pasalnya penelitian membuktikan bahwa
orang-orang yang rutin makan ketiga jenis buah tersebut berisiko rendah
terkena diabetes.
Berdasarkan riset, senyawa bernama anthocyanin pada buah-buahan tersebut adalah yang bertanggung jawab dalam penurunan risiko diabetes.
Berdasarkan riset, senyawa bernama anthocyanin pada buah-buahan tersebut adalah yang bertanggung jawab dalam penurunan risiko diabetes.
5. Istirahat cukup
Beberapa penelitian selalu menyebutkan kalau obesitas menjadi salah
satu hal yang memicu diabetes. Selain karena tubuh dan pembuluh darah
dipenuhi lemak, ternyata penderita obesitas juga cenderung kurang tidur
sehingga risiko diabetes semakin meningkat.
Oleh sebab itu, jika ingin menurunkan risiko diabetes, sebaiknya jaga berat badan sekaligus penuhi kebutuhan istirahat setiap hari. Pastikan Anda tidur cukup setidaknya tujuh sampai delapan jam sehari.
Oleh sebab itu, jika ingin menurunkan risiko diabetes, sebaiknya jaga berat badan sekaligus penuhi kebutuhan istirahat setiap hari. Pastikan Anda tidur cukup setidaknya tujuh sampai delapan jam sehari.
6. Makan buah dan sayur
Bukan cuma anak kecil yang perlu makan buah dan sayur demi
pertumbuhan mereka, orang dewasa juga sebaiknya lebih banyak menikmati
makanan sehat tersebut. Kenapa?
Sebuah penelitian sudah pernah membuktikan kalau semakin banyak jenis buah dan sayur yang dimakan, semakin rendah risiko diabetes tipe 2 yang akan menyerang.
Sebuah penelitian sudah pernah membuktikan kalau semakin banyak jenis buah dan sayur yang dimakan, semakin rendah risiko diabetes tipe 2 yang akan menyerang.
7. Batasi konsumsi alkohol
Alkohol sebenarnya memberi manfaat kesehatan. Contohnya red wine yang
mampu menjaga kebugaran dan membuat peminumnya awet muda. Selain itu,
konsumsi alkohol yang dibatasi juga mampu menurunkan risiko diabetes
tipe 2.
Menurut sebuah penelitian, wanita yang membatasi konsumsi alkoholnya mampu menurunkan 30 persen risiko diabetes meski wanita tersebut makan banyak karbohidrat. Sementara jika konsumsi berlebih karbohidrat tidak diimbangi dengan minum alkohol secara terbatas, risiko diabetes justru meningkat sebesar 30 persen.
Hal itu disampaikan oleh peneliti dari China. Menurut mereka, konsumsi kopi dikaitkan dengan pemblokiran protein yang bekerja untuk memicu diabetes. Senyawa penting dalam kopi yang bertugas dalam fungsi tersebut adalah kafein, asam klorogenat dan asam caffeic.
Menurut sebuah penelitian, wanita yang membatasi konsumsi alkoholnya mampu menurunkan 30 persen risiko diabetes meski wanita tersebut makan banyak karbohidrat. Sementara jika konsumsi berlebih karbohidrat tidak diimbangi dengan minum alkohol secara terbatas, risiko diabetes justru meningkat sebesar 30 persen.
8. Minum kopi
Kopi, salah satu minuman favorit warga dunia. Selain lezat, kopi juga memiliki khasiat sehat. Salah satunya adalah menurunkan risiko penyakit diabetes.Hal itu disampaikan oleh peneliti dari China. Menurut mereka, konsumsi kopi dikaitkan dengan pemblokiran protein yang bekerja untuk memicu diabetes. Senyawa penting dalam kopi yang bertugas dalam fungsi tersebut adalah kafein, asam klorogenat dan asam caffeic.
0 comments:
Post a Comment