Sunday, October 27, 2013

5 Pelari maraton paling ekstrem di dunia

Katakepo.blogspot.com - Maraton adalah ajang lari jarak jauh yang sering diadakan di berbagai kesempatan untuk merayakan acara tertentu. Ajang ini tidak hanya diikuti oleh para atlet, tetapi juga masyarakat umum. Nah, apa jadinya kalau para pelari maraton ini ternyata harus berlari dalam kondisi tubuh yang tak sempurna atau malah sedang hamil? Yuk simak kisah menarik berikut ini!

1. Berlari saat mengandung 39 minggu (9 bulan lebih 3 minggu)

Amber Miller mungkin bisa dibilang sangat nekad karena ia berlari maraton saat kehamilannya menginjak 39 minggu atau 9 bulan lebih 3 minggu. Dia bahkan berhasil berlari sampai garis finish. Amber sukses menyelesaikan lari maratonnya dalam waktu 6 jam, 25 menit dan 50 detik.

2. Berlari dalam keadaan lumpuh

Claire Lomas lumpuh dari dada hingga bagian bawah tubuhnya dan dia harus mengenakan setelan bionik untuk mengikuti lomba maraton. Namun, kondisi tubuhnya yang tak sempurna itu tak menghalanginya untuk menyelesaikan lomba lari maraton. Wanita 32 tahun ini menjadi lumpuh setelah mengalami kecelakaan berkuda pada tahun 2007.

3. Gadis 8 tahun berlari melintasi China

Pada tahun 2007, Zhang Huimin, seorang gadis 8 tahun asal China, berhasil menyelesaikan rekor lari maraton sejauh 3.558 kilometer. Ia berlari dari Hainan sampai ke Beijing. Zhang memulai perjalanannya dari Sanya, kota paling selatan China, dan membutuhkan waktu 55 hari untuk mencapai Beijing. Beruntung ayah Zhang selalu setia menemani putrinya dengan bersepeda. Dijuluki Little Magic Deer, Zhang pertama kali menarik perhatian dunia pada Januari 2007, ketika dirinya berlari sejauh 840 kilometer di sekitar Pulau Hainan. Kala itu, dia membutuhkan 17 hari untuk menyelesaikan lari maratonnya.

4. Kakek berusia 101 tahun ikut lari maraton

Pada bulan Februari 2013, Fauja Singh yang sudah berusia 101 tahun berhasil mencapai finish dalam lomba lari maraton di Hong Kong. Kakek ini bahkan dijuluki Turbaned Tornado oleh para fansnya. Setelah kepergian anaknya, Fauja kerap dilanda depresi dan baginya berlari adalah cara terbaik untuk menenangkan pikiran.

5. Berlari dalam keadaan luka parah

Mayor Phil Packer adalah seorang perwira tentara yang mengalami kecelakaan saat bertugas di Irak. Setelah menghabiskan waktu dua minggu berlari dengan bantuan tongkat yang menyangga ketiaknya, dia berhasil menyelesaikan lomba lari maratonnya. Ia berhasil berlari sejauh 26,2 mil. Phil membutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikan lombanya karena dokter hanya memberinya izin untuk berlari sejauh 2 mil sehari.

Inilah lima pelari maraton paling ekstrem yang pernah ada di dunia. Meski kondisi tubuh mereka tidak dalam keadaan 100 persen fit atau sempurna, mereka tetap kuat berlari sampai garis akhir.




0 comments:

Post a Comment