Showing posts with label kesehatan. Show all posts
Showing posts with label kesehatan. Show all posts

Tuesday, May 5, 2015

Mengapa Air Seni Bisa Berwarna Kuning?

Katakepo.blogspot.com - Setiap hari kita melakukan buang air kecil. Tanpa disadari, sebagian dari kita pastilah menemukan air seni yang berwarna kuning ketika buang air kecil. Bagaimana sebenarnya air seni kita dapat berwarna kuning dalam waktu-waktu tertentu?

Air seni atau urine yang berwarna kuning disebabkan oleh zat kimia urobilin, yaitu limbah dari tubuh manusia. Ketika tubuh tidak mengalam dehidrasi, urobilin kurang terlihat karena keluar dalam keadaan yang sangat encer. Namun, jika tubuh sedang dehidrasi, misalnya saat tidur atau tubuh berkeringat lebih, maka urobilin secara visual berwarna kuning akan lebih telihat.

Beberapa warna dari air seni menujukkan makanan apa yang baru saja kita makan, Contohnya, jika kita mengonsumsi obat resep yang mengadung biru metilen, maka air seni dapat berwarna biru. 

Jika Anda mengonsumsi bit, maka air seni yang dikeluarkan pun akan berwarna kemerahan. Namun, jika air seni kita berwarna merah darah, hitam, atau coklat, sebaiknya kita segera memeriksakan diri ke dokter.

Nah, itulah penjelasan singkat mengapa air seni kita bisa berwarna kuning.

Friday, May 1, 2015

6 Makanan penyebab bau badan tak sedap

Katakepo.blogspot.com - Dijauhi karena bau badan tak sedap? Ihhh... Jangan sampai deh! Masalah bau badan bisa diatasi dengan banyak cara. Salah satunya adalah dengan menghindari makanan yang bisa memicu bau badan. Berikut adalah enam makanan penyebab bau badan tak sedap, seperti dilansir Boldsky.

1. Daging merah
Asam amino yang terkandung dalam daging merah akan dipecah oleh enzim usus menjadi zat bau yang lebih kecil. Zat berbau tak sedap itu kemudian dikeluarkan lewat keringat. Itu menyebabkan bau badan jadi tak sedap.

2. Makanan olahan dan junk food
Gula yang hadir dalam makanan olahan dan junk food dapat membuat bau badan jadi tidak sedap. Selain itu, mereka juga tidak sehat untuk tubuh karena mengandung banyak lemak jenuh.

3. Makanan pedas
Makanan pedas memiliki kandungan rempah yang kuat. Itu akan bertahan lama di pori-pori kulit dan kemudian bercampur dengan keringat, yang akhirnya menyebabkan bau badan.

4. Produk susu
Produk susu kaya protein dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan pelepasan hidrogen sulfida dan metil mercaptan dalam tubuh. Zat-zat ini dikeluarkan melalui keringat dan akhirnya menyebabkan bau badan.

5. Makanan rendah karbohidrat
Ketika Anda mengurangi konsumsi karbohidrat, tubuh Anda akan memiliki lebih sedikit karbohidrat untuk dijadikan energi, dan tubuh mulai membakar lemak sebagai gantinya. Inilah sebabnya mengapa diet rendah karbohidrat dapat menurunkan berat badan dan sekaligus menciptakan bau badan.

6. Brokoli, kubis dan kembang kol
Bau badan dapat berubah menjadi buruk, satu jam setelah mengonsumsi brokoli, kubis dan kembang kol. Itu dikarenakan sayuran tersebut mengandung sulfur, yang ketika diurai bisa berbau tidak sedap.

Inilah enam makanan penyebab bau badan tak sedap. Semoga bermanfaat!

Senang karena Berat Badan Turun, Ternyata Gadis Ini Derita Kanker

Katakepo.blogspot.com - Setahun lalu, Jemma Doran rela melakukan apa pun untuk mengubah ukuran tubuhnya menjadi lebih langsing. Jemma memang kegemukan dengan ukuran tubuh 22, berat badannya mencapai 102 kg dan tingginya sekitar 153 cm.

