Oleh karena itu, keluarga ini mempertahankan drum air berukuran besar yang sudah ada di sana ketika mereka pindah. Namun, mereka mengubahnya menjadi kamar mandi.
Keluarga ini tidak bekerja sendirian. Mereka meminta bantuan kontraktor Harry Smeenk, ahli listrik, dan tukang ledeng untuk membantu mengubah drum air tersebut. Hasilnya unik, keluarga ini jadi punya kamar mandi luar ruangan dengan bentuk yang tidak biasa.
Drum air yang diubah menjadi kamar mandi tidak tampak banyak berubah. Awalnya, di bagian atap drum tersebut terdapat panel solar. Di bagian sisinya, terdapat pipa mengelilingi drum air. Selain itu, tidak jauh dari drum terdapat sebuah bedeng kecil berisi tangki air. Keluarga ini memutar drum agar bisa melubanginya tanpa perlu memotong pipa. Mereka juga melepaskan panel solar dan menggantinya dengan atap kaca cantik dengan rangka berwarna putih yang mirip payung berenda.
Keluarga ini juga meruntuhkan bedeng berisi tangki air. Mereka mengganti daerah sekeliling drum air menjadi tempat beristirahat dengan kursi besi dan berbagai tanaman hias. Uniknya, keluarga ini memutuskan untuk tidak mengubah warna cat drum air. Warna oranye kemerahan yang tampak sudah mulai menua tersebut menjadi ciri khas bagi kamar mandi luar ruangan ini.
Bagian dalam kamar mandi luar ruangan ini tampak segar. Sinar matahari bisa masuk melalui jendela di atap. Penggunaan aksen garis-garis dan kayu pada dinding kamar mandi ini, serta lantai berwarna terang pun membuatnya tampak terang. Kamar mandi ini lebih disukai oleh pemiliknya ketimbang kamar mandi yang ada di dalam rumah.
Perhatikan detil di dalam kamar mandi unik tersebut. Meski Anda tidak memiliki drum air dengan ukuran sebesar ini, Anda masih bisa mencontoh penggunaan jendela di atap, aksen kayu, serta pancuran ramping di dalam kamar mandi mungil, efisien, dan cantik ini.
0 comments:
Post a Comment