"Berawal dari kuliah, abis selesai KKN dan mengerjakan skripsi dan akhirnya punya banyak waktu luang, saya kepikiran untuk menyalurkan hobi blogging saya yang sederhana ini biar memberikan pendapatan", cerita mantan mahasiswa Universitas Negeri Semarang Jurusan Manajemen ini.
Pada tahun 2011 lalu, dengan kesederhanaan yang dimilikinya, Rizal mulai melirik produk batik pekalongan untuk dijual di blognya. Namun, meraih kepercayaan konsumen memang tidak pernah mudah sehingga Rizal mencoba untuk menawarkan produknya ke teman-teman terdekatnya dulu.
"Dulu saya sempat nggak bayar kosan untuk modal beli batik bola yang saat itu lagi musim mbak. Saya tawarin ke temen-temen kuliah seplastik batik yang saya beli. Sampai akhirnya saya bisa melunasi kos-kosan", kata pemuda humoris ini.
Setelah berjalan kurang lebih 2 tahun, bisnis Bajutoko.com yang dikembangkan sendirian oleh Rizal akhirnya mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari konsumen dan agen resellernya. "Alhamdulillah mbak sehari saya bisa dapet kalau 400-500 ribuan. Banyak reseller dari Jakarta, Jawa Barat, dan luar pulau mbak. Saya juga mendapat kepercayaan investor dari Sapjaya dari KPP Batam Departemen Keuangan Batam", cerita pemilik salah satu komunitas humor Indonesia di Google+ ini.
Berkat kepercayaan yang besar ini, Rizal mengaku bisnisnya semakin ramai, namun pekerjaannya tetao ringan. "Jadi kita tinggal duduk-duduk santai, website yang kerja buat mbak", kelakarnya.
Hm, enak sekali ya?
0 comments:
Post a Comment