Cobalah jejaring sosial
Survey
membuktikan bahwa kebanyakan orang telah mendapatkan pacar di jejaring
sosial. Namun terkadang kita juga harus berhati-hati dengan penipuan di
jejaring sosial. Terkadang foto profilnya tidak sesuai dengannya yang
sebenarnya dan bahkan statusnya yang terkadang tidak mencerminkan watak
dan sifatnya yang sebenarnya. Boleh memang mencari gebetan di jejaring
sosial. Saya saja mendapatkan gebetan yang kemudian menjadi pacar saya
di jejaring sosial. Biasanya akun palsu itu tidak jelas keterangan atau
‘tentang’nya di jejaring sosial atau bahkan ditutup-tutupi. Namun
kekurangan dari mencari gebetan di jejaring sosial adalah kita akan
mudah move on dari gebetan itu kecuali kita benar-benar tahu tentangnya
dan pernah ketemuan.
Lingkungan sekitar
Kita
juga bisa mendapatkan gebetan dari lingkungan sekitar kita. Lingkungan
yang paling mendukung adalah sekolah. Karena di sana ada banyak
teman-teman yang sebaya kepada kita bahkan kakak kelas atau adik kelas.
Namun, kita harus memeriksa baik-baik gebetan kita. Terutama dalam hal
sifat. Jangan sampai dia cuek atau memusuhi Anda. Karena jika kita
mencintai orang cuek, maka kita bisa saja akan merasa sakit hati selama
kita sekolah dan rasanya itu sangat tidak enak (saya pernah
mengalaminya). Jika kita mencintai seseorang
dari lingkungan sekitar kita, kemungkinan kita akan lebih susah
melupakannya (move on) dari dia karena dia sangat sering kita temui
setiap hari.
Hati-hati
Hal
yang paling utama dalam mencari gebetan adalah hati-hati. Jangan pernah
menembaknya jika kita belum pernah melihatnya secara nyata dan kita
belum benar-benar mengetahui watak dan sifatnya. Jangan sampai kita
menyesal atau sakit hati di kemudian hari. Sabar aja, gak usah terlalu
terburu-buru jika Anda ingin mendapatkan yang terbaik. Semoga Anda
mendapatkan yang Anda cari selama ini:)
0 comments:
Post a Comment