Katakepo.blogspot.com - Seorang remaja perempuan di Prancis lolos dari tindak kekerasan setelah dirinya disalib selama sepekan dalam sebuah proses pengusiran setan.
Polisi menemukan gadis 19 tahun sudah tampak kurus itu di sebuah kompleks perumahan di Wilayah Grigny, sebelah selatan Ibu Kota Paris, di mana dia diduga diikat ke sebuah kasur selama seminggu dengan posisi tersalib seperti Yesuss. Gadis itu ditemukan dengan kondisi dehidrasi, syok, dan menunjukkan tanda-tanda telah dipukul, seperti dilansir situs the Huffington Post, Rabu (9/10).
Empat anggota dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, termasuk pacar korban, dituduh telah melakukan penyaliban terhadap korban asal Kamerun selama sepekan untuk mengusir setan.
Keempat terdakwa menghadapi tuduhan penculikan dan tindakan penyiksaan serta kebiadaban. Tetapi keempatnya menolak segala tuduhan tindakan kekerasan, seperti dikutip situs breitbart.com
Jaksa mengatakan pacar korban dan yang diduga menghasut tindakan pengusiran setan itu, Eric Deron, mengalami delusi menjadi seorang nabi dalam sebuah misi Ilahi.
Menurut pernyataan dikeluarkan terdakwa, aksi pengusiran setan itu dilakukan setelah korban diduga melompat ke badan pacarnya, Deron, sambil mengoceh bahasa yang tidak dapat dipahami, yang menyebabkan pacarnya itu percaya bahwa korban telah kerasukan setan.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mengtakan pihaknya telah mengeluarkan empat tersangka yang merupakan anggota gerejanya pada 2010 lalu, dan menekankan bahwa aksi pengusiran setan semacam itu tidak dibenarkan dalam setiap ajarannya, seperti dikutip situs the Internasional Business Times.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh merupakan sebuah gereja Protestan Milenarianisme berbasis di Amerika dengan lebih dari 17 juta anggota di seluruh dunia, menurut situs mereka.
Korban, yang hanya dikenal sebagai Antoinette, bersaksi di pengadilan bahwa para penculiknya tetap membiarkan dirinya hidup dengan hanya memberikan air dan minyak dengan porsi sedikit.
Pengadilan terkait kasus ini akan dilanjutkan pada Jumat mendatang.
0 comments:
Post a Comment