Showing posts with label asmara. Show all posts
Showing posts with label asmara. Show all posts

Sunday, March 22, 2015

4 Trik Agar Orgasme Tiba Bersamaan



Katakepo.blogspot.com - Tak adil rasanya jika hanya pasangan Anda saja yang bisa mencapai orgasme. Akan lebih baik jika Anda dan pasangan bisa mencapai orgasme bersama-sama. Sebab orgasme tidak hanya memberi rasa puas saat bercinta, tapi juga membantu meningkatkan hubungan yang sehat. Anda dan dia akan merasa lebih dicintai, diperhatikan, dan bahagia.

"Mencapai klimaks dengan selisih waktu beberapa detik antara Anda dan pasangan merupakan momen seksual yang paling memuaskan bagi Anda berdua," ujar Ian Kerner, PhD, pakar seks yang juga penulis buku He Comes Next. "Setiap sensasi akan semakin kuat karena Anda mengalaminya bersamaan."

Nah, bagaimana agar orgasme Anda dan si dia tiba bersamaan?

1. Sesuaikan irama
bercinta
Satu masalah terbesar yang menyebabkan Anda tak pasangan tidak mampu mencapai orgasme bersamaan adalah irama bercinta yang tak sejalan. Anda seringkali berjalan terlalu cepat, sedangkan si dia berjalan lambat (atau sebaliknya). Hal ini akan membuat pergerakan Anda tak seimbang. Karena itu, jaga keseimbangan antara irama pergerakan dan timing Anda saat bercinta.

Pada perempuan, orgasme kadang tak bisa diperoleh dalam waktu singkat. Jika melihat pasangan Anda hampir mengalami ejakulasi, coba perlambat momen tersebut. Cara yang sering disarankan adalah dengan menekan ujung penisnya selama sekitar lima detik. "Gerakan meremas akan menghentikan aliran darah ke penisnya, sehingga meredakan gairahnya," papar Kerner.
Setelah itu Anda berdua bisa memulai lagi sambil mencoba menyamakan irama Anda.

2. Alihkan sentuhan ke area lain
Jangan langsung buru-buru mau menjalankan "tugas" Anda sebagai pasangan, atau terlalu memanjakan dirinya dengan sentuhan langsung ke penisnya. Sebab, hal ini akan membuatnya lebih cepat klimaks. Sebaiknya, alihkan sentuhan Anda ke area lain dari tubuhnya yang tak kalah sensitif. Misalnya, dada, punggung, lengan, atau paha dalamnya. Di lain pihak, manjakan juga diri Anda dengan memintanya untuk lebih aktif menyentuh Anda melalui foreplay. Banyak pasangan muda yang cenderung melupakan fungsi foreplay, karena sudah keburu nafsu untuk "menu utamanya". Padahal, foreplay tidak hanya bisa meningkatkan gairah seks Anda tapi juga membuat Anda menikmati orgasme secara maksimal.

3. Mulailah lebih dulu
Pria cenderung akan mencapai klimaks lebih cepat, sementara kebanyakan perempuan butuh 10-20 menit untuk mencapai puncak melalui intercourse. Karena itu, mintalah agar pasangan menstimulasi Anda lebih dulu. Lakukan selama 10 menit atau sesuai kenyamanan Anda sampai Anda mendekati puncak. Begitu Anda siap melakukan intercourse, lakukan posisi woman on top supaya Anda bisa mengontrol kecepatan gerakannya. Ava Cadell, PhD, penulis buku The Pocket Idiot's Guide to Oral Sex, menyarankan Anda untuk menyentuhkan klitoris dengan gerakan berputar untuk memacu aliran darah ke arah tersebut.
4. Lakukan melalui stimulasi oral
Hilangkan pikiran bahwa orgasme yang sempurna harus selalu dicapai melalui penetrasi seksual. Pada perempuan, orgasme bisa diraih lewat berbagai cara. "Mungkin akan lebih mudah untuk mencapai puncak melalui sentuhan manual dan oral, karena ia berfokus pada klitoris Anda," ujar Cadell. Dalam banyak posisi, menurutnya perempuan mungkin tak akan mencapai stimulasi klitoral kecuali tanpa sadar Anda menciptakan kontak antara tubuh si dia dengan klitoris Anda.

Untuk meraih orgasme melalui intercourse, ciptakan kembali sensasi yang Anda rasakan melalui rangsangan manual dan oral. Gunakan cairan lubrikasi untuk menirukan sensasi hangat dan lembab dari bibirnya. Setelah itu, biarkan pasangan masuk secara perlahan, dengan irama kecepatan yang sama dengan saat stimulasi oral. Nah, begitu penetrasi terjadi lebih dalam, stimulasi juga diri Anda dari luar. Bimbing tangan si dia untuk memberikan sentuhan maksimal di area sensitif Anda.

