Seperti dikutip dari huffingtonpost.com, sekitar 20% penderita kanker yang telah menikah memiliki harapan hidup yang tinggi daripada para penderita yang belum menikah. Hal ini disebabkan karena dalam hubungan pernikahan tersebut para penderita akan memiliki dukungan yang lebih tinggi yang dapat membantu mereka untuk berjuang melawan penyakitnya.
Selain itu disebutkan pula bahwa dukungan dari orang-orang terkasih yang ada di sekeliling penderita sangat berarti bagi penderita saat mereka harus melewati beberapa proses penyembuhan seperti kemoterapi. Dukungan ini sangat berpengaruh besar dalam mengatasi depresi, ketakutan, dan kesedihan yang dialami penderita kanker dalam menghadapi penyakit mereka. Akibatnya para penderita pun merasa lebih berarti bagi orang-orang di sekitarnya.
Nampaknya selain obat-obatan, penderita kanker pun membutuhkan dukungan dari orang terkasih agar mereka dapat melawan penyakitnya.
0 comments:
Post a Comment