Ia sudah melakukan banyak hal, mulai dari diet ketat, pantang makanan junk food, sampai olahraga, demi meraih tubuh langsing.

Berat badannya lalu turun dengan cepat dan ia merasa sangat gembira karena merasa usahanya berhasil. Ia pun sibuk membeli pakaian baru yang lebih kecil dan yakin dengan penampilan barunya ini akan segera mendapat pasangan.

Tapi, setahun kemudian berat badannya menyusut menjadi ukuran 8. Gadis berusia 28 tahun ini kemudian mengalami gangguan kesehatan yang ternyata disebabkan karena kanker tonsil yang sudah menyebar ke paru-parunya.

Jemma yakin jika saja kankernya bisa dideteksi sejak awal, mungkin ia sudah bisa melakukan pengobatan sehingga kankernya tak terlanjur menyebar.

"Saya terus berpikir jika saja waktu itu saya tidak diet mati-matian, mungkin kanker saya sudah bisa diketahui sejak awal dan pengobatannya berhasil," katanya.

Karena diet yang dilakukannya, Jemma mengabaikan tanda kanker seperti penurunan berat badan tiba-tiba. Ia sempat memeriksakan diri ke dokter karena mengeluh sakit dan bengkak di tenggorokan. Terkadang ia juga merasa nyeri saat menelan.

Awalnya dokter mengira ia sakit amandel dan memberinya antibiotik. Sakit di tenggorokannya datang dan pergi, namun secara umum ia merasa tubuhnya sehat-sehat saja.

Tapi beberapa bulan kemudian ia merasa sakit di tenggorokannya bertambah parah dan bolak balik ke rumah sakit. Lagi-lagi ia hanya didiagnosis menderita infeksi saja.

Ia pun akhirnya dirawat di rumah sakit karena tenggorokannya membesar dan badannya terus mengurus. Hasil biopsi menunjukkan ia menderita kanker.

"Sungguh ironis, sejak dulu saya memimpikan punya badan yang kurus dan sekarang ini saya berhasil kurus tapi sangat sakit," katanya. Ia pun terus menjalani kemoterapi dan radiasi.

Sayangnya, kankernya sudah menyebar ke paru dan juga tulang payudaranya. Dokter bahkan menyebut kankernya tak bisa diobati lagi.


Gejala

Kanker tonsil adalah salah satu dari kanker kepala dan leher. Kanker ini berkembang di bagian tenggorokan di belakang mulut yang disebut oropharynx.

Faktor risiko terbesar kanker ini adalah merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Kebiasaan merokok dan minum alkohol juga lebih meningkatkan risiko. Kanker tonsil juga terkait dengan virus HPV.

Gejala-gejala yang perlu diwaspadai adalah sakit di belakang mulut yang tak sembuh-sembuh, tonsil membesar di satu sisi, ada darah di air liur, sulit menelan atau bicara, tenggorokan bengkak, tak bisa mengonsumsi makanan atau minuman asam, sakit di telinga, dan bau mulut.

Monday, April 27, 2015

Kenali 6 Pembunuh Libido yang Jarang Disadari

Katakepo.blogspot.com - Terkadang hubungan seks bisa terjadi seperti dalam film: Anda menutup pintu, membuka kancing baju dengan tergesa-gesa, dan beberapa menit kemudian sudah mencapai klimaks dengan suara erangan yang mungkin bisa didengar tetangga.

Tapi, lebih sering hubungan seks tak berjalan mulus. Rutinitas sehari-hari merupakan pembunuh terbesar libido. Anak-anak yang energinya tak jua habis sampai malam, stres memikirkan tugas kantor yang belum selesai, dan masih banyak lagi.

Satu hal yang perlu Anda tahu, hal-hal kecil tersebut sebenarnya normal. "Anda bahkan bisa mengubahnya jadi hal positif sehingga lebih kreatif di tempat tidur untuk kembali menyalakan gairah," kata Megan Fleming, terapis seksual.

Berikut adalah beberapa hal yang sering membuat gairah seksual lenyap.