Apa yang Buat Pria Masih Ragu Ucapkan Cinta?



Katakepo.blogspot.com -  Fase pendekatan dengan si pria idaman memang merupakan tahap yang paling mendebarkan. Menunggu balasan chat selama lima menit, seolah penantian tak berkesudahan.

Masa penjajakan sebelum resmi jadian ini, memang waktu yang penting untuk mengenal kepribadian masing-masing. Selain itu, manis dan romantis kala pendekatan terasa manis melebihi cokelat paling lezat dari Belgia.
Namun, terlalu lama pendekatan juga bisa jadi menjenuhkan dan membuat wanita bertanya-tanya. Mengapa si dia tak kunjung ucapkan cinta atau setidaknya menegaskan status antara Anda dan si dia.
Sebenarnya, apa sih yang membuat pria menunda bilang cinta? Baca terus.
Tipe pemaluUmumnya pria terlahir naluri “memburu” yang lebih agresif ketimbang wanita. Namun, seiring waktu, sifat yang demikian bisa saja teredam sehingga membentuk kepribadian introvert atau pemalu.
Tipe pria seperti ini perlu dorongan dari Anda, agar lebih merasa percaya diri dan yakin bahwa cintanya akan terbalas manis oleh Anda. Jika sekarang Anda sedang dekat dengan pria yang pemalu, disarankan untuk sedikit lebih agresif. Jangan ragu untuk mengajak bertemu, memulai percakapan, dan memberikan sinyal romantis padanya.
Masih menunggu waktu yang tepatBanyak wanita yang berpikir bahwa pria adalah makhluk cuek dan kurang perhatian pada detil. Kenyataannya, tak selalu begitu. Pasalnya, banyak pria yang sedang jatuh cinta ingin memberikan yang terbaik untuk pasangannya. Salah satunya merencanakan dan menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya pada Anda.

Belum yakin dengan perasaannya
Tak sedikit pria di dunia ini yang menerapkan strategi “tebar pesona”. Jadi, meskipun dia sedang melakukan pendekatan, belum tentu hanya Anda, wanita yang tengah dia sasar menjadi pasangan.
Jika Anda merasa sudah yakin padanya, solusi terbaik adalah mengerahkan segala daya pikat untuk menarik perhatian si dia. Namun, bila perasaan Anda biasa-biasa saja, maka lebih baik tinggalkan dan cari pria lain yang benar-benar berniat serius pada Anda.

Kapan Suami Ingin Bermesraan? Cari Tahu lewat Suaranya



Katakepo.blogspot.com - Sebuah studi terbaru menyatakan bahwa suara seseorang tidak bisa menutupi suasana hati mereka yang sesungguhnya. Sebab, untuk mengeluarkan suara, tubuh memerlukan energi sehingga perasaan serta emosi Anda turut larut di dalamnya.

 Menurut, Christophe Haag, PhD, Profesor Human Behaviour di EM Lyon, Perancis, mengatakan bahwa suara dapat merefleksikan maksud, niat, dan tujuan dari si pemiliknya.
Ternyata, ketimbang wajah, suara yang melisankan perkataan tidak dapat dimanipulasi demi menutupi tujuan yang dimaksud. Selain itu, teori Haag ini diklaim ampuh untuk digunakan wanita dalam mencari tahu apa perasaan dan maksud hati seorang pria.
Simak uraian mengenai jenis-jenis makna suara yang dirangkum oleh Haag, berikut ini:
Saat pria emosional dan marah
Biasanya pria akan berbicara lebih cepat dengan nada yang sedikit lebih tinggi. Setiap kata yang keluar dari mulutnya, jelas tanpa pemikiran yang matang. Kemudian, setiap akhir kalimat, suara pria akan berubah lebih tajam.
Saat pria ingin bermesraan
Ya... saat sedang ingin lebih intim dengan Anda, pria akan berbicara dengan suara yang lembut, dalam, dan terdengar hangat. Selain itu, tutur katanya diucapkan secara perlahan dan manis. Nah, lain waktu, Anda mendengar suami berbicara dengan gaya yang demikian, itu berarti tanda Anda dan dia akan segera menikmati “Sexy Time”.
Jika si dia sedang sedih
Suaranya akan terdengar lebih serak, intonasi suara cenderung rendah, cara bicara pun relati lambat. Selain itu, kata-kata yang keluar dari mulutnya jadi terbata-bata, dan berupa pernyataan. Sebab, saat sedang bersedih, umumnya pria enggan untuk ditanya-tanya.