Katakepo.blogspot.com - Ada begitu banyak situs sejarah yang terancam punah di dunia, baik itu karena kesalahan manusia atau pun bencana alam. Mereka perlu dijaga kelestariannya karena menyimpan berbagai sejarah peradaban manusia. Nah, berikut adalah lima situs sejarah ini terancam punah karena konflik militer, berdasarkan data yang disusun oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) melalui World Heritage Committee. Mari kita simak bersama!
1.
Kota kuno Aleppo
Kota tua Aleppo adalah sebuah pusat
kota bersejarah di Suriah. Kondisi bangunan di kota ini tetap tidak
berubah sejak pembangunannya selama abad ke-12 sampai ke-16. Sayangnya,
keberadaan situs ini sedang menjadi sasaran invasi dan ketidakstabilan
politik di Suriah. Kota tua Aleppo ini diperkirakan memiliki luas 350 hektar yang kini menjadi rumah bagi lebih dari 120.000 penduduk. Kota kuno ini dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1986. Banyak bangunan dari abad pertengahan di kota kuno ini hancur dan rusak atau bahkan dibakar, akibat bentrok antara pasukan pro-pemerintah dan gerilyawan dari Tentara Pembebasan Suriah.
2.
Kota kuno Bosra
Bosra adalah sebuah kota di selatan
Suriah, yang secara administratif menjadi bagian dari distrik Daraa.
Menurut Kantor Pusat Statistik Suriah, Bosra memiliki populasi 19.683
jiwa pada sensus 2004. Sebagian besar penduduk Bosra adalah Muslim
Sunni.Selama zaman Romawi, kota ini menjadi ibukota provinsi yang makmur. Bosra juga menjadi kota penting selama era Islam, namun secara bertahap menjadi kurang menonjol selama era Ottoman. Kini, Bosra menjadi sebuah situs arkeologi yang disebut sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Sayangnya, keberadaan kota kuno ini terancam punah karena adanya konflik panjang yang terjadi di Suriah.
3.
Kota kuno Damaskus
Damaskus adalah ibukota dan kota
terbesar kedua di Suriah, setelah Aleppo. Kota kuno ini dijuluki sebagai
Kota Jasmine dan menjadi salah satu kota tertua yang masih dihuni di
dunia. Damaskus adalah pusat budaya dan agama dari Levant. Kota ini
memiliki populasi sekitar 1.711.000 jiwa pada sensus 2009.Seperti halnya Bosra dan Aleppo, konflik di Suriah membuat keberadaan kota kuno ini terancam. Terletak di barat daya Suriah, Damaskus sendiri merupakan pusat dari sebuah daerah metropolitan yang cukup besar yang dihuni 2,6 juta orang pada sensus 2004.
4.
The Citadel of Salah Ed-Din
The Citadel of Salah Ed-Din adalah
sebuah istana di Suriah yang juga dikenal sebagai Kastil Saone atau
Saladin. Terletak 7 km di sebelah timur Al-Haffah dan 30 km di sebelah
timur Latakia, di sebuah daerah pegunungan tinggi di punggung bukit di
antara dua jurang dalam dan dikelilingi oleh hutan, situs tersebut sudah
ada sejak abad ke-10.Situs ini dimiliki oleh pemerintah Suriah. Sementara itu, benteng-benteng dari Qal'at Salah El - Din dan Krak des Chevaliers diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2006. Keberadaan situs ini juga terancam karena adanya konflik panjang di Suriah yang masih terjadi hingga sekarang.
5.
The Dead Cities
The Dead Cities adalah sebuah komunitas
yang terdiri dari 700 pemukiman yang ditinggalkan di barat laut Suriah
antara Aleppo dan Idlib. Sebagian besar desa-desa yang ada di kota ini
dibangun pada abad ke-1 sampai abad ke-7, dan kemudian ditinggalkan
antara abad ke-8 dan ke-10.Pemukiman ini memiliki sisa-sisa arsitektur yang masih terawat dengan baik, kuil pagan, gereja, waduk, dan masih banyak lagi. Sayangnya, keberadaan kota ini sedang terancam karena adanya bentrok antara pasukan pro-pemerintah dan gerilyawan dari Tentara Pembebasan Suriah.
Inilah situs sejarah ini terancam punah karena konflik militer. Semoga konflik di Suriah segera usai dan situs-situs sejarah yang sangat berharga ini bisa diselamatkan.
0 comments:
Post a Comment