- Stres
Kita sering berharap seks bisa meredakan ketegangan pikiran, tapi pasangan Anda justru menghindarinya karena stres telah memadamkan gairahnya. Yang harus Anda lakukan adalah menyediakan waktu satu sama lain untuk menjadi pendengar yang baik. Melakukan hobi yang menyenangkan juga bisa membantu mengurangi stres.

- Rasa nyeri
Melakukan hubungan seksual terburu-buru bisa membuat seorang wanita justru tidak nyaman akibat rasa nyeri saat penetrasi. Hal ini terjadi karena kurangnya stimulasi sehingga vagina kering. Penyebab nyeri lainnya adalah infeksi. Anda bisa menyiasatinya dengan melakukan foreplay lebih lama atau menggunakan lubrikasi.

- Kehamilan
Perubahan fisik dan emosional yang dialami ibu hamil kerap membawa perubahan pada hasrat seksual. Di trimester awal biasanya gairah seks memang rendah, apalagi kalau sebelumnya memiliki riwayat keguguran atau perdarahan. Namun biasanya di trimester dua gairah seksual kembali normal, bahkan lebih bergairah.

- Anak yang selalu lengket
Anak yang sulit berpisah dari ayah atau ibunya dari pagi sampai malam bisa membuat orangtua kelelahan. Seringkali ketika anak-anak sudah tidur, energi Anda pun sudah habis sehingga tak bergairah untuk melakukan hal lain selain tidur.

- Kebanyakan alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan bisa mengganggu sistem saraf sehingga Anda akan sulit mencapai orgasme.

- Bosan
Gaya bercinta yang itu-itu saja, bahkan mudah dihapal kebiasaannya bisa membuat Anda bosan. Segarkan kehidupan cinta Anda dengan lebih kreatif mencari gaya bercinta atau sesi pemanasan.

Sunday, April 26, 2015

Agar mata sehat, anak harus sering belajar di luar ruangan

Katakepo.blogspot.com - Belajar di ruangan yang nyaman dengan penerangan yang baik tentu diharapkan oleh semua orang, tak hanya anak-anak. Namun penelitian terbaru mengungkap bahwa sebaiknya anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya belajar di luar ruangan untuk menjaga kesehatan mata mereka.

Penelitian mengungkap bahwa anak yang menghabiskan waktu terlalu banyak berada di dalam ruangan untuk belajar memiliki kesehatan mata yang lebih buruk. Cahaya buatan yang ada di dalam ruangan dicurigai sebagai penyebab memburuknya kemampuan penglihatan anak.

Saat ini jumlah anak yang mengalami rabun jauh semakin meningkat. Hal ini diperkirakan berkaitan dengan jumlah waktu yang mereka gunakan di depan televisi, komputer, atau di dalam ruangan yang menggunakan cahaya buatan. Anak-anak dinilai terlalu banyak menghabiskan waktu mereka untuk melihat layak benda elektronik dan berada di dalam ruangan sehingga berdampak buruk untuk kesehatan mata mereka.

"Selama 100 tahun peneliti telah mengamati efek membaca dan belajar dalam jangka waktu panjang terhadap kesehatan mata. Kebiasaan membaca dan belajar di dalam ruangan membuat kesehatan mata memburuk. Ditambah lagi saat ini banyak orang membaca lewat layar alat elektronik. Ini membuat lebih banyak orang yang mengalami penurunan penglihatan," ungkap ahli bedah mata Dr David Allamby, seperti dilansir oleh Metro.

Penelitian terbaru juga mendukung hasil ini. Itulah kenapa saat ini di China banyak anak yang diajar di luar ruang kelas atau dengan ruangan yang dindingnya terbuat dari kaca. Ruangan dengan dinding kaca barangkali terlihat aneh. Namun penelitian menunjukkan bahwa membiasakan anak belajar di luar ruangan atau dengan cahaya matahari bisa menurunkan risiko rabun jauh hingga 23 persen.

Para ahli juga menyarankan agar anak diberi waktu istirahat dari berbagai alat elektronik seperti televisi, smartphone, atau tablet. Sesekali mata harus diistirahatkan untuk memperbaiki kesehatan mata mereka dalam jangka panjang.