Saturday, April 12, 2014

Pelaku aborsi makan nanas & minum soda buat gugurkan janin

Katakepo.blogspot.com - RH (20), mahasiswi Akademi Maritim di Cilacap, Jawa Tengah, sekaligus pelaku aborsi yang mengakibatkan kepala janin tertinggal di dalam rahim, mengaku berani melakukan perbuatan keji itu karena takut diketahui oleh orang tuanya.

Hal itu diakuinya saat melakukan rekonstruksi di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Kroya Cilacap. Menggunakan penutup kepala, RH hanya bisa mengangguk saat ditanya perihal itu kepada wartawan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Kepolisian Resor Cilacap, AKP Agus Puryadi menyatakan bahwa pelaku bersama pasangannya, MK (19), pernah mencoba memakai cara tradisional saat menggugurkan janinnya. Merasa belum terlihat efeknya, keduanya pun memakai obat kimia.

"Mereka sempat menggunakan cara tradisional dengan memakan nanas dan minuman bersoda setiap hari, tetapi tidak berefek. Hingga akhirnya, mereka berdua mengonsumsi obat kimia yang dibeli di apotek," jelas Agus di Mapolsek Kroya, Cilacap, Sabtu (12/4).

Selain rekonstruksi yang dilakukan di Polsek Kroya, apotek tempat mereka membeli obat untuk menggugurkan janin juga menjadi tempat lainnya. Sementara itu paman MK, Bejo, keberatan jika kepolisian melakukan rekonstruksi di tempatnya.

Pantauan merdeka.com, jalannya rekonstruksi sempat menjadi perhatian masyarakat sekitar markas Polsek Kroya. Meski menarik perhatian, rekonstruksi berjalan normal.

Seperti diketahui, RH dan MK (19) melakukan aborsi di kamar mandi rumah paman MK, Bejo, yang beralamat di Desa Karangmangu Kroya Cilacap. Dua sejoli ini sudah tujuh bulan menjalin kasih, hingga akhirnya RH berbadan dua. Ketakutan dengan kondisi tersebut, mereka berdua mencari cara untuk menggugurkan kandungan yang sudah berusia empat bulan.

0 comments:

Post a Comment