Friday, April 17, 2015

Ini yang Menyebabkan Mi Instan Tak Sehat

Katakepo.blogspot.com - Mi instan digemari banyak orang Indonesia bukan hanya karena cara penyajiannya yang mudah, melainkan juga rasanya yang gurih dan lezat. Meski demikian, mi instan sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering karena tidak menyehatkan.

Salah satu kandungan yang perlu diwaspadai dari mi instan adalah lemaknya yang tinggi. Hal ini karena mi instan dibuat dengan cara digoreng.

"Mau mi rebus atau mi goreng, semuanya dibuat dengan cara digoreng. Itu cara paling murah dan umum dilakukan," kata Susan STP, MSC, selaku Head of Nutrifood Research Center, di Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Proses penggorengan tersebut membuat mi menjadi lebih empuk dan cepat matang. Karena cara pembuatannya pun instan, yaitu cukup direbus di air mendidih atau seduh di air panas selama 3 menit dan ditambah bumbu, mi siap dimakan.

Meski demikian, proses penggorengan membuat kadar lemak dalam mi instan menjadi tinggi.

Saat ini sebenarnya sudah ada mi instan yang dibuat tidak dengan proses penggorengan, tetapi dioven. "Mi instan seperti ini kalau direbus airnya tetap jernih. Cuma memang proses perebusannya sedikit lebih lama dibanding mi instan biasa," katanya.

Kandungan lilin

Susan mengatakan, tidak benar mitos yang menyebutkan mi instan mengandung lilin. "Karena proses penggorengan dalam pembuatannya, maka kalau kita merebus mi airnya jadi keruh. Orang bilang itu karena lilin, padahal itu karena minyak dan karbohidrat, tepung-tepungnya keluar," ujarnya.

Selain kandungan lemaknya, menurut Susan, yang perlu diwaspadai adalah kandungan garamnya yang tinggi.

"Semua mi instan kan gurih, itu karena garamnya tinggi. Tetapi, orang menganggapnya karena MSG," kata ahli nutrisi yang mengambil studi dari Biotechnology-specialization Food Tech and Bioprocess Technology Wageningen University, Belanda, ini.

Sodium dalam mi instan rata-rata mengandung 50-60 persen kebutuhan sodium per hari. "Padahal, kita dianjurkan hanya boleh mengonsumsi satu sendok teh per hari," imbuhnya.

Kelebihan sodium dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah. Untuk menghindari asupan karbohidrat dan sodium yang tinggi, Susan merekomendasikan untuk membatasi mi instan. "Kalau sedang pengin banget, ya dibarengi dengan makan sayur juga. Jadi enggak cuma karbohidrat saja," katanya.

Related Posts:

  • Belasan belatung hidup di kepala pria ini Katakepo.blogspot.com - Buruh bangunan asal Vietnam ini mengalami cobaan mengerikan. Setelah luka parah karena tertimpa besi, setahun kemudian diketahui belasan belatung hidup di dalam tengkorak Pham Quang Lanh. Baru pek… Read More
  • Aduh, 5 hal ini bikin wanita gagal orgasme! Katakepo.blogspot.com - Ketika wanita hampir mencapai orgasme, pria terkadang mengacaukan ritme bercinta dan membuat wanita akhirnya gagal merasakan orgasme. Hal itu tentu bikin wanita merasa kecewa dan kadang-kadang juga… Read More
  • Makanan Aman dan Sehat Tidak Mahal Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, makanan yang aman dan sehat tidak perlu mahal. Sebab, yang menentukan keamanan dan kesehatan makanan adalah higienitas dan perilaku hidup bersih,… Read More
  • Makanan Ini Membuat Perempuan Cepat Hamil Katakepo.blogspot.com - Untuk pasangan yang baru menikah dan ingin memiliki anak, coba perhatikan makanan yang dikonsumsi. Menurut penelitian yang dilansir Health, Senin 16 Maret 2015, ada hubungan antara makanan yang… Read More
  • Teka-teki Penyebaran HIV dalam Tubuh Terpecahkan Katakepo.blogspot.com - Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa human immunodeficiency virus (HIV) menyerang CD4 sel T manusia, menurunkan kekebalan tubuh, dan memicu acquired immune deficiency syndrome (AIDS). Meski demik… Read More

0 comments:

Post a Comment