Tuesday, September 3, 2013

Tak punya uang untuk beli tuak, residivis curi 12 love bird

Katakepo.blogspot.com - M Muslim (25) sudah kecanduan tuak. Demi mendapatkan uang untuk membeli minuman keras tradisional ini, dia nekat mencuri belasan ekor love bird.

Pria yang pernah masuk penjara ini sebenarnya hampir sukses menjalankan aksinya. Tidak ada yang tahu saat dia memanjat tembok menuju lantai dua rumah keluarga Edi Suhendra di Jalan Beringin Lorong Perkutut, Desa Bandar Klippa, Percut Seituan, Selasa (3/9).

Dia juga sempat leluasa menangkap 12 ekor love bird dari rumah Suhendra. Burung-burung itu dia tangkap satu per satu menggunakan jaring ikan yang biasa dipakai para pemancing. Agar mampu menjangkau lokasi burung, dia menempatkan jaring di ujung kayu panjang.

Setelah berhasil mendapatkan 12 ekor love bird, Muslim sempat kabur. Namun, aksinya ketahuan warga beberapa saat setelah meninggalkan lokasi itu. Dia pun tertangkap dan digebuki hingga babak belur, sebelum diserahkan ke polisi.

"Aku sudah sempat berhasil lari, tapi pas lari ketahuan sama warga sekitar," aku Muslim di Mapolsek Percut Sei Tuan.

Usut punya usut, Muslim mengaku melakukan pencurian itu untuk mendapatkan uang supaya dapat membeli tuak. "Aku tidak ada uang untuk beli tuak. Burung itu kalau dijual harganya Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu per ekor," akunya.

Kanit Reskrim Polsekta Percut Seituan AKP Faidhir Chaniago mengatakan Muslim sudah diamankan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. "Dia kami boyong dalam keadaan bonyok. Saat ini dia masih menjalani pemeriksaan," sebutnya.

0 comments:

Post a Comment